KORANKALTIM.COM – Bayern Munchen nyaris menciptakan All German Final pada ajang Liga Champions musim 2023/2024 kalau saja bisa mempertahankan kemenangan 0-1 yang mereka dapatkan di markas Real Madrid hingga akhir laga.

Pada semi final leg kedua ajang ini di Stadion Santiago Bernabeu Kamis (9/5/2024) dini hari tadi, Bayern takluk 2-1 setelah tuan rumah mencetak dua gol di menit akhir sekaligus menjadikan aggregate 4-3 dan meloloskan wakil Spanyol ke final setelah pada leg pertama kedua tim bermain imbang 2-2.

Borussia Dortmund yang sudah lebih dulu masuk final usai menyingkirkan Paris Saint-Germain (PSG) menunggu Los Blancos di partai puncak yang akan dimainkan di Stadion Wembley London, Inggris, 2 Juni bulan depan. 

Pada pertandingan dini hari tadi, Bayern terlihat akan menuju ke final ketika Alphonso Davies memotong masuk dan menaklukkan kiper Madrid Andriy Lunin setelah kapten Inggris, Harry Kane, memberikan umpan yang luar biasa menit 68.

Namun penyerang tuan rumah Joselu mencetak gol penyeimbang di menit ke-88 saat ia bereaksi dengan cepat setelah penjaga gawang Bayern, Manuel Neuer yang sebenarnya tampil sangat baik melakukan blunder karena gagal menangkap bola tendangan Vinicius Jr.

Ada lebih banyak drama yang terjadi dua menit kemudian ketika Joselu, mantan penyerang Stoke City, mencetak gol dari jarak enam meter setelah menerima umpan dari Antonio Rudiger.

Gol tersebut pada awalnya dianggap offside, hanya saja keputusan video asisten wasit (VAR) menunjukkan Joselu berada dalam posisi onside, yang memicu perayaan yang luar biasa di Bernabeu dan Real bertahan untuk menang 4-3 secara agregat.

Masih ada  kontroversi pada menit ke-13 injury time babak kedua saat pemain Bayern Matthijs de Ligt mengira ia telah membawa pertandingan ke babak perpanjangan waktu usai mencetak gol.

Sebuah bola diberikan kepada Noussair Mazraoui dan asisten wasit mengangkat bendera tanda offside, dengan sejumlah pemain bertahan Real berhenti sebelum pemain Bayern, De Ligt, melepaskan tendangan ke dalam gawang.

Tayangan ulang televisi menunjukkan keputusan awal mungkin tidak benar dan seandainya bendera tidak diangkat, maka perlu diperiksa oleh VAR, dengan bos Bayern Thomas Tuchel dan sejumlah pemain termasuk Kane dan sesama pemain Inggris Eric Dier memprotes keras keputusan tersebut. Pada akhirnya skor akhir tidak berubah 2-1 untuk Madrid.

Bagi gelandang Inggris, Jude Bellingham, hasil ini melanjutkan musim pertama yang luar biasa di Bernabeu dan ia akan menghadapi mantan timnya, Dortmund, di final di London.

Bellingham meninggalkan tim Jerman itu ke Real dengan nilai transfer sebesar 88,5 juta poundsterling pada Juni 2023 dan berpeluang melengkapi dua gelar, setelah sebelumnya telah membantu Real menjuarai La Liga.

“Di Wembley, melawan Dortmund... Itu adalah hal yang aneh, saya tidak bisa mempercayainya,” kata Bellingham kepada TNT Sports. “Ketika saya masih berusia tujuh tahun di Birmingham, saya memimpikan malam-malam seperti ini,” imbuhnya.

Sementara itu adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi Bellingham, ada kesedihan bagi rekan-rekannya di Inggris, Kane dan Dier.

Kane telah mencetak 44 gol untuk Bayern sejak pindah dengan nilai transfer £86 juta dari Tottenham pada musim panas lalu, tetapi kekalahan ini mengakhiri harapannya untuk memenangkan gelar utama pertama dalam karirnya. Kane dan Dier bermain di final Liga Champions 2019 saat Tottenham kalah 2-0 dari Liverpool.

Kane telah membawa Bayern unggul 2-1 di leg pertama melawan Madrid, sebelum Vinicius Jr mencetak gol kedua untuk membuat kedudukan menjadi 2-2 setelah pertandingan pembukaan di Jerman. Manajer Bayern Thomas  Tuchel sendiri akan meninggalkan Bayern di akhir musim ini.

Pelatih Real, Carlo Ancelotti, yang telah mencapai final Liga Champions keenamnya sebagai seorang manajer mengatakan ia akan menikmati pekan ini.

“[Para pemain saya] luar biasa. Saya sangat berterima kasih kepada mereka. Mereka bekerja sangat keras dan saya pikir ini adalah skuat terbaik yang pernah saya miliki dalam karier saya,” ujarnya.

Editor: Aspian Nur