Selasa, 17/10/2017

KLHK Setujui Tahura Dilintasi Jalan Tol

Selasa, 17/10/2017

ILUSTRASI

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

KLHK Setujui Tahura Dilintasi Jalan Tol

Selasa, 17/10/2017

logo

ILUSTRASI

SAMARINDA - Kepala Dinas Kehutanan Kaltim, Wahyu Widhi Heranata mengatakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah menyetujui penggunaan lahan Taman Hutan Raya (Tahura) untuk proyek pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam).

“Jadi kerjasama sehingga Kementerian LHK setuju,” ujarnya ditemui di Kantor Gubernur Kaltim di Samarinda, Senin (16/10) siang kemarin.

Ia membeber, nantinya pihak pengelola jalan tol dalam hal ini Jasa Marga akan dikenakan kewajiban merehab sejumlah tanaman yang mengalami kerusakan pada saat proses pembangunan.

“Jadi bukan sewa, kerjasama kolaborasi. Jadi nanti ada kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi pengelola jalan tol, Jasa Marga. Kewajibannya mereka merehab planting areal yang terganggu, ini wajib,” paparnya.

Ia menjelaskan, sedianya pembangunan Jalan Tol Balsam sudah masuk ke Proyek Strategis Nasional. KLHK mestinya sudah paham atas keinginan Presiden RI Joko Widodo agar pembangunannya bisa rampung pada 2018 mendatang.  

Namun demikian, ia tak menampik bahwa lamanya proses ijin dikarenakan proses birokrasi di KLKH yang cukup panjang. Selain itu, persoalan perijinan yang masuk ke meja Menteri KLHK juga kata Widhi tak bisa dibilang sedikit.

“Karena nasional kan banyak. Insya Allah dalam bulan ini. Karena sudah cukup lama, ini di pusat tidak mudah birokrasinya,” tukasnya.

Untuk diketahui, secara umum proyek tol Balsam pada Seksi II  membentang sepanjang 30 km dari Kecamatan Muara Jawa hingga Kecamatan Samboja menjadi satu dari lima seksi yang paling lamban pengerjaannya. Hal ini karena terkendala proyek tol seksi II yang berada dalam lokasi Tahura akibat adanya perubahan ROW (right of way) tol seksi II yang  sesuai desain awal, lebar jalan tol di seksi II yang melintasi area Tahura hanya 60 meter.

Namun, saat dilakukan pengecekan teknis oleh kontraktor Jasa Marga, area tersebut membutuhkan lahan yang lebih besar. Ini karenakan kondisi lintasan yang akan digunakan memiliki kelandaian. Secara teknis perubahan ROW tersebut, harus mendapat persetujuan dari KLHK.

Dijelaskan oleh Kepala Dinas Kehutanan Kaltim Wahyu Widhi ROW kiri dan kanan, ada penambahan 184 hektare dengan panjang 110 meter yang kemudian diusulkan ke KLHK. (rs)


KLHK Setujui Tahura Dilintasi Jalan Tol

Selasa, 17/10/2017

ILUSTRASI

Berita Terkait


KLHK Setujui Tahura Dilintasi Jalan Tol

ILUSTRASI

SAMARINDA - Kepala Dinas Kehutanan Kaltim, Wahyu Widhi Heranata mengatakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah menyetujui penggunaan lahan Taman Hutan Raya (Tahura) untuk proyek pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam).

“Jadi kerjasama sehingga Kementerian LHK setuju,” ujarnya ditemui di Kantor Gubernur Kaltim di Samarinda, Senin (16/10) siang kemarin.

Ia membeber, nantinya pihak pengelola jalan tol dalam hal ini Jasa Marga akan dikenakan kewajiban merehab sejumlah tanaman yang mengalami kerusakan pada saat proses pembangunan.

“Jadi bukan sewa, kerjasama kolaborasi. Jadi nanti ada kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi pengelola jalan tol, Jasa Marga. Kewajibannya mereka merehab planting areal yang terganggu, ini wajib,” paparnya.

Ia menjelaskan, sedianya pembangunan Jalan Tol Balsam sudah masuk ke Proyek Strategis Nasional. KLHK mestinya sudah paham atas keinginan Presiden RI Joko Widodo agar pembangunannya bisa rampung pada 2018 mendatang.  

Namun demikian, ia tak menampik bahwa lamanya proses ijin dikarenakan proses birokrasi di KLKH yang cukup panjang. Selain itu, persoalan perijinan yang masuk ke meja Menteri KLHK juga kata Widhi tak bisa dibilang sedikit.

“Karena nasional kan banyak. Insya Allah dalam bulan ini. Karena sudah cukup lama, ini di pusat tidak mudah birokrasinya,” tukasnya.

Untuk diketahui, secara umum proyek tol Balsam pada Seksi II  membentang sepanjang 30 km dari Kecamatan Muara Jawa hingga Kecamatan Samboja menjadi satu dari lima seksi yang paling lamban pengerjaannya. Hal ini karena terkendala proyek tol seksi II yang berada dalam lokasi Tahura akibat adanya perubahan ROW (right of way) tol seksi II yang  sesuai desain awal, lebar jalan tol di seksi II yang melintasi area Tahura hanya 60 meter.

Namun, saat dilakukan pengecekan teknis oleh kontraktor Jasa Marga, area tersebut membutuhkan lahan yang lebih besar. Ini karenakan kondisi lintasan yang akan digunakan memiliki kelandaian. Secara teknis perubahan ROW tersebut, harus mendapat persetujuan dari KLHK.

Dijelaskan oleh Kepala Dinas Kehutanan Kaltim Wahyu Widhi ROW kiri dan kanan, ada penambahan 184 hektare dengan panjang 110 meter yang kemudian diusulkan ke KLHK. (rs)


 

Berita Terkait

Pemkot Samarinda Kirim Bantuan ke Mahakam Ulu, Andi Harun Tegaskan Tak Biarkan Bupati dan Wakilnya Menanggung Beban Sendirian

Ledakan Smalter Sangasanga Akibat Aliran Pendingin Buangan Macet

Banjir Semakin Meluas, 42 Kampung di Mahakam Ulu Tergenang

Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Berakhir Ricuh, Enam Mahasiswa Terluka

Besok, Ustadz Abdul Somad jadi Khatib Salat Jumat dan Isi Tablik Akbar di Masjid Al Qadar Tenggarong

Banjir di Mahulu Sudah Setinggi Empat Meter, BPBD Kaltim Kerahkan Personel untuk Evakuasi

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Pj Gubernur Bakal Evaluasi BKT, KIP Kaltim Sebut Langkah yang Tepat

Niat Mencari Kijing Bersama Tiga Temannya, Remaja Lelaki Tewas Tenggelam di Kolam Kebun Warga di Loa Tebu

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.