Senin, 25/12/2017

Pembangunan Museum Samarendah Kembali Molor

Senin, 25/12/2017

MOLOR: Proyek Museum Samarendah yang ditarget rampung akhir 2017 bakal molor akibat keterlambatan pengiriman dinding panel. (FOTO: MELISA/KK)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pembangunan Museum Samarendah Kembali Molor

Senin, 25/12/2017

logo

MOLOR: Proyek Museum Samarendah yang ditarget rampung akhir 2017 bakal molor akibat keterlambatan pengiriman dinding panel. (FOTO: MELISA/KK)

SAMARINDA – Penyelesaian pembangunan Museum Samarendah di Jalan Bhayangkara Samarinda dipastikan kembali molor. Hal ini terungkap melalui Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Samarinda Dadang Airlangga, yang menyatakan pengerjaan museum yang dilaksanakan awal 2017 lalu dan ditarget rampung hingga akhir Desember 2017 ini, progresnya justru baru mencapai 86 persen. “Pengerjaannya (Museum Samarendah) tersisa 14 persen saja,” ucap Dadang saat dikonfirmasi Koran Kaltim, belum lama ini. 

Dijelaskan Dadang, diantara penyebab molornya proses pembangunan Museum Samarendah, yaitu akibat lambatnya pengiriman dinding panel yang dipesan di luar provinsi Kalimantan yang dikirim melalui jalur laut. 

“Sebenarnya pengerjaan dinding itu tinggal menempel saja tapi terhambat di pengiriman, mungkin saja karena ombaknya yang tinggi di laut. Saya sudah berencana kirim lewat kargo pesawat tapi barangnya sudah terlanjur dikirim lewat jalur laut,” terangnya. 

Padahal sambungnya, untuk menyelesaikan sisa pengerjaan dinding panel hanya membutuhkan waktu sebentar. Bahkan ia menjamin bisa rampung dalam waktu sepekan saja.

“Kalau barang sudah datang sebenarnya cepat selesai, bahkan seminggu sudah selesai karena tinggal menempel dinding saja dan pekerjaan fisik kan sebenarnya sudah selesai,” jelasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang telah mewacanakan untuk meresmikan Museum Samarendah pada 21 Januari 2018 bertepatan dengan Ulang Tahun Kota Samarinda. Meski begitu Dadang menargetkan keinginan Jaang masih bisa tercapai. “Kalau kami optimis saja karena pengerjaanya tinggal sedikit lagi. Bahkan Tinggal isinya saja lagi dari Dinas Kebudayaan,” urainya.

Tak hanya museum Samarendah, Dadang juga menambahkan jika amphi theater dan tourism center yang berada di lokasi Museum Samarendah  juga sudah selesai dibangun. 

Selanjutnya untuk diketahui pembangunan museum Samarendah dengan segala perangkat lainnya dibangun dengan anggaran sebesar Rp8 miliar bersumber dari APBD Samarinda 2017 serta Rp1,5 miliar bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). “Bisa selesai awal tahun. Kami juga tidak ingin berlama-lama kalau ada kendala sebenarnya diluar hal-hal teknis yang kami perkirakan,” pungkas Dadang. (ms)

Pembangunan Museum Samarendah Kembali Molor

Senin, 25/12/2017

MOLOR: Proyek Museum Samarendah yang ditarget rampung akhir 2017 bakal molor akibat keterlambatan pengiriman dinding panel. (FOTO: MELISA/KK)

Berita Terkait


Pembangunan Museum Samarendah Kembali Molor

MOLOR: Proyek Museum Samarendah yang ditarget rampung akhir 2017 bakal molor akibat keterlambatan pengiriman dinding panel. (FOTO: MELISA/KK)

SAMARINDA – Penyelesaian pembangunan Museum Samarendah di Jalan Bhayangkara Samarinda dipastikan kembali molor. Hal ini terungkap melalui Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Samarinda Dadang Airlangga, yang menyatakan pengerjaan museum yang dilaksanakan awal 2017 lalu dan ditarget rampung hingga akhir Desember 2017 ini, progresnya justru baru mencapai 86 persen. “Pengerjaannya (Museum Samarendah) tersisa 14 persen saja,” ucap Dadang saat dikonfirmasi Koran Kaltim, belum lama ini. 

Dijelaskan Dadang, diantara penyebab molornya proses pembangunan Museum Samarendah, yaitu akibat lambatnya pengiriman dinding panel yang dipesan di luar provinsi Kalimantan yang dikirim melalui jalur laut. 

“Sebenarnya pengerjaan dinding itu tinggal menempel saja tapi terhambat di pengiriman, mungkin saja karena ombaknya yang tinggi di laut. Saya sudah berencana kirim lewat kargo pesawat tapi barangnya sudah terlanjur dikirim lewat jalur laut,” terangnya. 

Padahal sambungnya, untuk menyelesaikan sisa pengerjaan dinding panel hanya membutuhkan waktu sebentar. Bahkan ia menjamin bisa rampung dalam waktu sepekan saja.

“Kalau barang sudah datang sebenarnya cepat selesai, bahkan seminggu sudah selesai karena tinggal menempel dinding saja dan pekerjaan fisik kan sebenarnya sudah selesai,” jelasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang telah mewacanakan untuk meresmikan Museum Samarendah pada 21 Januari 2018 bertepatan dengan Ulang Tahun Kota Samarinda. Meski begitu Dadang menargetkan keinginan Jaang masih bisa tercapai. “Kalau kami optimis saja karena pengerjaanya tinggal sedikit lagi. Bahkan Tinggal isinya saja lagi dari Dinas Kebudayaan,” urainya.

Tak hanya museum Samarendah, Dadang juga menambahkan jika amphi theater dan tourism center yang berada di lokasi Museum Samarendah  juga sudah selesai dibangun. 

Selanjutnya untuk diketahui pembangunan museum Samarendah dengan segala perangkat lainnya dibangun dengan anggaran sebesar Rp8 miliar bersumber dari APBD Samarinda 2017 serta Rp1,5 miliar bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). “Bisa selesai awal tahun. Kami juga tidak ingin berlama-lama kalau ada kendala sebenarnya diluar hal-hal teknis yang kami perkirakan,” pungkas Dadang. (ms)

 

Berita Terkait

Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Berakhir Ricuh, Enam Mahasiswa Terluka

Besok, Ustadz Abdul Somad jadi Khatib Salat Jumat dan Isi Tablik Akbar di Masjid Al Qadar Tenggarong

Banjir di Mahulu Sudah Setinggi Empat Meter, BPBD Kaltim Kerahkan Personel untuk Evakuasi

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Pj Gubernur Bakal Evaluasi BKT, KIP Kaltim Sebut Langkah yang Tepat

Niat Mencari Kijing Bersama Tiga Temannya, Remaja Lelaki Tewas Tenggelam di Kolam Kebun Warga di Loa Tebu

Gadis Tujuh Tahun di Bontang Tewas Tenggelam Saat Bermain Sepeda

Sempekat Keroan Kutai Usulkan Lokasi CFD Dipindah ke Kawasan Kedaton

Tiga Pasang Remaja Pesta Narkoba di Penginapan Kawasan Samarinda Seberang, Empat Diantaranya Diamankan Petugas

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.