Senin, 01/07/2024

Air Bersih Kini Mengalir ke Rumah Warga Mapulu, Tak Ada Lagi Kampung Tertinggal di Kabupaten Berau

Senin, 01/07/2024

Sistem Penyedian Air Minum (SPAM) di Kampung Mapulu kini sudah bisa difungsikan untuk 34 Kepala Keluarga. (Ist)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Air Bersih Kini Mengalir ke Rumah Warga Mapulu, Tak Ada Lagi Kampung Tertinggal di Kabupaten Berau

Senin, 01/07/2024

logo

Sistem Penyedian Air Minum (SPAM) di Kampung Mapulu kini sudah bisa difungsikan untuk 34 Kepala Keluarga. (Ist)

Penulis: Indri

KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terus mengupayakan pembangunan di Kampung Mapulu, Kecamatan Kelay. 

Setelah berhasil merelokasi dan menuntaskan pembangunan rumah layak huni. Kini, Pemkab Berau berhasil menuntaskan fasilitas air bersih bagi 34 kepala keluarga yang tinggal di pedalaman Bumi Batiwakkal tersebut.

Sistem Penyedian Air Minum (SPAM) yang dibangun Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sejak tahun 2023 lalu, kini telah beroperasi dan sudah bisa mengalirkan air bersih hingga ke rumah-rumah penduduk.

Dengan terpenuhinya infrastruktur dasar ini, status kampung tertinggal yang selama disandang oleh Kampung Mapulu, kini berubah menjadi kampung dengan status berkembang. Artinya tidak ada lagi kampung dengan status tertinggal di Kabupaten Berau.

Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, mengaku bangga dan bersyukur, perjuangan membangun Kampung Mapulu menunjukkan hasil serta menjawab harapan masyarakat di pedalaman Kelay ini.

Berawal dengan membangun fasilitas pemerintahan, sarana pendidikan, rumah layak huni, hingga air bersih dan akses jalan menuju Kampung Mapulu kini telah terpenuhi. 

“Alhamdulillah status indek desa membangun untuk Kampung Mapulu pada tahun ini sudah naik dari status tertinggal menjadi berkembang,” ungkap Sri Juniarsih, didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Kampung (DPMK) Berau, Tentram Rahayu.

Perempuan nomor satu di Bumi Batiwakkal tersebut, menegaskan bahwa Pemkab Berau telah berkomitmen untuk terus membangun kampung yang tersebar di 13 kecamatan.

Mulai dari kampung yang berada di pedalaman, pesisir hingga kepulauan. 

Sehingga, dengan cara bertahap status kampung terus meningkat dari berkembang, maju, hingga berstatus mandiri. 

Pemerataan pembangunan terus dilakukan, terutama pemenuhan infrastruktur dasar yang menjadi kebutuhan utama masyarakat. 

“Ini komitmen kami untuk terus membangun kampung, memastikan uang rakyat untuk rakyat, melalui pemanfataan APBD yang optimal untuk percepatan pembangunan di Kabupaten Berau,” tandasnya. 


Editor: Supiansyah

Air Bersih Kini Mengalir ke Rumah Warga Mapulu, Tak Ada Lagi Kampung Tertinggal di Kabupaten Berau

Senin, 01/07/2024

Sistem Penyedian Air Minum (SPAM) di Kampung Mapulu kini sudah bisa difungsikan untuk 34 Kepala Keluarga. (Ist)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.