Selasa, 10/10/2017

Lagi, Buaya Raksasa Diamankan

Selasa, 10/10/2017

Taklukkan Reptil: Warga Bontang menaklukkan predator berbahaya yang ada di sekitar pemukiman di Kecamatan Bontang Utara. (FOTO: CIL/KK)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Lagi, Buaya Raksasa Diamankan

Selasa, 10/10/2017

logo

Taklukkan Reptil: Warga Bontang menaklukkan predator berbahaya yang ada di sekitar pemukiman di Kecamatan Bontang Utara. (FOTO: CIL/KK)

BONTANG - Beberapa pekan terakhir, buaya sepanjang 3 meter kembali meresahkan warga di RT 14, 17, dan 18 Kelurahan Selambai Loktuan, Kecamatan Bontang Utara. Warga yang tak ingin terus-terusan terganggu akhirnya bertindak. 

Hasilnya memuaskan. Reptil raksasa ini berhasil ditaklukkan oleh warga yang kemudian dievakuasi oleh Dinas PMK dan Penyelamatan untuk selanjutnya di relokasi oleh Balai TNK (Taman Nasional Kutai).

Dikatakan kepala dinas PMK dan Penyelematan, Moh Yani sebelumnya pihaknya mendapatkan laporan dari warga adanya buaya ini. Tak hanya seekor, tapi ada beberapa buaya yang berkeliaran di lingkungan tiga RT itu.

“Setelah mendapat laporan, Senin malam kemarin kami menurunkan 8 personil mengevakuasi buaya yang sebelumnya telah diamankan warga sekitar,” kata Moh Yani, Selasa (10/10) saat di jumpai di kantonya.

Pada kesempatan ini Moh Yani juga berpesan kepada masyarakat khususnya di sekitar aliran sungai untuk berhati-hati. Warga kata dia bisa segera melaporkan ke Dinas PMK dan Penyelamatan jika memang me nemukan binatang yang membahayakan. “Kami minta kepada masyarakat selalu mengawasi anak anaknya. Jangan sampai kejadian yang tidak diinginkan terjadi,” katanya.

Sementara itu, Deden Nurhidayat staf pengendali ekosistem Balai TNK mengatakan buaya tersebut akan dilepas liarkan di kawasan TNK resort Sangkima, yang berjarak sekitar 40 km dari pemukiman. Kawasan TNK merupakan salah satu habitat asli buaya tersebut, sehingga diharapkan ke depan tidak ada konflik antara buaya dengan manusia.

“Rencananya buaya akan di direlokasi ke TNK, sehingga tidak mengaggu kehidupan manuasi.” ujarnya.

Untuk diketahui buaya itu ditemukan oleh warga sekitar pukul 21.00 WITA (Senin,10/10) dan berhasil dievakuasi oleh PMK sekitar pukul 21.30 WITA. (cil)

Lagi, Buaya Raksasa Diamankan

Selasa, 10/10/2017

Taklukkan Reptil: Warga Bontang menaklukkan predator berbahaya yang ada di sekitar pemukiman di Kecamatan Bontang Utara. (FOTO: CIL/KK)

Berita Terkait


Lagi, Buaya Raksasa Diamankan

Taklukkan Reptil: Warga Bontang menaklukkan predator berbahaya yang ada di sekitar pemukiman di Kecamatan Bontang Utara. (FOTO: CIL/KK)

BONTANG - Beberapa pekan terakhir, buaya sepanjang 3 meter kembali meresahkan warga di RT 14, 17, dan 18 Kelurahan Selambai Loktuan, Kecamatan Bontang Utara. Warga yang tak ingin terus-terusan terganggu akhirnya bertindak. 

Hasilnya memuaskan. Reptil raksasa ini berhasil ditaklukkan oleh warga yang kemudian dievakuasi oleh Dinas PMK dan Penyelamatan untuk selanjutnya di relokasi oleh Balai TNK (Taman Nasional Kutai).

Dikatakan kepala dinas PMK dan Penyelematan, Moh Yani sebelumnya pihaknya mendapatkan laporan dari warga adanya buaya ini. Tak hanya seekor, tapi ada beberapa buaya yang berkeliaran di lingkungan tiga RT itu.

“Setelah mendapat laporan, Senin malam kemarin kami menurunkan 8 personil mengevakuasi buaya yang sebelumnya telah diamankan warga sekitar,” kata Moh Yani, Selasa (10/10) saat di jumpai di kantonya.

Pada kesempatan ini Moh Yani juga berpesan kepada masyarakat khususnya di sekitar aliran sungai untuk berhati-hati. Warga kata dia bisa segera melaporkan ke Dinas PMK dan Penyelamatan jika memang me nemukan binatang yang membahayakan. “Kami minta kepada masyarakat selalu mengawasi anak anaknya. Jangan sampai kejadian yang tidak diinginkan terjadi,” katanya.

Sementara itu, Deden Nurhidayat staf pengendali ekosistem Balai TNK mengatakan buaya tersebut akan dilepas liarkan di kawasan TNK resort Sangkima, yang berjarak sekitar 40 km dari pemukiman. Kawasan TNK merupakan salah satu habitat asli buaya tersebut, sehingga diharapkan ke depan tidak ada konflik antara buaya dengan manusia.

“Rencananya buaya akan di direlokasi ke TNK, sehingga tidak mengaggu kehidupan manuasi.” ujarnya.

Untuk diketahui buaya itu ditemukan oleh warga sekitar pukul 21.00 WITA (Senin,10/10) dan berhasil dievakuasi oleh PMK sekitar pukul 21.30 WITA. (cil)

 

Berita Terkait

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Pj Gubernur Bakal Evaluasi BKT, KIP Kaltim Sebut Langkah yang Tepat

Niat Mencari Kijing Bersama Tiga Temannya, Remaja Lelaki Tewas Tenggelam di Kolam Kebun Warga di Loa Tebu

Gadis Tujuh Tahun di Bontang Tewas Tenggelam Saat Bermain Sepeda

Sempekat Keroan Kutai Usulkan Lokasi CFD Dipindah ke Kawasan Kedaton

Tiga Pasang Remaja Pesta Narkoba di Penginapan Kawasan Samarinda Seberang, Empat Diantaranya Diamankan Petugas

Jukir Binaan di Samarinda Sempat Digaji Setara UMR, Dishub Ubah Sistem Insentif dan Upah Pungut

Menolong Teman Jatuh dari Ban, Pemuda Asal Bulungan Tewas Tenggelam di Objek Wisata Tulung Ni Lenggo

18 Ribu Orang Masuk Daftar Tunggu Calon Jemaah Haji Asal Samarinda

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.