JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mengincar 19 lulusan cum laude dan 4 doktor dalam rekrutmen CPNS 2017 periode kedua. Formasi cumlaude lebih banyak sesuai harapan Menteri Asman Abnur supaya Aparatur Sipil Negara(ASN) berisi orang-orang pilihan terutama orang-orang dengan kualifikasi cumlaude.

“Pemerintah ingin agar lulusan cumlaude dapat menjadi ASN, sehingga dalam rekrutmen CPNS tahun ini minimal sepuluh persen diperuntukkan bagi lulusan cumlaude,” kata Menteri PANRB Asman Abnur dalam siaran pers di situs Kemen PAN-RB, Rabu (13/9).

Fomasi sarjana cumlaude di Kementerian PANRB mencapai lebih dari 20 persen dari 91 formasi yang dibutuhkan. Lowongan dibuka untuk lulusan S1, S2, dan S3. Masing-masing 4 jabatan untuk lulusan S3, yaitu Perencana Ahli Pertama satu orang, Analisis SDM Aparatur satu orang, dan dua orang Analis Kebijakan Ahli Pertama. Sedangkan formasi untuk sarjana S-2 ada 20 formasi, dan sisanya sarjana S-1.

Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PANRB Herman Suryatman mengatakan, kriteria cumlaude adalah lulus dari perguruan tinggi terakreditasi A atau unggul dan program studi yang juga terakreditasi A atau unggul pada saat lulus.

“Hal itu harus dibuktikan dengan keterangan lulus cumlaude atau dengan pujian pada ijasah atau transkrip nilai,” kata Herman.

Herman mengatakan lulusan cumlaude juga wajib memiliki skor ITP paper-based TOEFL 450 untuk pelamar S1 dan 500 untuk pelamar S2. Skor itu diterbitkan mulai 1 September 2015  dan bukan hasil tes prediksi.

Selain kriteria lulusan cumlaude Kementerian PANRB juga menerima pelamar CPNS dari jalur umum dan disabilitas dari masing-masing jenjang pendidikan S1, S2, dan S3. Syaratnya memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3.00 dari skala 4.00 dari program studi perguruan tinggi negeri maupun swasta dengan akreditasi minimal B. Dan kriteria formasi putra-putri Papua dan Papua Barat minimal IPK-nya 2,75 dan skor ITP paper-based minimal 400.

Syarat usia pelamar CPNS 2017 di Kementerian PANRB lulusan S1 minimal berusia 18 tahun dan maksimal 32 tahun, lulusan S2 maksimal 32 tahun, serta S3 maksimal 35 tahun. Pelamar dengan ijazah luar negeri harus menyertakan surat pernyataan ijasah yang dilegalisir Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Ristek Dikti. (tco)