Penulis: Nancy

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Dua bangunan dan satu unit sepeda motor di Jalan Batu Cermin, Gang Anugerah, RT 06, Kelurahan Sempaja Barat, Kecamatan Samarinda Utara, dilahap api, Selasa (30/4/2024) sekitar pukul 08.10 WITA pagi tadi.

Akibat kebakaran tersebut, satu rumah milik warga yang diduga menjadi asal api rata jadi arang. Pasalnya, bangunan tersebut bermaterial kayu, sedangkan satu lagi semi beton dan api hanya melahap bahan yang mudah terbakar.

Pemilik rumah, Herger (38) mangatakan, saat itu dirinya baru saja bangun tidur, tetapi belum beranjak dari tempat tidurnya lantaran masih asik berbaring. Tak lama ia merasa ada sesuatu benda panas, terjatuh dari atas plafon.

Alangkah terkejutnya ia, melihat ada kepulan asap keluar dari celah-celah plafon, dan seketika dirinya pun langsung beranjak dari tempat tidurnya.

"Saya langsung bangun, terus mau nyiram, tetapi yang saya pikirin menyelamatkan anak saya yang umur lima tahun dulu, saya cari untuk membawa keluar, sama keponakan juga," tuturnya. "Posisinya hanya bertiga saja, saya, keponakan dan anak saya," sambungnya.

Tetapi, setelah ia mengeluarkan anak dan keponakan tersebut, dirinya tak bisa lagi menyelamatkan harta bendanya, termasuk dokumen-dokumen penting milik sang istri.

"Saat saya mau masuk untuk ambil dokumen-dokumen penting, api langsung membesar. Warga mau menolong juga tidak sempat, karena rumah dari kayu," katanya.

Ia pun tak memikirkan berapa nominal kerugian uang yang dialaminya akibat musibah tersebut, tetapi dirinya menyesalkan dokumen-dokumen penting milik sang istri turut ludes dilahap api, dan tak sempat ia selamatkan.

"Kalau uang tidak apa-apa, bisa dicari, ini dokumen-dokumen penting, punya istri saya juga," tutupnya dengan raut wajah lesu.

Sementara itu, Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kota Samarinda, Teguh Setya Wardhana mengatakan pasca menerima laporan dari posko dua, pihaknya langsung menurunkan dua tangki fire truck.

"Dua unit tangki truck fire, juga dibantu teman-teman relawan dalam upaya pemadaman. Dan ada bisa dikuasai setelah kurang lebih satu jam, termasuk pendinginan," tuturnya.

Akibat musibah tersebut dua buah rumah tunggal dan satu unit sepeda motor dilahap api, yang mana satu rumah ludes terbakar.

"Ada dua bangunan, satunya ini berbahan dari kayu, sehingga api dengan cepat membakar rumah tersebut, sedangkan satunya semi beton," ujarnya.

Ia pun mengaku dalam upaya pemadaman tak menemukan kendala apapun, akses jalan menuju ke titik api cukup luas, sehingga truk tangki bisa masuk. "Alhamdulillah (kendala) tidak ada, truk tangki kami bisa masuk," katanya.

Terkait dengan dugaan penyebab kebakaran sendiri, Teguh menyebutkan, dari informasi yang diterima di lapangan, sementara akibat korsleting listrik. "Dugaan sementara arus pendek, tetapi pastinya masih dalam penyelidikan pihak kepolisian," pungkasnya.

Editor: Maruly Z