Selasa, 15/08/2017

Warga PPU Kembali Serahkan Senpi Rakitan

Selasa, 15/08/2017

SENPI ILEGAL: Dandim Letkol Czi Dwi Imam Subagiyo didampingi perwira kodim memperlihatkan dua senpi rakitan yang diserahkan oleh warga secara sukarela. (FOTO: ERVAN/KK)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Warga PPU Kembali Serahkan Senpi Rakitan

Selasa, 15/08/2017

logo

SENPI ILEGAL: Dandim Letkol Czi Dwi Imam Subagiyo didampingi perwira kodim memperlihatkan dua senpi rakitan yang diserahkan oleh warga secara sukarela. (FOTO: ERVAN/KK)

PENAJAM – Kodim 0913/Penajam Paser Utara (PPU) kembali menerima dua pucuk senpi rakitan laras panjang dari dua warga Kecamatan Sepaku. Sebelumnya, seorang warga  Penajam juga menyerahkan senjata serupa kepada Kodim, Senin (14/3). 

Senpi rakitan tersebut diserahkan oleh S (38) dan A (33) kepada Dandim 0913/PPU, Letkol Czi Dwi Imam Subagiyo di kediamannya. Dua senjata berkaliber  5,56 mm itu selama ini dijadikan warga untuk berburu.

Dandim mengatakan, penyerahan senpi rakitan ini merupakan instruksinya kepada anggota Intel maupun Babinsa agar mensosialisasikan  Undang-Undang Darurat tentang Kepemilikan Senpi Ilegal. Kendati begitu, warga mengaku menyerahkan senjata ilegal itu atas kesadaran sendiri atau tanpa paksaan. 

“Kami mengimbauan masyarakat PPU dengan kesadarannya yang hingga kini masih memiliki senpi rakitan  agar menyerahkan barang berbahaya tersebut kepada kami, baik melalui Kodim,  Koramil atau Babinsa dan anggota unit Intel. Saat ini, kami telah mengamankan tiga pucuk senpi laras panjang  rakitan dan satu hulu ledak mortir yang masih aktif. Semua berasal dari masyarakat,” katanya.

Menurut Dandim, Unit Intel Kodim 0913/PPU yang dipimpin Lettu Inf Marthin Aluy sebelumnya telah melakukan pendataan mengenai kepemilikan data senpi ilegal, hingga akhirnya masyarakat dengan kesadaran  sendiri menyerahkan senpi rakitan tersebut kepada pihaknya. 

“Adapun barang bukti yang diserahkan warga kepada kami kali ini, yakni dua pucuk senpi rakitan,  satu unit Laser/Red Dot, dan dua  buah tali sandang,” jelas Dandim. (nav)

Warga PPU Kembali Serahkan Senpi Rakitan

Selasa, 15/08/2017

SENPI ILEGAL: Dandim Letkol Czi Dwi Imam Subagiyo didampingi perwira kodim memperlihatkan dua senpi rakitan yang diserahkan oleh warga secara sukarela. (FOTO: ERVAN/KK)

Berita Terkait


Warga PPU Kembali Serahkan Senpi Rakitan

SENPI ILEGAL: Dandim Letkol Czi Dwi Imam Subagiyo didampingi perwira kodim memperlihatkan dua senpi rakitan yang diserahkan oleh warga secara sukarela. (FOTO: ERVAN/KK)

PENAJAM – Kodim 0913/Penajam Paser Utara (PPU) kembali menerima dua pucuk senpi rakitan laras panjang dari dua warga Kecamatan Sepaku. Sebelumnya, seorang warga  Penajam juga menyerahkan senjata serupa kepada Kodim, Senin (14/3). 

Senpi rakitan tersebut diserahkan oleh S (38) dan A (33) kepada Dandim 0913/PPU, Letkol Czi Dwi Imam Subagiyo di kediamannya. Dua senjata berkaliber  5,56 mm itu selama ini dijadikan warga untuk berburu.

Dandim mengatakan, penyerahan senpi rakitan ini merupakan instruksinya kepada anggota Intel maupun Babinsa agar mensosialisasikan  Undang-Undang Darurat tentang Kepemilikan Senpi Ilegal. Kendati begitu, warga mengaku menyerahkan senjata ilegal itu atas kesadaran sendiri atau tanpa paksaan. 

“Kami mengimbauan masyarakat PPU dengan kesadarannya yang hingga kini masih memiliki senpi rakitan  agar menyerahkan barang berbahaya tersebut kepada kami, baik melalui Kodim,  Koramil atau Babinsa dan anggota unit Intel. Saat ini, kami telah mengamankan tiga pucuk senpi laras panjang  rakitan dan satu hulu ledak mortir yang masih aktif. Semua berasal dari masyarakat,” katanya.

Menurut Dandim, Unit Intel Kodim 0913/PPU yang dipimpin Lettu Inf Marthin Aluy sebelumnya telah melakukan pendataan mengenai kepemilikan data senpi ilegal, hingga akhirnya masyarakat dengan kesadaran  sendiri menyerahkan senpi rakitan tersebut kepada pihaknya. 

“Adapun barang bukti yang diserahkan warga kepada kami kali ini, yakni dua pucuk senpi rakitan,  satu unit Laser/Red Dot, dan dua  buah tali sandang,” jelas Dandim. (nav)

 

Berita Terkait

Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Berakhir Ricuh, Enam Mahasiswa Terluka

Besok, Ustadz Abdul Somad jadi Khatib Salat Jumat dan Isi Tablik Akbar di Masjid Al Qadar Tenggarong

Banjir di Mahulu Sudah Setinggi Empat Meter, BPBD Kaltim Kerahkan Personel untuk Evakuasi

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Pj Gubernur Bakal Evaluasi BKT, KIP Kaltim Sebut Langkah yang Tepat

Niat Mencari Kijing Bersama Tiga Temannya, Remaja Lelaki Tewas Tenggelam di Kolam Kebun Warga di Loa Tebu

Gadis Tujuh Tahun di Bontang Tewas Tenggelam Saat Bermain Sepeda

Sempekat Keroan Kutai Usulkan Lokasi CFD Dipindah ke Kawasan Kedaton

Tiga Pasang Remaja Pesta Narkoba di Penginapan Kawasan Samarinda Seberang, Empat Diantaranya Diamankan Petugas

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.