Jumat, 03/11/2017

Gapki Targetkan Produksi CPO 2017 Capai 36,5 Juta Ton

Jumat, 03/11/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Gapki Targetkan Produksi CPO 2017 Capai 36,5 Juta Ton

Jumat, 03/11/2017

NUSA DUA - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia ( Gapki) menargetkan produksi minyak kelapa sawit Indonesia atau (Crude Palm Oil/ CPO) mencapai 36,5 juta ton pada tahun ini. Angka tersebut, naik 4 ton dari produksi CPO tahun lalu.

Ketua Umum Gapki, Joko Supriyono mengatakan, hingga Agustus 2017 produksi CPO Indonesia mencapai 21 juta ton. Kenaikan produksi CPO merupakan imbas dari hilangnya fenomena el nino atau kekeringan yang melanda Indonesia pada 2015-2016.

“Rata-rata produksi per bulan sebesar 3,5 juta ton sampai 3,8 juta ton. Jadi kalau diestimasikan, produksi sampai akhir tahun bisa 36,5 juta ton,” ujar Joko dalam Indonesia Palm Oil Conference (IPOC) di Bali Nusa Dua Conference Center, Bali, Kamis (2/11).

Selain itu, Joko menuturkan, ekspor CPO dan produk turunannya dari Indonesia juga naik pada tahun ini. Dia memperkirakan ekspor CPO pada tahun ini mencapai 30 juta ton.

“Itu naik signifikan dari tahun lalu sebesar 24 juta ton. Ekspor sampai September juga meningkat 20 persen,” tutur dia.

Joko menambahkan, dengan angka ekspor yang naik tersebut, hal itu mengkukuhkan Indonesia sebagai eksportir terbesar di dunia.

Saat ini, Indonesia mempunyai pasar ekspor di negara India, China, Uni Eropa, Amerika Serikat, dan Pakistan.

“Selain itu, CPO juga menjadi penyumbang pendapatan terbesar ke negara dan memberikan sumbangan pada pertumbuhan ekonomi Indonesia, serta penciptaan lapangan kerja,” pungkas dia.

Seperti diketahui, pada 2016 kelapa sawit dan produk turunannya menyumbang nilai ekspor sebesar 17,8 miliar dollar AS atau sekitar Rp 240 triliun, naik 8 persen dari tahun sebelumnya. (kc)


Gapki Targetkan Produksi CPO 2017 Capai 36,5 Juta Ton

Jumat, 03/11/2017

Berita Terkait


Gapki Targetkan Produksi CPO 2017 Capai 36,5 Juta Ton

NUSA DUA - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia ( Gapki) menargetkan produksi minyak kelapa sawit Indonesia atau (Crude Palm Oil/ CPO) mencapai 36,5 juta ton pada tahun ini. Angka tersebut, naik 4 ton dari produksi CPO tahun lalu.

Ketua Umum Gapki, Joko Supriyono mengatakan, hingga Agustus 2017 produksi CPO Indonesia mencapai 21 juta ton. Kenaikan produksi CPO merupakan imbas dari hilangnya fenomena el nino atau kekeringan yang melanda Indonesia pada 2015-2016.

“Rata-rata produksi per bulan sebesar 3,5 juta ton sampai 3,8 juta ton. Jadi kalau diestimasikan, produksi sampai akhir tahun bisa 36,5 juta ton,” ujar Joko dalam Indonesia Palm Oil Conference (IPOC) di Bali Nusa Dua Conference Center, Bali, Kamis (2/11).

Selain itu, Joko menuturkan, ekspor CPO dan produk turunannya dari Indonesia juga naik pada tahun ini. Dia memperkirakan ekspor CPO pada tahun ini mencapai 30 juta ton.

“Itu naik signifikan dari tahun lalu sebesar 24 juta ton. Ekspor sampai September juga meningkat 20 persen,” tutur dia.

Joko menambahkan, dengan angka ekspor yang naik tersebut, hal itu mengkukuhkan Indonesia sebagai eksportir terbesar di dunia.

Saat ini, Indonesia mempunyai pasar ekspor di negara India, China, Uni Eropa, Amerika Serikat, dan Pakistan.

“Selain itu, CPO juga menjadi penyumbang pendapatan terbesar ke negara dan memberikan sumbangan pada pertumbuhan ekonomi Indonesia, serta penciptaan lapangan kerja,” pungkas dia.

Seperti diketahui, pada 2016 kelapa sawit dan produk turunannya menyumbang nilai ekspor sebesar 17,8 miliar dollar AS atau sekitar Rp 240 triliun, naik 8 persen dari tahun sebelumnya. (kc)


 

Berita Terkait

Pemkot Samarinda Kirim Bantuan ke Mahakam Ulu, Andi Harun Tegaskan Tak Biarkan Bupati dan Wakilnya Menanggung Beban Sendirian

Ledakan Smalter Sangasanga Akibat Aliran Pendingin Buangan Macet

Banjir Semakin Meluas, 42 Kampung di Mahakam Ulu Tergenang

Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Berakhir Ricuh, Enam Mahasiswa Terluka

Besok, Ustadz Abdul Somad jadi Khatib Salat Jumat dan Isi Tablik Akbar di Masjid Al Qadar Tenggarong

Banjir di Mahulu Sudah Setinggi Empat Meter, BPBD Kaltim Kerahkan Personel untuk Evakuasi

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Pj Gubernur Bakal Evaluasi BKT, KIP Kaltim Sebut Langkah yang Tepat

Niat Mencari Kijing Bersama Tiga Temannya, Remaja Lelaki Tewas Tenggelam di Kolam Kebun Warga di Loa Tebu

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.