Sabtu, 16/09/2017

Banjir Rusak 30 Hektare Sawah di Solok Selatan

Sabtu, 16/09/2017

Tri Handoyo Gunardi

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Banjir Rusak 30 Hektare Sawah di Solok Selatan

Sabtu, 16/09/2017

logo

Tri Handoyo Gunardi

PADANG ARO - Seluas 30 hektare sawah masyarakat rusak akibat banjir bandang yang melanda Nagari Pakan Rabaa Tangah, Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat, yang terjadi pada Kamis malam (14/9).

Kepala Dinas Pertanian Solok Selatan Tri Handoyo Gunardi, di Padang Aro, Jumat (15/9), mengatakan 30 hektare sawah masyarakat itu tersebar di tiga jorong yaitu Batang Lolo Atas 25 hektare, Batu Kulambai tiga hektarem, dan Bancah Anak Lolo dua hektare. “Data tersebut merupakan survei yang dilakukan petugas di lapangan,” kata dia.

Kerusakan di Batang Lolo ada padi yang siap panen seluas enam hektare dan tiga hektare baru ditanami serta 16 hektare sudah selesai dipanen. Sedangkan sisanya di Jorong Batu Kulambai tiga hektare sudah dipanen dan Bancah Anak Lolo dua hektare akan dipanen satu minggu lagi. “Delapan hektare sawah yang rusak akibat banjir akan dipanen satu minggu lagi,” katanya.

Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Solok Selatan Editorial mengatakan, selain areal persawahan banjir juga merusak lima irigasi, satu Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH), jalan kabupaten dua kilometer.

Selanjutnya jalan nasional sepanjang 500 meter tertutup lumpur, merusak dua unit PDAM, serta sekolah TK PAUD satu unit. “Tidak ada laporan korban jiwa atas kejadian ini,” katanya.

Pemerintah setempat sudah mendirikan dapur umum, posko kesehatan serta menyuplai air bersih kepada korban banjir.

Petugas saat ini masih membersihkan titik-titik yang banyak lumpur serta mengeruk saluran air yang masih tersumbat lumpur.

Pemerintah setempat mengerahkan empat unit alat berat untuk membersihkan lumpur yang terdiri dari dua ekskavator, loder, dan greder masing-masing satu unit. (rol) 

Banjir Rusak 30 Hektare Sawah di Solok Selatan

Sabtu, 16/09/2017

Tri Handoyo Gunardi

Berita Terkait


Banjir Rusak 30 Hektare Sawah di Solok Selatan

Tri Handoyo Gunardi

PADANG ARO - Seluas 30 hektare sawah masyarakat rusak akibat banjir bandang yang melanda Nagari Pakan Rabaa Tangah, Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat, yang terjadi pada Kamis malam (14/9).

Kepala Dinas Pertanian Solok Selatan Tri Handoyo Gunardi, di Padang Aro, Jumat (15/9), mengatakan 30 hektare sawah masyarakat itu tersebar di tiga jorong yaitu Batang Lolo Atas 25 hektare, Batu Kulambai tiga hektarem, dan Bancah Anak Lolo dua hektare. “Data tersebut merupakan survei yang dilakukan petugas di lapangan,” kata dia.

Kerusakan di Batang Lolo ada padi yang siap panen seluas enam hektare dan tiga hektare baru ditanami serta 16 hektare sudah selesai dipanen. Sedangkan sisanya di Jorong Batu Kulambai tiga hektare sudah dipanen dan Bancah Anak Lolo dua hektare akan dipanen satu minggu lagi. “Delapan hektare sawah yang rusak akibat banjir akan dipanen satu minggu lagi,” katanya.

Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Solok Selatan Editorial mengatakan, selain areal persawahan banjir juga merusak lima irigasi, satu Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH), jalan kabupaten dua kilometer.

Selanjutnya jalan nasional sepanjang 500 meter tertutup lumpur, merusak dua unit PDAM, serta sekolah TK PAUD satu unit. “Tidak ada laporan korban jiwa atas kejadian ini,” katanya.

Pemerintah setempat sudah mendirikan dapur umum, posko kesehatan serta menyuplai air bersih kepada korban banjir.

Petugas saat ini masih membersihkan titik-titik yang banyak lumpur serta mengeruk saluran air yang masih tersumbat lumpur.

Pemerintah setempat mengerahkan empat unit alat berat untuk membersihkan lumpur yang terdiri dari dua ekskavator, loder, dan greder masing-masing satu unit. (rol) 

 

Berita Terkait

Ledakan Smalter Sangasanga Akibat Aliran Pendingin Buangan Macet

Banjir Semakin Meluas, 42 Kampung di Mahakam Ulu Tergenang

Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Berakhir Ricuh, Enam Mahasiswa Terluka

Besok, Ustadz Abdul Somad jadi Khatib Salat Jumat dan Isi Tablik Akbar di Masjid Al Qadar Tenggarong

Banjir di Mahulu Sudah Setinggi Empat Meter, BPBD Kaltim Kerahkan Personel untuk Evakuasi

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Pj Gubernur Bakal Evaluasi BKT, KIP Kaltim Sebut Langkah yang Tepat

Niat Mencari Kijing Bersama Tiga Temannya, Remaja Lelaki Tewas Tenggelam di Kolam Kebun Warga di Loa Tebu

Gadis Tujuh Tahun di Bontang Tewas Tenggelam Saat Bermain Sepeda

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.