Senin, 25/09/2017

TNI dan Polisi Amankan Aksi 299

Senin, 25/09/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

TNI dan Polisi Amankan Aksi 299

Senin, 25/09/2017

JAKARTA - Kepolisian Daerah Metro Jaya akan mengerahkan belasan ribu personel terkait pengamanan aksi yang dilakukan sejumlah organisasi kemasyarakat (ormas) pada Jumat (29/9) besok di depan Gedung DPR/MPR RI. 

Aksi tersebut dinamakan Aksi 299 dengan tuntutan menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Perppu Ormas). Selain itu aksi tersebut akan menolak kebangkitan kembali Partai Komunis Indonesia (PKI). 

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pengamanan akan dilakukan dengan kerja sama antara kepolisian dan TNI, dinas perhubungan dan dinas kesehatan. 

“Jadi tanggal 29 akan ada aksi dengan titiknya di DPR. Kami melakukan pengamanan dengan pasukan dari TNI dan Polri dan pemerintah daerah seperti seperti Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan,” ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Senin (25/9).

Rapat koordinasi soal pengamanan aksi 299 tersebut telah dilakukan di Polda Metro Jaya pada hari ini. Dalam rapat tersebut juga turut dihadiri Kepala Polisi Resor (Kapolres) yang berada di wilayah DKI Jakarta hingga Bekasi. 

Sejauh ini, Argo mengatakan, pihaknya belum mengetahui berapa banyak massa pada Aksi 299 karena belum menerima laporan atau pemberitahuan dari penyelenggara aksi.

Namun, Argo mengatakan, jika massa Aksi 299 berjumlah 15 ribu maka pihaknya akan menggerakkan 18 ribu personel untuk berjaga. “Hampir 18 ribu (personel) untuk dikerahkan oleh jajaran dan instansi terkait,” ucapnya. 

Sebelumnya Ketua Presidium Alumni 212 Slamet Maarif saat menyambangi Gedung DPR MPR mengatakan, aksi itu akan diikuti kurang lebih 50 ribu orang dari berbagai elemen. Mengenai jumlah pastinya akan ditentukan malam ini.

Selain itu, ia mengatakan, pihaknya mendesak DPR agar menolak Perppu Ormas untuk menjadi Undang-Undang (UU). Apalagi, Perppu tersebut masih dalam proses uji materi di Mahkamah Konstitusi (MK).

Maarif juga mengatakan, pihaknya bakal meminta kepada DPR untuk menolak dan melawan kebangkitan PKI. Dia mengklaim, indikasi kebangkitan PKI mulai menguat belakangan ini salah satunya ada wacana pencabutan Tap MPRS 25/1966.

“Kita ingatkan kepada anggota dewan kalau sampai ada anggota dewan yang berusaha mencabut Tap MPRS 25/1966 akan berhadapan dengan umat Islam,” tuturnya di Gedung Parlemen. (cni)


TNI dan Polisi Amankan Aksi 299

Senin, 25/09/2017

Berita Terkait


TNI dan Polisi Amankan Aksi 299

JAKARTA - Kepolisian Daerah Metro Jaya akan mengerahkan belasan ribu personel terkait pengamanan aksi yang dilakukan sejumlah organisasi kemasyarakat (ormas) pada Jumat (29/9) besok di depan Gedung DPR/MPR RI. 

Aksi tersebut dinamakan Aksi 299 dengan tuntutan menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Perppu Ormas). Selain itu aksi tersebut akan menolak kebangkitan kembali Partai Komunis Indonesia (PKI). 

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pengamanan akan dilakukan dengan kerja sama antara kepolisian dan TNI, dinas perhubungan dan dinas kesehatan. 

“Jadi tanggal 29 akan ada aksi dengan titiknya di DPR. Kami melakukan pengamanan dengan pasukan dari TNI dan Polri dan pemerintah daerah seperti seperti Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan,” ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Senin (25/9).

Rapat koordinasi soal pengamanan aksi 299 tersebut telah dilakukan di Polda Metro Jaya pada hari ini. Dalam rapat tersebut juga turut dihadiri Kepala Polisi Resor (Kapolres) yang berada di wilayah DKI Jakarta hingga Bekasi. 

Sejauh ini, Argo mengatakan, pihaknya belum mengetahui berapa banyak massa pada Aksi 299 karena belum menerima laporan atau pemberitahuan dari penyelenggara aksi.

Namun, Argo mengatakan, jika massa Aksi 299 berjumlah 15 ribu maka pihaknya akan menggerakkan 18 ribu personel untuk berjaga. “Hampir 18 ribu (personel) untuk dikerahkan oleh jajaran dan instansi terkait,” ucapnya. 

Sebelumnya Ketua Presidium Alumni 212 Slamet Maarif saat menyambangi Gedung DPR MPR mengatakan, aksi itu akan diikuti kurang lebih 50 ribu orang dari berbagai elemen. Mengenai jumlah pastinya akan ditentukan malam ini.

Selain itu, ia mengatakan, pihaknya mendesak DPR agar menolak Perppu Ormas untuk menjadi Undang-Undang (UU). Apalagi, Perppu tersebut masih dalam proses uji materi di Mahkamah Konstitusi (MK).

Maarif juga mengatakan, pihaknya bakal meminta kepada DPR untuk menolak dan melawan kebangkitan PKI. Dia mengklaim, indikasi kebangkitan PKI mulai menguat belakangan ini salah satunya ada wacana pencabutan Tap MPRS 25/1966.

“Kita ingatkan kepada anggota dewan kalau sampai ada anggota dewan yang berusaha mencabut Tap MPRS 25/1966 akan berhadapan dengan umat Islam,” tuturnya di Gedung Parlemen. (cni)


 

Berita Terkait

PDI Perjuangan Yakin Edi Damansyah Masih Bisa Maju Pilkada Kukar

Pemkot Samarinda Kirim Bantuan ke Mahakam Ulu, Andi Harun Tegaskan Tak Biarkan Bupati dan Wakilnya Menanggung Beban Sendirian

Ledakan Smalter Sangasanga Akibat Aliran Pendingin Buangan Macet

Banjir Semakin Meluas, 42 Kampung di Mahakam Ulu Tergenang

Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Berakhir Ricuh, Enam Mahasiswa Terluka

Besok, Ustadz Abdul Somad jadi Khatib Salat Jumat dan Isi Tablik Akbar di Masjid Al Qadar Tenggarong

Banjir di Mahulu Sudah Setinggi Empat Meter, BPBD Kaltim Kerahkan Personel untuk Evakuasi

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Pj Gubernur Bakal Evaluasi BKT, KIP Kaltim Sebut Langkah yang Tepat

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.