Rabu, 12/06/2024
Rabu, 12/06/2024
PPDB di SDN 016 Samarinda Ulu (Rafik/Korankaltim.com).
Rabu, 12/06/2024
PPDB di SDN 016 Samarinda Ulu (Rafik/Korankaltim.com).
Penulis : M Rafik
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajar 2024-2025, SD Negeri (SDN) 016 Samarinda Ulu secara perdana menerima pendaftaran bagi anak disabilitas atau sekolah inklusi.
Kepala SDN 016 Samarinda Ulu, Amine mengatakan, program sekolah inklusi ini merupakan program yang baik untuk mendorong kualitas setiap anak, khususnya pada anak disabilitas yang ada di Kota Samarinda. “Tahun ini kita baru perdana buka sekolah inklusi yang bisa mendidik setiap anak disabilitas dengan skala yang ringan,” ucapnya, Rabu (12/6/2024).
Meskipun masih perdana melayani sekola inklusi, ia mengaku akan berusaha untuk menciptakan layanan yang baik pada setiap murid disabilitas. Sebab, murid sekolah inklusi ini dalam pelaksanaannya memiliki berbagai pola didik.
“Kalau sekolah inklusi ini kan muridnya cara asuhnya berbeda dengan murid biasa, jadi kita akan lakukan peningkatan layanan ke depan menyesuaikan dengan kebutuhan sekolah,” bebernya.
Untuk menciptakan layanan yang baik pada pelaksanaan program sekolah inklusi ini, Amine mengaku tidak ragu untuk melakukan koordinasi dengan Pusat Layanan Disabilitas dan Pendidikan Inklusi (PLDPI) Kota Samarinda. Terlebih pada tahun pertama pembukaan program sekolah inklusi. “Pastinya kita nanti akan koordinasi dengan PLDPI Samarinda tentang pelayanan sekolah inklusi supaya apa yang dibutuhkan murid bisa kita penuhi,” ungkapnya.
Sementara, di tahun ajar 2024-2025, sekolah yang beralamat di Jalan Pangeran Suryanata Samarinda Ulu menjadi satu-satunya sekolah yang perdana melaksanakan program sekolah inklusi alias sekolah yang menampung murid-murid disabilitas skala ringan. “Dengan adanya PPDB khusus sekolah inklusi ini Saya merasa dipercaya untuk bisa menjalankan, maka dari itu kami akan berusaha melaksanakan ini dengan baik,” tukasnya.
Sebagai informasi, memasuki tahun ajaran baru ini, SD Negeri 016 Samarinda Ulu ini telah menerima murid disabilitas sebanyak 4 orang melalui jalur afirmasi. “Karena kita ada dua rombongan belajar (rombel) jadi kita hanya menerima 4 saja, karena setiap rombel itu hanya boleh dua orang,” tutupnya.
Editor: Maruly Z
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.