Senin, 25/09/2017

Tak Ada Keputusan, Hari Ini Orgatrans Ancam Demo

Senin, 25/09/2017

Kamariyono

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Tak Ada Keputusan, Hari Ini Orgatrans Ancam Demo

Senin, 25/09/2017

logo

Kamariyono

SAMARINDA - Ketua Organisasi Gabungan Transportasi Kaltim Kamariyono mengatakan pihaknya akan kembali mendatangi Dinas Perhubungan Kaltim, Selasa (26/9). Aksi ini buntut kesepatakan antara Organtrans dan Dishub Kaltim, me­ngenai pembekuan sementara operasional taksi online (Grab Car, Go Car, dan Uber) di Kaltim selama belum adanya pengganti Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) nomor 26 tahun 2017 tentang Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum tidak  Dalam Trayek yang telah di cabut Mahkamah Agung (MA).

Dalam kesepakatan sebelum­nya Dishub Kaltim melalui Kepala Dinas Perhubungan Salman Lumoindong menjanjikan akan mengirimkan surat atas nama Gubernur Kaltim kepada Kementerian Perhubungan dan Kementerian Kominfo menyangkut pembekuan operasional hingga peraturan pengganti diterbitkan.

“Kemarin itu kan kami berikan waktu, mereka (Dishub) minta 2-3 hari, kami kasih satu minggu, tapi nyatanya sampai sekarang belum ada tindakan,” ujar Kamariyono saat di konfirmasi Senin (25/9) siang kemarin.

Para sopir dan pengusaha angkutan umum akan meminta penjelasan dari Dishub Kaltim progres permohonan pembekuan tersebut. Mereka menilai Dishub terkesan menarik ulur waktu. Tuntutan Orgatrans, lanjut dia amat jelas. Karena dengan dicabutnya Permenhub 26 tersebut, artinya taksi onlien tak lagi punya legitimasi untuk beroperasi.  Namun faktanya mereka masih terus berjalan.  

“Kalau kami konvensional kan jelas, ada trayeknya.  Mudah dikenali, nah mereka itu kan tak ada identitas.  Kami bayar pajak, Kir dan lain-lain, sedang­kan mereka apa,” tuturnya.

Namun demikian, ia mengaku pihaknya tetap menghormati proses yang tengah berjalan. “Sudah sepekan belum ada keputusan, besok (hari ini) jam 11 kami akan meminta kejelasan. Saya meminta kepada Dishub segera menutup operasionalnya.

 Pasti aksi kalau besok belum ada keputusan, karena Dishub berat se­belah. Kami sudah, bicara baik-baik tapi kalau tak ada kepastian besok. Hari Rabu kami akan aksi lagi,” tutupnya. (rs)

Tak Ada Keputusan, Hari Ini Orgatrans Ancam Demo

Senin, 25/09/2017

Kamariyono

Berita Terkait


Tak Ada Keputusan, Hari Ini Orgatrans Ancam Demo

Kamariyono

SAMARINDA - Ketua Organisasi Gabungan Transportasi Kaltim Kamariyono mengatakan pihaknya akan kembali mendatangi Dinas Perhubungan Kaltim, Selasa (26/9). Aksi ini buntut kesepatakan antara Organtrans dan Dishub Kaltim, me­ngenai pembekuan sementara operasional taksi online (Grab Car, Go Car, dan Uber) di Kaltim selama belum adanya pengganti Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) nomor 26 tahun 2017 tentang Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum tidak  Dalam Trayek yang telah di cabut Mahkamah Agung (MA).

Dalam kesepakatan sebelum­nya Dishub Kaltim melalui Kepala Dinas Perhubungan Salman Lumoindong menjanjikan akan mengirimkan surat atas nama Gubernur Kaltim kepada Kementerian Perhubungan dan Kementerian Kominfo menyangkut pembekuan operasional hingga peraturan pengganti diterbitkan.

“Kemarin itu kan kami berikan waktu, mereka (Dishub) minta 2-3 hari, kami kasih satu minggu, tapi nyatanya sampai sekarang belum ada tindakan,” ujar Kamariyono saat di konfirmasi Senin (25/9) siang kemarin.

Para sopir dan pengusaha angkutan umum akan meminta penjelasan dari Dishub Kaltim progres permohonan pembekuan tersebut. Mereka menilai Dishub terkesan menarik ulur waktu. Tuntutan Orgatrans, lanjut dia amat jelas. Karena dengan dicabutnya Permenhub 26 tersebut, artinya taksi onlien tak lagi punya legitimasi untuk beroperasi.  Namun faktanya mereka masih terus berjalan.  

“Kalau kami konvensional kan jelas, ada trayeknya.  Mudah dikenali, nah mereka itu kan tak ada identitas.  Kami bayar pajak, Kir dan lain-lain, sedang­kan mereka apa,” tuturnya.

Namun demikian, ia mengaku pihaknya tetap menghormati proses yang tengah berjalan. “Sudah sepekan belum ada keputusan, besok (hari ini) jam 11 kami akan meminta kejelasan. Saya meminta kepada Dishub segera menutup operasionalnya.

 Pasti aksi kalau besok belum ada keputusan, karena Dishub berat se­belah. Kami sudah, bicara baik-baik tapi kalau tak ada kepastian besok. Hari Rabu kami akan aksi lagi,” tutupnya. (rs)

 

Berita Terkait

PDI Perjuangan Yakin Edi Damansyah Masih Bisa Maju Pilkada Kukar

Pemkot Samarinda Kirim Bantuan ke Mahakam Ulu, Andi Harun Tegaskan Tak Biarkan Bupati dan Wakilnya Menanggung Beban Sendirian

Ledakan Smalter Sangasanga Akibat Aliran Pendingin Buangan Macet

Banjir Semakin Meluas, 42 Kampung di Mahakam Ulu Tergenang

Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Berakhir Ricuh, Enam Mahasiswa Terluka

Besok, Ustadz Abdul Somad jadi Khatib Salat Jumat dan Isi Tablik Akbar di Masjid Al Qadar Tenggarong

Banjir di Mahulu Sudah Setinggi Empat Meter, BPBD Kaltim Kerahkan Personel untuk Evakuasi

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Pj Gubernur Bakal Evaluasi BKT, KIP Kaltim Sebut Langkah yang Tepat

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.