Senin, 01/07/2024
Senin, 01/07/2024
Bupati Kukar meeresmikan room game, Minggu (30/6) (Erlita/Korankaltim.com)
Senin, 01/07/2024
Bupati Kukar meeresmikan room game, Minggu (30/6) (Erlita/Korankaltim.com)
Penulis: Erlita Budiarti
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah meresmikan room game E-Sport Indonesia (ESI) Kukar, di di Velodrome gedung Bela Diri Komplek Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang.
Peresmian ini bertepatan dengan pertandingan E-Sport yang diikuti seribu lebih peserta pada Minggu (30/6/2024).
Edi mengatakan, fasilitas room game ESI Kukar ini bertujuan untuk mendukung para talenta muda yang fokus terhadap peningkatan skill game untuk menjadi profesi melalui kontribusi di dunia digital.
Dalam room game tersebut, telah tersedia beberapa sarana dan prasarana, seperti meja dan kursi. Adapun kebutuhan lainnya akan segera diberikan secara bertahap.
“Dengan adanya room game sebagai fasilitas penunjang dengan baik, bukan hanya di Kaltim saja tetapi bisa mencapai skala nasional bahkan internasional,” ujarnya.
Kata dia, tempat tersebut akan dipergunakan untuk Training Center (TC) sebagai pusat pelatihan dalam memberikan fokus peningkatan di ajang kejuaraan yang akan diikuti selanjutnya.
Edi meminta para atlit E-Sport yang didominasi para pelajar, untuk bisa membagi waktu antara berlatih dan belajar. Keduanya harus berjalan beriringan tidak boleh ada yang tertinggal utamanya kegiatan belajar di sekolah.
Ketua Umum ESI Kukar, Edi Fahruddin mengatakan peresmian room gaming ini sebagai penunjang peluang olahraga game online agar memiliki keterampilan yang unggul.
Dengan diresmikannya wadah tersebut, berfungsi sebagai pemenuhan Training Center (TC), para generasi Kukar yang telah mengikuti ajang E-Sport ini, telah melalui tiga kali tahap penyelisihan dan akan diseleksi kembali untuk mewakili Kukar di ajang Regional.
Kata Edi Fahruddin, room gaming ini akan dipenuhi fasilitasnya secara berkala. Saat ini, para pemenang akan dilakukan pembinaan dan latihan rutin.
“Kita juga telah melakukan on the road kebeberapa tempat, seperti di Desa Embalut dan anak-anak yang sering nongkrong di kawasan depan museum, kita tes dan ternyata mereka memiliki fokus yang kuat dengan situasi bising,” timpalnya.
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.