Jumat, 29/09/2017

DPRD DKI Tunda Sahkan APBD-P 2017

Jumat, 29/09/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

DPRD DKI Tunda Sahkan APBD-P 2017

Jumat, 29/09/2017

JAKARTA - DPRD DKI menunda pengesahan APBD Perubahan 2017. Anggota Dewan menolak besaran tunjangan yang ditawarkan Pemprov DKI.

“Estimasinya (tunjangan) belum sepakat kita. Sepakatnya nanti, kan nggak bisa pakai perasaan, subjektif,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (29/9/2017).

Saefullah meminta Sekretaris Dewan (Sekwan) menyusun segera tunjangan yang diperlukan anggota Dewan. Dia berharap bisa mengikuti rapat paripurna pada Senin (2/10). 

“Kalau ada sesuatu angka yang memerlukan pihak ketiga, misal tunjangan transportasi yang harus di-appraisal. Silakan nanti Sekwan appraisal di Kementerian Keuangan daftarnya,” paparnya.

Saefullah mengatakan Pemprov dan DPR sebelumnya bersepakat dengan dana APBD-P 2017 sebesar Rp 71,8 triliun pada Kamis (28/9). Namun, saat akan menggelar rapat paripurna pada pagi tadi, DPRD meminta rapat ditunda.

“Saya minta sedapat mungkin ini paripurna segera dilaksanakan. Mengingat ini harus selesai paling lambat 3 bulan sebelum tahun anggaran berakhir,” jelasnya.

Rapat paripurna pengesahan Raperda APBD Perubahan DKI 2017 sedianya akan digelar sekitar pukul 09.30 WIB tadi. Namun Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi dan Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik tiba-tiba menuju ruang kerja Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat beberapa menit sebelum rapat dimulai.

Prasetyo dan Taufik tidak mau menjelaskan kelanjutan rapat paripurna tersebut saat keluar dari kantor Djarot. Rapat paripurna belum dapat dipastikan akan dilaksanakan hari ini atau diganti waktu pelaksanaannya. (dtc)


DPRD DKI Tunda Sahkan APBD-P 2017

Jumat, 29/09/2017

Berita Terkait


DPRD DKI Tunda Sahkan APBD-P 2017

JAKARTA - DPRD DKI menunda pengesahan APBD Perubahan 2017. Anggota Dewan menolak besaran tunjangan yang ditawarkan Pemprov DKI.

“Estimasinya (tunjangan) belum sepakat kita. Sepakatnya nanti, kan nggak bisa pakai perasaan, subjektif,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (29/9/2017).

Saefullah meminta Sekretaris Dewan (Sekwan) menyusun segera tunjangan yang diperlukan anggota Dewan. Dia berharap bisa mengikuti rapat paripurna pada Senin (2/10). 

“Kalau ada sesuatu angka yang memerlukan pihak ketiga, misal tunjangan transportasi yang harus di-appraisal. Silakan nanti Sekwan appraisal di Kementerian Keuangan daftarnya,” paparnya.

Saefullah mengatakan Pemprov dan DPR sebelumnya bersepakat dengan dana APBD-P 2017 sebesar Rp 71,8 triliun pada Kamis (28/9). Namun, saat akan menggelar rapat paripurna pada pagi tadi, DPRD meminta rapat ditunda.

“Saya minta sedapat mungkin ini paripurna segera dilaksanakan. Mengingat ini harus selesai paling lambat 3 bulan sebelum tahun anggaran berakhir,” jelasnya.

Rapat paripurna pengesahan Raperda APBD Perubahan DKI 2017 sedianya akan digelar sekitar pukul 09.30 WIB tadi. Namun Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi dan Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik tiba-tiba menuju ruang kerja Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat beberapa menit sebelum rapat dimulai.

Prasetyo dan Taufik tidak mau menjelaskan kelanjutan rapat paripurna tersebut saat keluar dari kantor Djarot. Rapat paripurna belum dapat dipastikan akan dilaksanakan hari ini atau diganti waktu pelaksanaannya. (dtc)


 

Berita Terkait

PDI Perjuangan Yakin Edi Damansyah Masih Bisa Maju Pilkada Kukar

Pemkot Samarinda Kirim Bantuan ke Mahakam Ulu, Andi Harun Tegaskan Tak Biarkan Bupati dan Wakilnya Menanggung Beban Sendirian

Ledakan Smalter Sangasanga Akibat Aliran Pendingin Buangan Macet

Banjir Semakin Meluas, 42 Kampung di Mahakam Ulu Tergenang

Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Berakhir Ricuh, Enam Mahasiswa Terluka

Besok, Ustadz Abdul Somad jadi Khatib Salat Jumat dan Isi Tablik Akbar di Masjid Al Qadar Tenggarong

Banjir di Mahulu Sudah Setinggi Empat Meter, BPBD Kaltim Kerahkan Personel untuk Evakuasi

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Pj Gubernur Bakal Evaluasi BKT, KIP Kaltim Sebut Langkah yang Tepat

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.