Selasa, 28/11/2017

Pembangunan Masjid Al Faruq Masuk RAPBD 2018

Selasa, 28/11/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pembangunan Masjid Al Faruq Masuk RAPBD 2018

Selasa, 28/11/2017

SAMARINDA - Rencana pembangunan Masjid Al Faruq terus bergulir. Masjid yang akan berdiri di atas lahan lapangan sepakbola Kinibalu itu anggarannya mencapai Rp71 miliar. Meski mendapat sorotan dari berbagai pihak, pemporv tak bergeming. Nampaknya pembangunan akan diwujudkan. Ini tercermin pada Rancangan APBD 2018 yang mencantumkan anggaran pembangunannya.

Rencana pembangunan Masjid Al Faruq sempat disorot. Pasalnya, di seputaran lapanga Kinibalu sudah berbdiri ejumlah masjid megah. Seperti, sekitar 150 meter dari lokasi itu ada Masjid Al Baitussalam di Markas Korem 091/Aji Surya Natakesuma. Kemudian di Jalan Gunung Merbabu berjarak sekitar 300 meter juga berdiri Masjid Jami Al Maa’uun.

Belum lagi di areal rumah dinas gubernur, Lamin Etam ada juga masjid.

Salah satu yang menyorot Selamat Said Sanib, Founder Lembaga Visioner Kaltim. Dia menilai ambisi gubernur membangun masjid itu dianggap mematikan ruang bermain untuk anak-anak berkembang. Penolakan itu disampaikan Said saat mengikuti kegiatan diskusi yang dihadiri oleh Sekprov Rusmadi sebagai pemateri. 

“Kalau pemprov ingin fokus kembangkan SDM, sebaiknya tidak perlu bangun masjid di Lapangan Kinibalu. Kami menolak dan akan adakan aksi menolak itu, pak,” tegas Said.

“Lapangan Kinibalu adalah ruang bermain anak. Kalau serius dengan konsep ramah anak, dimulai dari hal terkecil itu,” tegasnya.

Terpisah, Sekprov Kaltim Rusmadi mengatakan aspirasi tersebut akan ditampung oleh provinsi. Terkait kengototan pemprov membangun, katanya sudah melalui berbagai pertimbangan.  “Pemprov ketika merumuskan sebuah program pasti pertimbangkan semua aspek termasuk aspirasi masyarakat,” tandasnya. 

Pihaknya mengatakan kalau pembangunan masjid juga bagian dari aspirasi masyarakat. “Tidak benar kalau pemprov mengesampingkan aspirasi masyarakat,” tutup Rusmadi. (rs)

Pembangunan Masjid Al Faruq Masuk RAPBD 2018

Selasa, 28/11/2017

Berita Terkait


Pembangunan Masjid Al Faruq Masuk RAPBD 2018

SAMARINDA - Rencana pembangunan Masjid Al Faruq terus bergulir. Masjid yang akan berdiri di atas lahan lapangan sepakbola Kinibalu itu anggarannya mencapai Rp71 miliar. Meski mendapat sorotan dari berbagai pihak, pemporv tak bergeming. Nampaknya pembangunan akan diwujudkan. Ini tercermin pada Rancangan APBD 2018 yang mencantumkan anggaran pembangunannya.

Rencana pembangunan Masjid Al Faruq sempat disorot. Pasalnya, di seputaran lapanga Kinibalu sudah berbdiri ejumlah masjid megah. Seperti, sekitar 150 meter dari lokasi itu ada Masjid Al Baitussalam di Markas Korem 091/Aji Surya Natakesuma. Kemudian di Jalan Gunung Merbabu berjarak sekitar 300 meter juga berdiri Masjid Jami Al Maa’uun.

Belum lagi di areal rumah dinas gubernur, Lamin Etam ada juga masjid.

Salah satu yang menyorot Selamat Said Sanib, Founder Lembaga Visioner Kaltim. Dia menilai ambisi gubernur membangun masjid itu dianggap mematikan ruang bermain untuk anak-anak berkembang. Penolakan itu disampaikan Said saat mengikuti kegiatan diskusi yang dihadiri oleh Sekprov Rusmadi sebagai pemateri. 

“Kalau pemprov ingin fokus kembangkan SDM, sebaiknya tidak perlu bangun masjid di Lapangan Kinibalu. Kami menolak dan akan adakan aksi menolak itu, pak,” tegas Said.

“Lapangan Kinibalu adalah ruang bermain anak. Kalau serius dengan konsep ramah anak, dimulai dari hal terkecil itu,” tegasnya.

Terpisah, Sekprov Kaltim Rusmadi mengatakan aspirasi tersebut akan ditampung oleh provinsi. Terkait kengototan pemprov membangun, katanya sudah melalui berbagai pertimbangan.  “Pemprov ketika merumuskan sebuah program pasti pertimbangkan semua aspek termasuk aspirasi masyarakat,” tandasnya. 

Pihaknya mengatakan kalau pembangunan masjid juga bagian dari aspirasi masyarakat. “Tidak benar kalau pemprov mengesampingkan aspirasi masyarakat,” tutup Rusmadi. (rs)

 

Berita Terkait

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Pj Gubernur Bakal Evaluasi BKT, KIP Kaltim Sebut Langkah yang Tepat

Niat Mencari Kijing Bersama Tiga Temannya, Remaja Lelaki Tewas Tenggelam di Kolam Kebun Warga di Loa Tebu

Gadis Tujuh Tahun di Bontang Tewas Tenggelam Saat Bermain Sepeda

Sempekat Keroan Kutai Usulkan Lokasi CFD Dipindah ke Kawasan Kedaton

Tiga Pasang Remaja Pesta Narkoba di Penginapan Kawasan Samarinda Seberang, Empat Diantaranya Diamankan Petugas

Jukir Binaan di Samarinda Sempat Digaji Setara UMR, Dishub Ubah Sistem Insentif dan Upah Pungut

Menolong Teman Jatuh dari Ban, Pemuda Asal Bulungan Tewas Tenggelam di Objek Wisata Tulung Ni Lenggo

18 Ribu Orang Masuk Daftar Tunggu Calon Jemaah Haji Asal Samarinda

Pihak RSUD AWS Diperiksa Kejaksaan, Pj Gubernur dan Kepala Dinkes Kaltim Bilang Begini

Real Madrid Gagalkan Langkah Bayern Munchen ke Final Liga Champions

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.