Selasa, 10/10/2017

Oktober, Pencari Kerja PPU Capai 710 Orang

Selasa, 10/10/2017

Agus Dahlan

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Oktober, Pencari Kerja PPU Capai 710 Orang

Selasa, 10/10/2017

logo

Agus Dahlan

PENAJAM - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mencatat, sejak Januari hingga Oktober 2017 jumlah pencari kerja (Pencaker) di wilayah itu mencapai angka 710 orang. Dari jumlah itu, dominan oleh tenaga tanpa ketrampilan.

Kepala Sub Bidang Penempatan Pelatihan dan Transmigrasi, Agus Dahlan mengatakan jumlah tersebut ada pencari kerja tanpa ijazah alias tidak lulus SD. Ada juga lulusan sarjana, secara keseluruhan didominasi oleh lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA).

“Mayoritas pencaker kami didominasi usia kerja yang baru tamat SMA dan lulusan perguruan tinggi,” ungkap Agus Dahlan kepada Koran Kaltim, Senin (9/10) kemarin.

Menurut dia perusahaan di PPU mencari pekerja yang memiliki keahlian serta pengaman minimal dua tahun. Mau tak mau, perusahaan banyak yang menolak karena pencaker umumnya baru lulus sekolah, sehingga belum memiliki skill atau ketrampilan kerja.

“Kendala kami itu terkait minimnya pengalaman, sehingga kami meminta solusi, untuk dibantu, agar pencaker yang tidak memiliki pengalaman diberi kesempatan dari pihak perusahaan,” ujar Agus.

Beberapa perusahaan tegas menyatakan tidak menginginkan tenaga kerja non pengalaman. Mereka kata dia mencari pekerja yang siap bekerja dengan keahlian yang dibutuhkan, sehingga pencari kerja tanpa ketrampilan kesulitan diterima.

Lanjut Agus, selain berharap perusahaan, Disnakertrans telah berupaya untuk memberikan pelatihan kepada sejumlah pencari kerja. Namun, terkendala dengan jumlah anggaran yang dimiliki sehingga dalam setahun, upaya itu tidak berjalan maksimal.

“Kami terus mencari inovasi, bagaimana agar tetap ada pelatihan, sehingga kami bekerja sama dengan Balai Lingkungan Kerja (BLK), agar Pencaker di PPU, memiliki bekal dan keahlian melalui pelatihan tersebut,” tuturnya.

Jumlah pencari kerja di PPU mencapai 1.000 orang setiap tahun, sementara lowongan pekerjaan bagi masyarakat sangatlah minim. (wn1017)

Oktober, Pencari Kerja PPU Capai 710 Orang

Selasa, 10/10/2017

Agus Dahlan

Berita Terkait


Oktober, Pencari Kerja PPU Capai 710 Orang

Agus Dahlan

PENAJAM - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mencatat, sejak Januari hingga Oktober 2017 jumlah pencari kerja (Pencaker) di wilayah itu mencapai angka 710 orang. Dari jumlah itu, dominan oleh tenaga tanpa ketrampilan.

Kepala Sub Bidang Penempatan Pelatihan dan Transmigrasi, Agus Dahlan mengatakan jumlah tersebut ada pencari kerja tanpa ijazah alias tidak lulus SD. Ada juga lulusan sarjana, secara keseluruhan didominasi oleh lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA).

“Mayoritas pencaker kami didominasi usia kerja yang baru tamat SMA dan lulusan perguruan tinggi,” ungkap Agus Dahlan kepada Koran Kaltim, Senin (9/10) kemarin.

Menurut dia perusahaan di PPU mencari pekerja yang memiliki keahlian serta pengaman minimal dua tahun. Mau tak mau, perusahaan banyak yang menolak karena pencaker umumnya baru lulus sekolah, sehingga belum memiliki skill atau ketrampilan kerja.

“Kendala kami itu terkait minimnya pengalaman, sehingga kami meminta solusi, untuk dibantu, agar pencaker yang tidak memiliki pengalaman diberi kesempatan dari pihak perusahaan,” ujar Agus.

Beberapa perusahaan tegas menyatakan tidak menginginkan tenaga kerja non pengalaman. Mereka kata dia mencari pekerja yang siap bekerja dengan keahlian yang dibutuhkan, sehingga pencari kerja tanpa ketrampilan kesulitan diterima.

Lanjut Agus, selain berharap perusahaan, Disnakertrans telah berupaya untuk memberikan pelatihan kepada sejumlah pencari kerja. Namun, terkendala dengan jumlah anggaran yang dimiliki sehingga dalam setahun, upaya itu tidak berjalan maksimal.

“Kami terus mencari inovasi, bagaimana agar tetap ada pelatihan, sehingga kami bekerja sama dengan Balai Lingkungan Kerja (BLK), agar Pencaker di PPU, memiliki bekal dan keahlian melalui pelatihan tersebut,” tuturnya.

Jumlah pencari kerja di PPU mencapai 1.000 orang setiap tahun, sementara lowongan pekerjaan bagi masyarakat sangatlah minim. (wn1017)

 

Berita Terkait

Ledakan Smalter Sangasanga Akibat Aliran Pendingin Buangan Macet

Banjir Semakin Meluas, 42 Kampung di Mahakam Ulu Tergenang

Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Berakhir Ricuh, Enam Mahasiswa Terluka

Besok, Ustadz Abdul Somad jadi Khatib Salat Jumat dan Isi Tablik Akbar di Masjid Al Qadar Tenggarong

Banjir di Mahulu Sudah Setinggi Empat Meter, BPBD Kaltim Kerahkan Personel untuk Evakuasi

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Pj Gubernur Bakal Evaluasi BKT, KIP Kaltim Sebut Langkah yang Tepat

Niat Mencari Kijing Bersama Tiga Temannya, Remaja Lelaki Tewas Tenggelam di Kolam Kebun Warga di Loa Tebu

Gadis Tujuh Tahun di Bontang Tewas Tenggelam Saat Bermain Sepeda

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.