Senin, 24/06/2024

Hujan Sejak Kemarin Hingga Dini Hari Tadi, Pemukiman Warga di Kelurahan Sepaku Terendam Banjir

Senin, 24/06/2024

Bencana Banjir melanda rumah warga di Kelurahan Sepaku, Kecamatan Sepaku. (Foto: Istimewa)

Share
Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Hujan Sejak Kemarin Hingga Dini Hari Tadi, Pemukiman Warga di Kelurahan Sepaku Terendam Banjir

Senin, 24/06/2024

logo

Bencana Banjir melanda rumah warga di Kelurahan Sepaku, Kecamatan Sepaku. (Foto: Istimewa)

Penulis: Erwin

KORANKALTIM.COM, PENAJAM – Dua hari dilanda banjir, rumah warga di Kelurahan Sepaku, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terendam banjir.

Banjir terjadi imbas hujan dengan intensitas cukup tinggi dan lama pada Minggu (23/6/2024) kemarin hingga Senin (24/6/2024) dini hari tadi.

Kepala Adat Suku Balik Sibukdin  kepada Korankaltim.com menjelaskan rumahnya bersama warga lainnya terendam banjir. “Air masuk saat malam hari, pas bangun tidur air sudah besar,” kata Sibukdin kepada Korankaltim.com siang tadi.

Ketinggian air di pemukiman warga yaitu RT 02 dan RT 03 Kelurahan Sepaku  lebih dari satu meter, membuat  barang-barang di dalam rumah harus diamankan. “Kami masih mengamankan barang-barang kami. Kelihatannya (ketinggian air) baru sekitar satu  meter lebih, jadi rumah terendam air,” bebernya.

Sibukdin mengaku selain faktor intensitas hujan yang tinggi sejak malam hingga dini hari banjir juga  diklaim terjadi karena pembangunan Bendungan Intake Sepaku.

“Jarang terjadi dan tidak seperti ini, sepertinya karena ada pembangunan bendungan sehingga air tidak leluasa keluar,” papar Sibukdin.

Kehadiran Bendungan Intake Sepaku dianggap tidak membuat air di Sungai Sepaku lancar sehingga meluap ke pemukiman masyarakat. “Air tidak dapat mengalir dengan lancar akibat tertutupnya pintu air bendungan,” tutupnya.


Editor: Aspian Nur

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.