Jumat, 24/05/2024
Jumat, 24/05/2024
Pelaksanaan talkshow literasi untuk anak-anak dari KB/TK Salsabila.(Ainur/Korankaltim.com))
Jumat, 24/05/2024
Pelaksanaan talkshow literasi untuk anak-anak dari KB/TK Salsabila.(Ainur/Korankaltim.com))
Penulis: Ainur Rofiah
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Kelompok Bermain (KB) atau TK Islam Kreatif Salsabila Samarinda menggelar peluncuran buku yang dirangkum dengan talkshow literasi dengan bertema Ayo Bacakan Buku.
Kegiatan ini berlangsung sejak Kamis (23/5/2024) kemarin hingga Jumat (24/5/2024) hari ini di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kalimantan Timur (Kaltim) Jalan Ir H Juanda Samarinda.
Kegiatan ini melibatkan tidak hanya peserta didik tapi juga orangtua, ayah dan ibu yang diminta hadir untuk memahami pentingnya penanaman minat literasi pada anak sedari dini.
Menurut Kepala KB/TK Salsabila, Patmiyati, mereka memang memberikan konsentrasi penuh pada literasi. “Karena diketahui literasi itu adalah kewajiban setiap muslim. Kadang-kadang kita salah mengartikan ‘iqra’ itukan artinya membaca atau literasi,” ujar Patmi kepada Korankaltim.com disela kegiatan.
Adapun maksud dari talkshow ini agar anak-anak didiknya bisa mencintai ilmu karena untuk menghadirkan minat literasi ini dimulai melalui buku dan bercerita. Berbasis literasi, khusus Salsabila Smart and Creative Samarinda bertujuan untuk memberikan pemahaman pada orangtua terkait literasi secara utuh.
“Dan keterlibatannya baik itu di rumah kalau di sekolah sudah Alhamdulillah ada bapak ibu mendongeng dan bapak ibu membacakan buku. Kemudian ada gerakan baca buku,” bebernya.
Beberapa program juga sudah diterapkan, dimana sebelum masuk ke sekolah para murid diwajibkan untuk membaca melalui pojok baca yang sudah disediakan oleh sekolah.
Bahkan pihaknya mewajibkan murid untuk meminjam buku selama sepekan. Kemudian para orang tua diminta memantau dan terlibat langsung dalam membacakan buku tersebut. “Ini yang membacakan orangtua, ada kartunya. Kartu membaca namanya, jadi ketika dipinjam, tidak serta merta dibiarkan, sehingga ada bukti bahwa orangtua itu mendukung, ditambah dengan tanda tangan dari orangtua,” papar Patmi.
Kedekatan antara orangtua dan anak mempengaruhi apalagi dukungan dari orangtua yang dirasa perlu dalam peningkatan minat literasi anak.
Dalam talkshow juga, sejumlah orangtua melontarkan pertanyaan bahkan ada yang mendiskusikan, terkait problem anak didiknya selama membangun chemistry. “Itu hal yang mau dicapai yakni mendekatkan anak kepada buku. Otomatis jika ada program ini, tak hanya ke buku, dengan kedua orang tua juga semakin dekat,” tutup Patmi.
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.