Minggu, 05/05/2024
Minggu, 05/05/2024
Peluncuran tahapan Pilkada di Mahakam Ulu yang digelar di Tribun Ujoh Bilang, Sabtu (4/5/2024) malam tadi. (Foto: Julika Hengin/ Korankaltim.com)
Minggu, 05/05/2024
Peluncuran tahapan Pilkada di Mahakam Ulu yang digelar di Tribun Ujoh Bilang, Sabtu (4/5/2024) malam tadi. (Foto: Julika Hengin/ Korankaltim.com)
Penulis: Julika Hengin
KORANKALTIM.COM, UJOH BILANG – Hujan cukup deras yang mengguyur tak menyurutkan niat warga untuk ikut menyaksikan launching tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) yang digelar di Tribun Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun pada Sabtu (4/5/2024) malam tadi.
Acara yang dilaunching oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mahulu tersebut dihadiri Wakil Bupati Mahulu, Yohanes Avun yang turut menyampaikan sambutan bupati, Bonifasius Belawan Geh. Selain itu, tampak hadir Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Mahulu Saaludin, Komandan Rayon Militer (Danramil) Long Bagun, Lettu Inf Rahman Sahanung serta Wakapolres Mahulu, Kompol Mochamad Rezsa Adiatuloh.
Yohanes Avun menyampaikan, Pilkada kali ini merupakan momen yang sangat penting. Pasalnya, peristiwa demokrasi kali ini bukanlah prosesi administratif belaka, melainkan sebuah perayaan Pilkada yang mendalam. "Di mana setiap warga Mahakam Ulu akan menentukan arah dan masa depan pemerintahannya serta arah pembangunan ke depan," sebut Avun.
Selain itu, ia menilai bahwa pemilihan kali ini merupakan tempat masyarakat berekspresi akan kehendak berpolitik dan aspirasi sosial. "Maka dari itu, ini adalah waktu di mana setiap suara memiliki kekuatan yang sama," imbuhnya.
Kemudian, setiap pilihan menentukan nasib semua pihak. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu padu terutama dalam menyukseskan penyelenggaraan Pilkada 2024 kali ini.
"Ini membuktikan bahwa seorang warga menggunakan suaranya dengan bijak dan bertanggung jawab," jelas Avun.
Terpisah, Ketua KPU Mahulu, Paulus Winarno Hendramukti mengatakan, sementara ini KPU Mahulu belum dinyatakan sebagai wilayah prioritas. Baik dari KPU Kaltim maupun KPU RI. Akan tetapi, pria yang kerap disapa Paulus itu membeberkan bahwa KPU Mahulu saat ini tengah menunggu intruksi dari KPU RI. "Karena anggaran ini anggaran APBN, kalau misalnya kita mendapat peluncuran dari KPU RI untuk prioritas," kata Paulus.
Ia menyebut di peluncuran tahapan pemilihan bupati dan wakil bupati kali ini pihaknya mendapatkan anggaran dari APBD.
"Untuk rincinya saya tidak terlalu ingat. Tapi sekitar Rp35,9 M sekian. Sangat cukup, karena tahapan untuk Pilkada ini efektifnya hanya tinggal lima bulan," jelasnya.
Editor: Maruly Z
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.