Sabtu, 21/07/2018

Dua Wakil Ketua BAZ Samarinda Mundur

Sabtu, 21/07/2018

Kepala Kemenag Kota Samarinda, Masdar Amin

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Dua Wakil Ketua BAZ Samarinda Mundur

Sabtu, 21/07/2018

logo

Kepala Kemenag Kota Samarinda, Masdar Amin

SAMARINDA - Kepala Kemenag Kota Samarinda Masdar Amin mengatakan, dua pengurus  Badan Amil Zakat Nasional (BAZ) Kota Samarinda mengundurkan diri. Akibatnya, beberapa kebijakan penting harus diambil alih oleh BAZ Kaltim. 

“Iya bukan dibekukan, tapi sementara ini kebijakan-kebijakan BAZ ini di-handle oleh BAZ Kaltim. Kebijakan intinya di bawah kendali BAZ Kaltim karena ada dua orang wakil ketua yang mengundurkan diri. Dalam susunan pengurus BAZ sekarang seperti KPU menggunakan seperti komisioner. Yaitu ketua, wakil ketua 1, 2, 3, dan 4,” ujar Masdar kepada Koran Kaltim, kemarin.

Namun,  Masdar tidak mengetahui penyebab pasti apa yang mendasari dua wakil ketua itu mengundurkan diri. 

“Yang mengundurkan diri itu wakil ketua 2 dan ketua 3. Ya, sesuatu mungkin ada ketidakpuasan dengan kebijakan yang ada. Karena pengunduran diri tidak melapor ke Kemenag. Apa penyebabnya. Kecuali kalau mereka lapor dulu baru kami tahu kan, memang Kemenag hanya fasilitartor saja. Kami tidak punya wewenang mengganti dan mereshuffle. Wewenangnya langsung dari BAZNAS Pusat,” tukasnya.

Namun demikian, ia mengaku saat ini masih menunggu kebijakan apa yang akan diberikan oleh BAZNAS mengenai hal tersebut. Pasalnya, dengan tidak adanya dua komisioner, secara undang-undang dan secara organisasi BAZ tidak bisa menjalankan peran dan fungsinya dengan baik. 

“Kemenag belum bahasa menyiapkan pengganti. Kami masih menunggu kebijakan dari BAZNAS Pusat, karena kan itu ada undang-undangnya tersendiri. Kami hanya fasilitator saja, tidak bisa menentukan ke depannya seperti apa, apakah harus reshuffle atau pilih ulang,” paparnya.

Namun demikian, ia mengatakan sedianya secara pelayanan kepada masyarakat BAZ tidak terganggu. “Sebenarnya secara pelayanan masih berjalan, hanya saja karena secara struktural kurang lengkap jadi kebijakan strategis harus diambil alih oleh BAZ Kaltim di bawah BAZNAS. BAZ itu secara aturan harus ada lima komisioner. Karena sekarang jumlahnya tidak sesuai maka harus diambil alih,” ungkapnya. (rs)

Dua Wakil Ketua BAZ Samarinda Mundur

Sabtu, 21/07/2018

Kepala Kemenag Kota Samarinda, Masdar Amin

Berita Terkait


Dua Wakil Ketua BAZ Samarinda Mundur

Kepala Kemenag Kota Samarinda, Masdar Amin

SAMARINDA - Kepala Kemenag Kota Samarinda Masdar Amin mengatakan, dua pengurus  Badan Amil Zakat Nasional (BAZ) Kota Samarinda mengundurkan diri. Akibatnya, beberapa kebijakan penting harus diambil alih oleh BAZ Kaltim. 

“Iya bukan dibekukan, tapi sementara ini kebijakan-kebijakan BAZ ini di-handle oleh BAZ Kaltim. Kebijakan intinya di bawah kendali BAZ Kaltim karena ada dua orang wakil ketua yang mengundurkan diri. Dalam susunan pengurus BAZ sekarang seperti KPU menggunakan seperti komisioner. Yaitu ketua, wakil ketua 1, 2, 3, dan 4,” ujar Masdar kepada Koran Kaltim, kemarin.

Namun,  Masdar tidak mengetahui penyebab pasti apa yang mendasari dua wakil ketua itu mengundurkan diri. 

“Yang mengundurkan diri itu wakil ketua 2 dan ketua 3. Ya, sesuatu mungkin ada ketidakpuasan dengan kebijakan yang ada. Karena pengunduran diri tidak melapor ke Kemenag. Apa penyebabnya. Kecuali kalau mereka lapor dulu baru kami tahu kan, memang Kemenag hanya fasilitartor saja. Kami tidak punya wewenang mengganti dan mereshuffle. Wewenangnya langsung dari BAZNAS Pusat,” tukasnya.

Namun demikian, ia mengaku saat ini masih menunggu kebijakan apa yang akan diberikan oleh BAZNAS mengenai hal tersebut. Pasalnya, dengan tidak adanya dua komisioner, secara undang-undang dan secara organisasi BAZ tidak bisa menjalankan peran dan fungsinya dengan baik. 

“Kemenag belum bahasa menyiapkan pengganti. Kami masih menunggu kebijakan dari BAZNAS Pusat, karena kan itu ada undang-undangnya tersendiri. Kami hanya fasilitator saja, tidak bisa menentukan ke depannya seperti apa, apakah harus reshuffle atau pilih ulang,” paparnya.

Namun demikian, ia mengatakan sedianya secara pelayanan kepada masyarakat BAZ tidak terganggu. “Sebenarnya secara pelayanan masih berjalan, hanya saja karena secara struktural kurang lengkap jadi kebijakan strategis harus diambil alih oleh BAZ Kaltim di bawah BAZNAS. BAZ itu secara aturan harus ada lima komisioner. Karena sekarang jumlahnya tidak sesuai maka harus diambil alih,” ungkapnya. (rs)

 

Berita Terkait

Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Berakhir Ricuh, Enam Mahasiswa Terluka

Besok, Ustadz Abdul Somad jadi Khatib Salat Jumat dan Isi Tablik Akbar di Masjid Al Qadar Tenggarong

Banjir di Mahulu Sudah Setinggi Empat Meter, BPBD Kaltim Kerahkan Personel untuk Evakuasi

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Pj Gubernur Bakal Evaluasi BKT, KIP Kaltim Sebut Langkah yang Tepat

Niat Mencari Kijing Bersama Tiga Temannya, Remaja Lelaki Tewas Tenggelam di Kolam Kebun Warga di Loa Tebu

Gadis Tujuh Tahun di Bontang Tewas Tenggelam Saat Bermain Sepeda

Sempekat Keroan Kutai Usulkan Lokasi CFD Dipindah ke Kawasan Kedaton

Tiga Pasang Remaja Pesta Narkoba di Penginapan Kawasan Samarinda Seberang, Empat Diantaranya Diamankan Petugas

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.