Senin, 16/10/2017

Kelompok Penyerang Jemaat Zaitun Gereja Kingmi Dicari

Senin, 16/10/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Kelompok Penyerang Jemaat Zaitun Gereja Kingmi Dicari

Senin, 16/10/2017

TIMIKA - Kepolisian Resor Mimika, Papua menyelidiki sekelompok orang tak dikenal yang mencoba menyerang Jemaat Zaitun Gereja Kingmi, Irigasi, Jalan Nangka Timika pada Minggu petang.

Kabag Operasi Polres Mimika Komisaris Polisi Tony Upuya di Timika, Minggu (15/10) mengatakan jajarannya masih menyelidiki kasus tersebut.

“Kami masih cari tahu para pelakunya dan apa motif mereka menyerang jemaat Gereja Kingmi Irigasi yang sedang beribadah,” kata Kompol Tony.

Ia meminta warga tidak terprovokasi dan tetap tenang menyikapi kejadian tersebut. “Harap masyarakat tetap tenang. Jangan terpancing dan main hakim sendiri,” imbau Tony.

Pada Minggu petang sekitar pukul 17.15 WIT (16.15 WITA), puluhan Jemaat Zaitun Gereja Kingmi, Irigasi, Jalan Nangka Hasanuddin Timika yang sedang mengikuti ibadah sontak berhamburan lari menyelamatkan diri setelah sekelompok orang tak dikenal mencoba menyerang mereka. Penyerang diketahui membawa senjata tajam berupa parang dan busur panah. Mendapat serangan mendadak tersebut, jemaat lari berhamburan ke belakang gereja.

Pendeta Ben Kayame yang memimpin ibadah mengatakan saat kejadian berlangsung kegiatan ibadah di gerejanya sudah hampir selesai. Kegiatan ibadah bulanan tersebut berlangsung di halaman gereja.

“Mereka belum sempat lepaskan anak panah ke arah jemaat. Tapi yang jelas, kedatangan mereka membawa senjata tajam sehingga anggota jemaat kami merasa terancam,” kata Kayame.

Menurut dia, pelaku penyerangan berjumlah lebih dari lima orang. Jemaat Zaitun Gereja Kingmi Irigasi mengaku tidak mengetahui apa motif para penyerang mendatangi lokasi gereja mereka.

“Kami tidak tahu apa masalahnya, kami juga tidak mengenal mereka. Saat mereka datang, anggota jemaat langsung menyingkir ke belakang gereja. Ibu-ibu dan anak-anak ketakutan dan trauma dengan kejadian ini,” kata Kayame.

Ia memastikan tidak ada anggota jemaatnya yang terluka akibat peristiwa tersebut. “Kami sudah kumpulkan jemaat. Semuanya aman,” katanya. Anggota Satuan Sabhara dan Patroli Polsek Mimika Baru masih berjaga di lokasi tersebut. (ant)


Kelompok Penyerang Jemaat Zaitun Gereja Kingmi Dicari

Senin, 16/10/2017

Berita Terkait


Kelompok Penyerang Jemaat Zaitun Gereja Kingmi Dicari

TIMIKA - Kepolisian Resor Mimika, Papua menyelidiki sekelompok orang tak dikenal yang mencoba menyerang Jemaat Zaitun Gereja Kingmi, Irigasi, Jalan Nangka Timika pada Minggu petang.

Kabag Operasi Polres Mimika Komisaris Polisi Tony Upuya di Timika, Minggu (15/10) mengatakan jajarannya masih menyelidiki kasus tersebut.

“Kami masih cari tahu para pelakunya dan apa motif mereka menyerang jemaat Gereja Kingmi Irigasi yang sedang beribadah,” kata Kompol Tony.

Ia meminta warga tidak terprovokasi dan tetap tenang menyikapi kejadian tersebut. “Harap masyarakat tetap tenang. Jangan terpancing dan main hakim sendiri,” imbau Tony.

Pada Minggu petang sekitar pukul 17.15 WIT (16.15 WITA), puluhan Jemaat Zaitun Gereja Kingmi, Irigasi, Jalan Nangka Hasanuddin Timika yang sedang mengikuti ibadah sontak berhamburan lari menyelamatkan diri setelah sekelompok orang tak dikenal mencoba menyerang mereka. Penyerang diketahui membawa senjata tajam berupa parang dan busur panah. Mendapat serangan mendadak tersebut, jemaat lari berhamburan ke belakang gereja.

Pendeta Ben Kayame yang memimpin ibadah mengatakan saat kejadian berlangsung kegiatan ibadah di gerejanya sudah hampir selesai. Kegiatan ibadah bulanan tersebut berlangsung di halaman gereja.

“Mereka belum sempat lepaskan anak panah ke arah jemaat. Tapi yang jelas, kedatangan mereka membawa senjata tajam sehingga anggota jemaat kami merasa terancam,” kata Kayame.

Menurut dia, pelaku penyerangan berjumlah lebih dari lima orang. Jemaat Zaitun Gereja Kingmi Irigasi mengaku tidak mengetahui apa motif para penyerang mendatangi lokasi gereja mereka.

“Kami tidak tahu apa masalahnya, kami juga tidak mengenal mereka. Saat mereka datang, anggota jemaat langsung menyingkir ke belakang gereja. Ibu-ibu dan anak-anak ketakutan dan trauma dengan kejadian ini,” kata Kayame.

Ia memastikan tidak ada anggota jemaatnya yang terluka akibat peristiwa tersebut. “Kami sudah kumpulkan jemaat. Semuanya aman,” katanya. Anggota Satuan Sabhara dan Patroli Polsek Mimika Baru masih berjaga di lokasi tersebut. (ant)


 

Berita Terkait

PDI Perjuangan Yakin Edi Damansyah Masih Bisa Maju Pilkada Kukar

Pemkot Samarinda Kirim Bantuan ke Mahakam Ulu, Andi Harun Tegaskan Tak Biarkan Bupati dan Wakilnya Menanggung Beban Sendirian

Ledakan Smalter Sangasanga Akibat Aliran Pendingin Buangan Macet

Banjir Semakin Meluas, 42 Kampung di Mahakam Ulu Tergenang

Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Berakhir Ricuh, Enam Mahasiswa Terluka

Besok, Ustadz Abdul Somad jadi Khatib Salat Jumat dan Isi Tablik Akbar di Masjid Al Qadar Tenggarong

Banjir di Mahulu Sudah Setinggi Empat Meter, BPBD Kaltim Kerahkan Personel untuk Evakuasi

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Pj Gubernur Bakal Evaluasi BKT, KIP Kaltim Sebut Langkah yang Tepat

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.