Jumat, 27/10/2017

KUR 2017 Capai Rp69,7 Triliun Hingga September

Jumat, 27/10/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

KUR 2017 Capai Rp69,7 Triliun Hingga September

Jumat, 27/10/2017

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga akhir September 2017 telah mencapai Rp69,7 triliun atau 65,3 persen dari target plafon Rp106,6 triliun.

“Sampai September, kita sudah mencapai Rp69 triliun atau 65-66 persen, untuk tiga kuartal ini masuk akal,” kata Darmin seusai memimpin rapat koordinasi membahas KUR di Jakarta, Jumat (27/10).

Darmin menambahkan dalam periode tersebut jumlah debitur yang menerima KUR mencapai 3.098.515, dengan kredit macet (NPL) dari penyaluran pinjaman tersebut hanya sebesar 0,014 persen.

“NPL itu 0,014 persen, itu rendah sampai September. Tapi itu belum diverifikasi dengan sistem, seperti laporan bank serta sistem TI yang dibangun khusus untuk KUR. Itu nanti ikut menentukan hasilnya,” ujar Darmin.

Ia menambahkan realisasi penyaluran KUR tersebut sudah menyasar ke berbagai sektor produksi hingga mencapai 43 persen, atau mulai mendekati penyaluran ke sektor perdagangan sebesar 55 persen.

“Sekarang sudah 43 persen ke sektor produksi, sektor perdagangan sudah tinggal 55 persen. Penyaluran ke sektor perdagangan ini sudah turun jauh dari yang tadinya 70-an persen,” ujarnya.

Darmin menargetkan penyaluran KUR ke sektor produksi seperti pertanian, perikanan, industri pengolahan, konstruksi dan jasa produksi pada 2018 bisa mencapai 50 persen dari target total penyaluran sebesar Rp120 triliun.

Dari realisasi penyaluran KUR pada 2017, sebanyak Rp49,46 triliun atau 71 persen disalurkan kepada KUR Mikro, sebanyak Rp19,9 triliun atau 28,6 persen kepada KUR Ritel dan sebesar Rp230 miliar atau 0,33 persen untuk KUR penempatan TKI.

Perbankan yang menjadi penyalur KUR tertinggi adalah BRI sebesar Rp52,19 triliun, Bank Mandiri sebesar Rp9,1 triliun, BNI sebesar Rp5,4 triliun, Bank Pembangunan Daerah sebesar Rp5,2 triliun dan Bank Umum Swasta sebesar Rp4,9 triliun. (ant)


KUR 2017 Capai Rp69,7 Triliun Hingga September

Jumat, 27/10/2017

Berita Terkait


KUR 2017 Capai Rp69,7 Triliun Hingga September

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga akhir September 2017 telah mencapai Rp69,7 triliun atau 65,3 persen dari target plafon Rp106,6 triliun.

“Sampai September, kita sudah mencapai Rp69 triliun atau 65-66 persen, untuk tiga kuartal ini masuk akal,” kata Darmin seusai memimpin rapat koordinasi membahas KUR di Jakarta, Jumat (27/10).

Darmin menambahkan dalam periode tersebut jumlah debitur yang menerima KUR mencapai 3.098.515, dengan kredit macet (NPL) dari penyaluran pinjaman tersebut hanya sebesar 0,014 persen.

“NPL itu 0,014 persen, itu rendah sampai September. Tapi itu belum diverifikasi dengan sistem, seperti laporan bank serta sistem TI yang dibangun khusus untuk KUR. Itu nanti ikut menentukan hasilnya,” ujar Darmin.

Ia menambahkan realisasi penyaluran KUR tersebut sudah menyasar ke berbagai sektor produksi hingga mencapai 43 persen, atau mulai mendekati penyaluran ke sektor perdagangan sebesar 55 persen.

“Sekarang sudah 43 persen ke sektor produksi, sektor perdagangan sudah tinggal 55 persen. Penyaluran ke sektor perdagangan ini sudah turun jauh dari yang tadinya 70-an persen,” ujarnya.

Darmin menargetkan penyaluran KUR ke sektor produksi seperti pertanian, perikanan, industri pengolahan, konstruksi dan jasa produksi pada 2018 bisa mencapai 50 persen dari target total penyaluran sebesar Rp120 triliun.

Dari realisasi penyaluran KUR pada 2017, sebanyak Rp49,46 triliun atau 71 persen disalurkan kepada KUR Mikro, sebanyak Rp19,9 triliun atau 28,6 persen kepada KUR Ritel dan sebesar Rp230 miliar atau 0,33 persen untuk KUR penempatan TKI.

Perbankan yang menjadi penyalur KUR tertinggi adalah BRI sebesar Rp52,19 triliun, Bank Mandiri sebesar Rp9,1 triliun, BNI sebesar Rp5,4 triliun, Bank Pembangunan Daerah sebesar Rp5,2 triliun dan Bank Umum Swasta sebesar Rp4,9 triliun. (ant)


 

Berita Terkait

Pemkot Samarinda Kirim Bantuan ke Mahakam Ulu, Andi Harun Tegaskan Tak Biarkan Bupati dan Wakilnya Menanggung Beban Sendirian

Ledakan Smalter Sangasanga Akibat Aliran Pendingin Buangan Macet

Banjir Semakin Meluas, 42 Kampung di Mahakam Ulu Tergenang

Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Berakhir Ricuh, Enam Mahasiswa Terluka

Besok, Ustadz Abdul Somad jadi Khatib Salat Jumat dan Isi Tablik Akbar di Masjid Al Qadar Tenggarong

Banjir di Mahulu Sudah Setinggi Empat Meter, BPBD Kaltim Kerahkan Personel untuk Evakuasi

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Pj Gubernur Bakal Evaluasi BKT, KIP Kaltim Sebut Langkah yang Tepat

Niat Mencari Kijing Bersama Tiga Temannya, Remaja Lelaki Tewas Tenggelam di Kolam Kebun Warga di Loa Tebu

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.