Senin, 01/04/2024

Masuk Kawasan Nasional, Pembangunan Pelabuhan Induk di Mahulu Bakal Disosialisasikan

Senin, 01/04/2024

Salah satu pelabuhan kapal di Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu. (Foto: Julika/ Korankaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Masuk Kawasan Nasional, Pembangunan Pelabuhan Induk di Mahulu Bakal Disosialisasikan

Senin, 01/04/2024

logo

Salah satu pelabuhan kapal di Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu. (Foto: Julika/ Korankaltim.com)

Penulis: Julika Hengin

KORANKALTIM.COM, UJOH BILANG - Pembangunan pelabuhan induk di kawasan ibu kota kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) bakal masuk kawasan nasional. 

Di mana pelabuhan ini pada tahun 2023  sudah mendapat bantuan anggaran  perbaikan dari sisi sungai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) serta bantuan anggaran sisi darat maupun sungai juga diperoleh dari dana yang sama pada 2023.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Mahulu, Fransiskus Xaverius Lawing kepada korankaltim.com, Senin (1/4/2024) mengatakan, pengoperasian pelabuhan tersebut nantinya akan disosialisasikan kepada masyarakat serta pemerintah kampung. 

"Karena kita juga nanti rencananya bakal ada terminal. Jadi dia satu akses, terminal dekat dengan bandara, jadi saling berdekatan," jelasnya.

Sementara untuk jalur pelabuhan menuju bandara dan jalan poros kabupaten lainnya, Lawing mengatakan prosesnya masih lama.  Hanya saja, pintu gerbang masuk ibu kota dari pelabuhan ini akan diupayakan di Long Melaham (Lome). 

"Kenapa di Lome, karena dari sisi sungai terintegrasi dengan terminal. Dari sisi bandara juga gak jauh dengan terminal," terangnya.

Lawing mengaku pihaknya akan menyediakan fasilitas penghubung yang menggunakan sistem traik vider agar dapat menembus ke kampung-kampung di Mahulu. "Tapi kita lihat dulu, kalau semua jalan di Mahulu sudah terhubung semua," sebutnya.

Ia berharap, hal ini nantinya bisa terintegrasi baik dari arah kabupaten ke kampung-kampung, maupun sebaliknya agar pihaknya bisa menyediakan sistem traik. 

"Tapi karena jalan ini belum pada jadi kan, jadi ya kita pelan-pelan. Tapi saya yakin, ke depannya akses kita lebih baik lagi," sebutnya.

Dia menilai, dengan adanya transportasi yang akan disediakan akan membantu semua aspek kehidupan masyarakat. 

"Seperti harga barang itu kan berpengaruh sekali. Sekarang ini, kenapa harga di Mahulu mahal karena transportasi yang susah," tutupnya.

Editor: Maruly Z



Masuk Kawasan Nasional, Pembangunan Pelabuhan Induk di Mahulu Bakal Disosialisasikan

Senin, 01/04/2024

Salah satu pelabuhan kapal di Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu. (Foto: Julika/ Korankaltim.com)

Berita Terkait


Masuk Kawasan Nasional, Pembangunan Pelabuhan Induk di Mahulu Bakal Disosialisasikan

Salah satu pelabuhan kapal di Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu. (Foto: Julika/ Korankaltim.com)

Penulis: Julika Hengin

KORANKALTIM.COM, UJOH BILANG - Pembangunan pelabuhan induk di kawasan ibu kota kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) bakal masuk kawasan nasional. 

Di mana pelabuhan ini pada tahun 2023  sudah mendapat bantuan anggaran  perbaikan dari sisi sungai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) serta bantuan anggaran sisi darat maupun sungai juga diperoleh dari dana yang sama pada 2023.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Mahulu, Fransiskus Xaverius Lawing kepada korankaltim.com, Senin (1/4/2024) mengatakan, pengoperasian pelabuhan tersebut nantinya akan disosialisasikan kepada masyarakat serta pemerintah kampung. 

