Selasa, 02/07/2024
Selasa, 02/07/2024
BPBD Mahulu minta petani bakar lahan sebatas satu hektare. (Foto: istimewa)
Selasa, 02/07/2024
BPBD Mahulu minta petani bakar lahan sebatas satu hektare. (Foto: istimewa)
Penulis: Julika Hengin
KORANKALTIM.COM, UJOH BILANG - Petani di pedalaman di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) sejak satu bulan lalu sudah memasuki musim berladang padi huma.
Sejumlah masyarakat Dayak di wilayah itu pun sudah mulai melakukan pembabatan semak rerumputan dan pepohonan untuk kemudian dibakar.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mahulu, Agus Darmawan menghimbau warga untuk membakar lahan sebatas 1 hektare saja.
Warga juga diingatkan agar membuat skat yang lebar terutama untuk lahan-lahan yang perladangan agar api tidak merembet.
"Tapi bakarnya harus bertahap. Artinya tidak kurang dari jumlah maksimal yaitu 1 hektare," katanya kepada Korankaltim.com, Selasa (2/7/2024).
Agus menjelaskan wilayah Mahulu yang alamnya masih terjaga sampai saat ini masih terus menerus dipantau melalui satelit. "Jangan sampai lebih dari 1 hektare," sebutnya.
Selama proses pembakaran, warga juga akan didampingi oleh petugas gabungan, terutama di lokasi yang berdekatan dengan wilayah Ibu Kota Kabupaten Mahulu, Ujoh Bilang.
"Ini sudah kita lalukan sejak tahun lalu," pungkas Agus.
Editor: Supiansyah
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.