Senin, 01/07/2024

Wabup Mahulu Ingatkan Pemilik Feri Tradisional di Sungai Ratah Tak Naikkan Tarif

Senin, 01/07/2024

Puntun yang beroperasi di Sungai Ratah, Kampung Long Gelawang Kecamatan Laham Kabupaten Mahakam Ulu. (Foto: Istimewa)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Wabup Mahulu Ingatkan Pemilik Feri Tradisional di Sungai Ratah Tak Naikkan Tarif

Senin, 01/07/2024

logo

Puntun yang beroperasi di Sungai Ratah, Kampung Long Gelawang Kecamatan Laham Kabupaten Mahakam Ulu. (Foto: Istimewa)

Penulis: Julika Hengin

KORANKALTIM.COM, UJOH BILANG - Masyarakat masih mengandalkan feri tradisional untuk menyeberangi  Sungai Ratah di Kampung Long Belakang, Kecamatan Laham, Kabupaten Mahakam Ulu. Belum rampungnya pembangunan jembatan menjadikan  feri tradisional masih sangat diandalkan warga.

Kondisi ini pun membawa keuntungan bagi pemilik feri tradisional atau biasa disebut puntun oleh warga sekitar. Karena tak adanya pilihan lain, tarif menyeberangi sungai kerap berubah-ubah.

Menanggapi kondisi itu, Wakil Bupati Mahulu Yohanes Avun mengatakan pemkan memang tak menyediakan ongkos angkut bagi warga yang menggunakan jasa penyeberangan itu. 

"Tapi kita tetap menghimbau pemilik puntun di situ supaya tidak memasang tarif yang aneh-aneh," kata Avun, Senin (1/7/2024).

Ia menerima informasi dalam beberapa pekan lalu tarif angkut di feri penyeberangan ini sempat mengalami kenaikan harga.

Namun pada saat dirinya saat itu kebetulan melakukan perjalanan dinas kemudian menggunakan jasa angkut puntun tersebut, tarifnya justru relatif murah.

Padahal beberapa saat sebelumnya, Avun pernah menyamar menjadi penumpang biasa dan dikenai biaya Rp250 ribu. 

Ketua Ketua DPD Golkar Mahulu itu mengingatkan agar pemilik feri tidak mengubah tarif meski cuaca tidak menentu. "Jangan buat biaya yang malam, malam. Siang, siang. Kembali ke harga awal sajalah, Rp 100 ribu," katanya. 

Avun mengaku telah menegur pemilik feri agar tidak mengubah-ubah tarif.  "Ya kita minta dipertahankan harga lama. Jadi sekarang sudah normal, Rp 100 ribu. Siang malam muatan pun Rp 100 ribu juga," jelasnya. 

Adapun jembatan yang menyeberangi sungai itu diperkirakan akan selesai pada tahun ini.


Editor: Supiansyah

Wabup Mahulu Ingatkan Pemilik Feri Tradisional di Sungai Ratah Tak Naikkan Tarif

Senin, 01/07/2024

Puntun yang beroperasi di Sungai Ratah, Kampung Long Gelawang Kecamatan Laham Kabupaten Mahakam Ulu. (Foto: Istimewa)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.