Selasa, 19/03/2019

Tongkang Batubara Nyaris Tenggelam Pertama Kali di Samarinda

Selasa, 19/03/2019

Kapal Tag boat bernama Kaltim Dol Phin bermuatan batu bara yang nyaris tenggelam, diduga ponton bocor

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Tongkang Batubara Nyaris Tenggelam Pertama Kali di Samarinda

Selasa, 19/03/2019

logo

Kapal Tag boat bernama Kaltim Dol Phin bermuatan batu bara yang nyaris tenggelam, diduga ponton bocor

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltim Wahyu Widhi Heranata menyebut, tergulingnya Tugboat pengangkut batubara di Sungai Mahakam adalah kasus yang pertama kali dalam catatan pihaknya. Untuk itu, ia berharap kejadian tersebut sebagai peringatan agar para pelaku usaha memastikan hal itu tak terulang.

"Baru sekali ini tumpah, seingat saya baru kali ini. Yang pasti catatan dari ESDM jangan sampai mereka melebihi kapasitas muatan itu aja," ujarnya kepada Korankaltim.com Selasa (19/03/2019) siang tadi.

Secara pengawasan, wewenang ESDm kata Didit sapaan akrab Wahyu Widhi hanya sampai di pengapalan saja. "Sisanya ke KSOP (Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan), kalau sudah pengangkutan. Tapi nanti terkait dengan lingkungan hidupnya soal tumpahannya itu, DLH (Dinas Lingkungan Hidup) kebupaten/kota," ungkapnya.[*]


Penulis : Rusdi 

Editor : Aspian Nur

Tongkang Batubara Nyaris Tenggelam Pertama Kali di Samarinda

Selasa, 19/03/2019

Kapal Tag boat bernama Kaltim Dol Phin bermuatan batu bara yang nyaris tenggelam, diduga ponton bocor

Berita Terkait


Tongkang Batubara Nyaris Tenggelam Pertama Kali di Samarinda

Kapal Tag boat bernama Kaltim Dol Phin bermuatan batu bara yang nyaris tenggelam, diduga ponton bocor

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltim Wahyu Widhi Heranata menyebut, tergulingnya Tugboat pengangkut batubara di Sungai Mahakam adalah kasus yang pertama kali dalam catatan pihaknya. Untuk itu, ia berharap kejadian tersebut sebagai peringatan agar para pelaku usaha memastikan hal itu tak terulang.

"Baru sekali ini tumpah, seingat saya baru kali ini. Yang pasti catatan dari ESDM jangan sampai mereka melebihi kapasitas muatan itu aja," ujarnya kepada Korankaltim.com Selasa (19/03/2019) siang tadi.

Secara pengawasan, wewenang ESDm kata Didit sapaan akrab Wahyu Widhi hanya sampai di pengapalan saja. "Sisanya ke KSOP (Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan), kalau sudah pengangkutan. Tapi nanti terkait dengan lingkungan hidupnya soal tumpahannya itu, DLH (Dinas Lingkungan Hidup) kebupaten/kota," ungkapnya.[*]


Penulis : Rusdi 

Editor : Aspian Nur

 

Berita Terkait

Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Berakhir Ricuh, Enam Mahasiswa Terluka

Besok, Ustadz Abdul Somad jadi Khatib Salat Jumat dan Isi Tablik Akbar di Masjid Al Qadar Tenggarong

Banjir di Mahulu Sudah Setinggi Empat Meter, BPBD Kaltim Kerahkan Personel untuk Evakuasi

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Pj Gubernur Bakal Evaluasi BKT, KIP Kaltim Sebut Langkah yang Tepat

Niat Mencari Kijing Bersama Tiga Temannya, Remaja Lelaki Tewas Tenggelam di Kolam Kebun Warga di Loa Tebu

Gadis Tujuh Tahun di Bontang Tewas Tenggelam Saat Bermain Sepeda

Sempekat Keroan Kutai Usulkan Lokasi CFD Dipindah ke Kawasan Kedaton

Tiga Pasang Remaja Pesta Narkoba di Penginapan Kawasan Samarinda Seberang, Empat Diantaranya Diamankan Petugas

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.