"Karena kita juga nanti rencananya bakal ada terminal. Jadi dia satu akses, terminal dekat dengan bandara, jadi saling berdekatan," jelasnya.

Sementara untuk jalur pelabuhan menuju bandara dan jalan poros kabupaten lainnya, Lawing mengatakan prosesnya masih lama.  Hanya saja, pintu gerbang masuk ibu kota dari pelabuhan ini akan diupayakan di Long Melaham (Lome). 

"Kenapa di Lome, karena dari sisi sungai terintegrasi dengan terminal. Dari sisi bandara juga gak jauh dengan terminal," terangnya.

Lawing mengaku pihaknya akan menyediakan fasilitas penghubung yang menggunakan sistem traik vider agar dapat menembus ke kampung-kampung di Mahulu. "Tapi kita lihat dulu, kalau semua jalan di Mahulu sudah terhubung semua," sebutnya.

Ia berharap, hal ini nantinya bisa terintegrasi baik dari arah kabupaten ke kampung-kampung, maupun sebaliknya agar pihaknya bisa menyediakan sistem traik. 

"Tapi karena jalan ini belum pada jadi kan, jadi ya kita pelan-pelan. Tapi saya yakin, ke depannya akses kita lebih baik lagi," sebutnya.

Dia menilai, dengan adanya transportasi yang akan disediakan akan membantu semua aspek kehidupan masyarakat. 

"Seperti harga barang itu kan berpengaruh sekali. Sekarang ini, kenapa harga di Mahulu mahal karena transportasi yang susah," tutupnya.

Editor: Maruly Z



 

Berita Terkait

Baru Sembilan Hari Keluar Bui, Dua Pengedar Sabu Diringkus di Indekos Jalan Pangeran Antasari

Pemkot Balikpapan Bakal Kirim Bantuan untuk Korban Banjir di Mahulu

Rusmadi Maju Sebagai Bacalon Wali Kota Samarinda, Formulir Pendaftaran ke Golkar dan PDIP Sudah Dikembalikan

Tingkat Kelulusan Siswa Jenjang SMA Sederajat di Berau Capai 100 Persen

Informa Tawarkan Promo Hingga 60 Persen, Furnitur Kantor Sampai Peralatan Dapur Dijual Harga Hemat

ASN di Berau Diingatkan Hindari Menyukai Postingan Berbau Politik

Tiap Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat di Kecamatan Kukar Dialokasikan Rp20 Juta untuk Operasional

Kemenag Bakal Tempatkan 1.378 Formasi CASN Khusus di IKN

KPU Balikpapan Tetapkan 30 Anggota PPK dari Enam Kecamatan Jelang Pilkada Serentak 2024

Gasak Barang-Barang Dibangunan yang Sudah Kosong, Pekerja di Eks Rumah Sakit Tentara Samarinda Ditangkap Polisi

Residivis Spesialis Pencurian di Masjid Raya Samarinda “Dicakar” Tim Elang Setelah Dua Bulan Beraksi

KPU Berau Lantik 65 Anggota PPK dari 13 Kecamatan, Sanksi Pidana Menanti Kalau Melakukan Kesalahan

Bobol Gudang Pupuk di Kecamatan Batu Engau, Empat Karyawan Perusahaan dan Enam Orang Lainnya Ditangkap Polisi

Pekerjakan Anak Dibawah Umur, Pemilik Spa Plus-Plus di Samarinda Ditetapkan Sebagai Tersangka

Hadirkan MPPA, Bukti DP3A Serius Lindungi Perempuan dan Anak dari Kekerasan

Distransnaker Buka Pendaftaran Pelatihan Kerja untuki Warga Kukar

Digitalisasi Pendidikan, Ratusan Sekolah di Balikpapan Gunakan Kelas Pintar

Empat Tahun Bersengketa Terkait Perizinan, Empat Kios di Pantai Pemedas Samboja Akhirnya Disegel Pengadilan Negeri Tenggarong

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.