Senin, 01/07/2024

Sudah Hari Kelima Pria yang Diduga Diterkam Buaya di Perairan Pulau Balang Belum Ditemukan, Tim SAR Perluas Wilayah Pencarian

Senin, 01/07/2024

Tim SAR Gabungan perluas wilayah pencarian korban diduga diterkam buaya di Perairan Pulau Balang, Balikpapan Barat, Senin (1/7/2024). (Dok. Basarnas Balikpapan)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Sudah Hari Kelima Pria yang Diduga Diterkam Buaya di Perairan Pulau Balang Belum Ditemukan, Tim SAR Perluas Wilayah Pencarian

Senin, 01/07/2024

logo

Tim SAR Gabungan perluas wilayah pencarian korban diduga diterkam buaya di Perairan Pulau Balang, Balikpapan Barat, Senin (1/7/2024). (Dok. Basarnas Balikpapan)

Penulis : David Purba 

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN – Sampai Senin (1/7/2024) hari ini, Tim Search and Rescue (SAR) Gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap Mukhlis, pria berusia 49 tahun yang diduga diterkam buaya di Perairan Pulau Balang, Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, pada 27 Juni lalu.

Operasi pencarian dibagi menjadi dua tim dengan memperluas wilayah pencarian karena hingga hari kelima belum ada tanda-tanda Mukhlis ditemukan. 

Kepala Sesi Operasi dan Siaga Basarnas Balikpapan, Endrow Sasmita menjelaskan terkait pencarian yang dibagi menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU) dengan jarak pencarian sejauh sekitar  4 kilometer tersebut. SRU 1 akan melakukan pencarian ke arah barat laut sejauh ± 2 KM dari lokasi kejadian perkara (LKP) menggunakan KN SAR 408 dan Speed Boat TNI AL Kampung Baru.  Sementara itu, SRU 2 akan melakukan penyisiran ke arah tenggara sejauh ± 2 KM dari LKP menggunakan Speed Boat TNI AL Penajam dan Speed Boat milik masyarakat setempat.

"Kami akan terus melakukan pencarian hingga korban ditemukan. Kerjasama dari berbagai pihak sangat membantu dalam operasi ini," kata Endrow. 

Unsur-unsur yang terlibat dalam operasi SAR ini meliputi Tim Rescue KPP Balikpapan, TNI AL, TNI AD, Ditreskrimum Polda Kaltim, BPBD Balikpapan, Banda Indonesia, Pos Polisi Kampung Baru, serta keluarga Mukhlis dan masyarakat setempat. "Kami berharap dengan semua upaya ini, korban dapat segera ditemukan dan dievakuasi," ujar Endrow lagi. 

Mukhlis diduga diterkam buaya di Perairan Pulau Balang, Balikpapan hari Kamis pekan lalu. Sebelum kejadian sebuah kapal klotok yang dinaiki empat orang mengangkut sembako dari pelabuhan perung menuju perusahaan-perusahaan di sekitar jembatan Pulau Balang. Saat itu Mukhlis  duduk dibagian buritan kapal dan tiba-tiba menghilang saat dicari temannya.

Melihat temannya sudah tak ada, kapal klotok dihentikan dengan maksud mencari Mukhlis  namun yang ditemukan hanya sepatu mengambang dan terdapat pusaran air di sekitar lokasi yang dicurigai tempat hilangnya Mukhlis dan hingga saat ini belum juga ditemukan.


Editor: Aspian Nur

Sudah Hari Kelima Pria yang Diduga Diterkam Buaya di Perairan Pulau Balang Belum Ditemukan, Tim SAR Perluas Wilayah Pencarian

Senin, 01/07/2024

Tim SAR Gabungan perluas wilayah pencarian korban diduga diterkam buaya di Perairan Pulau Balang, Balikpapan Barat, Senin (1/7/2024). (Dok. Basarnas Balikpapan)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.