Minggu, 01/10/2017

Muslimah Berhijab Pimpin Paduan Suara Rohani Buddhis

Minggu, 01/10/2017

Lila seorang guru Muslim berhijab yang menjadi pelatih Paduan Suara Rohani Buddhis, saat mengarahkan anak didik nya tampil di Buddhis Center Mahavihara Sejahtera Maitreya Samarinda Minggu (1/10) pagi.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Muslimah Berhijab Pimpin Paduan Suara Rohani Buddhis

Minggu, 01/10/2017

logo

Lila seorang guru Muslim berhijab yang menjadi pelatih Paduan Suara Rohani Buddhis, saat mengarahkan anak didik nya tampil di Buddhis Center Mahavihara Sejahtera Maitreya Samarinda Minggu (1/10) pagi.

SAMARINDA - Potret kebhinekaan tersaji pada Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Samarinda. Tepatnya pada gelaran lomba paduan suara yang digelar di Buddhis Center Kaltim Mahavihara Sejahtera Maitreya, dalam rangka Swayamvara Tripitaka Gatha atau festival lomba kesenian Buddhis. Kegiatan itu jika dibandingkan serupa dengan kegiatan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) dalam Islam. Kali ini gelaran di Budhist Cantre digelar untuk lomba tingkat Provinsi Kaltim ke-10. Kota Samarinda menjadi tuan rumah, Minggu (1/10) pagi.

Pada kegiatan lomba yang sedianya diadakan khusus untuk mereka yang menganut Agama Budha tersebut, diwarnai dengan hadirnya pelatih muslimah. Lengkap dengan hijab, sang menjadi satu-satunya peserta yang dilatih dan diarahkan oleh seorang wanita muslimah, lengkap dengan pakaian syar’inya.

Adalah Lila, seorang muslimah yang memimpin tim paduan suara perwakilan Vihara Eka Mandala Manggala, Samarinda. Tampil berbeda dengan pakaian syar’i, dia tampil dengan sigap di atas panggung. Kehadirannya menyajikan pemandangan yang tak biasa. 

Ditemui usai turun dari panggung, Lila mengaku menyadari sepenuhnya apa yang dilakukannya. Kepada media ini dia mengaku baru 1,5 bulan melatih kelompok paduan suara tersebut. 

“Ini adalah bentuk dari kedewasaan kita, saya ingin menunjukkan bahwa sebagai umat beragama kita harus saling memberikan dukungan,” ujar wanita yang juga berprofesi sebagai guru seni di SMAN 2 Samarinda tersebut.

Ia mengatakan, dalam berkesenian tak perlu mengkotak-kotakkan agama. “Saya ingin tunjukkan bahwa Islam itu  Rahmatan lil ‘alamin ,” paparnya.

Pasca kasus Rohingya, lanjut dia ada saja yang menggunakan momen tersebut untuk memecah belah hubungan baik antar umat beragama di Indonesia. Untuk itu, langkah yang ia ambil tak hanya semata untuk kesenian.

“Walaupun ini lokal, harapan saya ini menjadi bukti bahwa di Indonesia, kita semua damai,” ungkapnya. (rs)


Muslimah Berhijab Pimpin Paduan Suara Rohani Buddhis

Minggu, 01/10/2017

Lila seorang guru Muslim berhijab yang menjadi pelatih Paduan Suara Rohani Buddhis, saat mengarahkan anak didik nya tampil di Buddhis Center Mahavihara Sejahtera Maitreya Samarinda Minggu (1/10) pagi.

Berita Terkait


Muslimah Berhijab Pimpin Paduan Suara Rohani Buddhis

Lila seorang guru Muslim berhijab yang menjadi pelatih Paduan Suara Rohani Buddhis, saat mengarahkan anak didik nya tampil di Buddhis Center Mahavihara Sejahtera Maitreya Samarinda Minggu (1/10) pagi.

SAMARINDA - Potret kebhinekaan tersaji pada Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Samarinda. Tepatnya pada gelaran lomba paduan suara yang digelar di Buddhis Center Kaltim Mahavihara Sejahtera Maitreya, dalam rangka Swayamvara Tripitaka Gatha atau festival lomba kesenian Buddhis. Kegiatan itu jika dibandingkan serupa dengan kegiatan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) dalam Islam. Kali ini gelaran di Budhist Cantre digelar untuk lomba tingkat Provinsi Kaltim ke-10. Kota Samarinda menjadi tuan rumah, Minggu (1/10) pagi.

Pada kegiatan lomba yang sedianya diadakan khusus untuk mereka yang menganut Agama Budha tersebut, diwarnai dengan hadirnya pelatih muslimah. Lengkap dengan hijab, sang menjadi satu-satunya peserta yang dilatih dan diarahkan oleh seorang wanita muslimah, lengkap dengan pakaian syar’inya.

Adalah Lila, seorang muslimah yang memimpin tim paduan suara perwakilan Vihara Eka Mandala Manggala, Samarinda. Tampil berbeda dengan pakaian syar’i, dia tampil dengan sigap di atas panggung. Kehadirannya menyajikan pemandangan yang tak biasa. 

Ditemui usai turun dari panggung, Lila mengaku menyadari sepenuhnya apa yang dilakukannya. Kepada media ini dia mengaku baru 1,5 bulan melatih kelompok paduan suara tersebut. 

“Ini adalah bentuk dari kedewasaan kita, saya ingin menunjukkan bahwa sebagai umat beragama kita harus saling memberikan dukungan,” ujar wanita yang juga berprofesi sebagai guru seni di SMAN 2 Samarinda tersebut.

Ia mengatakan, dalam berkesenian tak perlu mengkotak-kotakkan agama. “Saya ingin tunjukkan bahwa Islam itu  Rahmatan lil ‘alamin ,” paparnya.

Pasca kasus Rohingya, lanjut dia ada saja yang menggunakan momen tersebut untuk memecah belah hubungan baik antar umat beragama di Indonesia. Untuk itu, langkah yang ia ambil tak hanya semata untuk kesenian.

“Walaupun ini lokal, harapan saya ini menjadi bukti bahwa di Indonesia, kita semua damai,” ungkapnya. (rs)


 

Berita Terkait

Banjir Semakin Meluas, 42 Kampung di Mahakam Ulu Tergenang

Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Berakhir Ricuh, Enam Mahasiswa Terluka

Besok, Ustadz Abdul Somad jadi Khatib Salat Jumat dan Isi Tablik Akbar di Masjid Al Qadar Tenggarong

Banjir di Mahulu Sudah Setinggi Empat Meter, BPBD Kaltim Kerahkan Personel untuk Evakuasi

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Pj Gubernur Bakal Evaluasi BKT, KIP Kaltim Sebut Langkah yang Tepat

Niat Mencari Kijing Bersama Tiga Temannya, Remaja Lelaki Tewas Tenggelam di Kolam Kebun Warga di Loa Tebu

Gadis Tujuh Tahun di Bontang Tewas Tenggelam Saat Bermain Sepeda

Sempekat Keroan Kutai Usulkan Lokasi CFD Dipindah ke Kawasan Kedaton

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.