Senin, 11/09/2017

Kawasan Pulau Indah I Jadi Lautan Api

Senin, 11/09/2017

KEBAKARAN: Musibah kebakaran terjadi lagi di Samarinda tepatnya di Jl DI Pandjaitan Kelurahan Temindung Permai, Minggu kemarin. (FOTO: SARDIMAN/KK)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Kawasan Pulau Indah I Jadi Lautan Api

Senin, 11/09/2017

logo

KEBAKARAN: Musibah kebakaran terjadi lagi di Samarinda tepatnya di Jl DI Pandjaitan Kelurahan Temindung Permai, Minggu kemarin. (FOTO: SARDIMAN/KK)

SAMARINDA – Musibah kebakaran kembali melanda Kota Tepian, Minggu (10/9) kemarin. Kali ini, si jago merah mengamuk di Jalan DI Pandjaitan, tepatnya dikawasan Pulau Indah I, Rt 34, Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang. Informasi yang dihimpun Koran Kaltim, kebakaran terjadi sekitar pukul 14.15 WITA. 

“Saya lagi nonton televisi di dalam rumah, tiba-tiba dengar ada yang teriak kebakaran. Begitu saya keluar rumah, rumah yang sejajar dengan rumah saya ini sudah terbakar,” kata Samsul (38), seorang warga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi kebakaran sambil menunjukkan rumah yang diduga menjadi asal mula api.

Ia menyampaikan, api diduga berasal dari korsleting listrik.“Di atap rumah itu kan ada tiang, ada kabel, jadi dari sana awal apinya,” tandasnya. 

Kobaran api yang dengan cepat membungmung tinggi, membuat warga di kawasan padat penduduk tersebut dilanda kepanikan. Mereka langsung berjibaku mengamankan barang-barang berharga mereka ke tempat yang lebih aman. 

Dari infromasi yang dihimpun, beberapa rumah yang terbakar, saat itu dalam keadaan kosong, karena ditinggal pemiliknya berjualan di pasar. “Rata-rata yang tinggal disini itu pedagang di pasar. Saya juga tadi berjualan di pasar dan ditelpon kalau ada kebakaran,” ujar ketua Rt 34, Mustakim. 

Bahkan, sebagian rumah Mustakim juga ikut terkena dampak kebakaran.“Bagian dapur rumah saya terbakar juga,” tandasnya. Sementara itu, penyebab kebakaran tersebut masih diselidiki aparat berwajib. Informasi dari kepolisian, sebanyak 4 bangunan bangsalan dengan total 20 pintu dan 3 rumah tungal terbakar, mengakibatkan 92 jiwa dari 24 Kepala Keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal. “Dugaan sementara penyebab kebakaran karena korsleting listrik. Untuk korban jiwa, nihil,” imbuh Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Utara, Ipda Wawan Gunawan. (dor)


Kawasan Pulau Indah I Jadi Lautan Api

Senin, 11/09/2017

KEBAKARAN: Musibah kebakaran terjadi lagi di Samarinda tepatnya di Jl DI Pandjaitan Kelurahan Temindung Permai, Minggu kemarin. (FOTO: SARDIMAN/KK)

Berita Terkait


Kawasan Pulau Indah I Jadi Lautan Api

KEBAKARAN: Musibah kebakaran terjadi lagi di Samarinda tepatnya di Jl DI Pandjaitan Kelurahan Temindung Permai, Minggu kemarin. (FOTO: SARDIMAN/KK)

SAMARINDA – Musibah kebakaran kembali melanda Kota Tepian, Minggu (10/9) kemarin. Kali ini, si jago merah mengamuk di Jalan DI Pandjaitan, tepatnya dikawasan Pulau Indah I, Rt 34, Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang. Informasi yang dihimpun Koran Kaltim, kebakaran terjadi sekitar pukul 14.15 WITA. 

“Saya lagi nonton televisi di dalam rumah, tiba-tiba dengar ada yang teriak kebakaran. Begitu saya keluar rumah, rumah yang sejajar dengan rumah saya ini sudah terbakar,” kata Samsul (38), seorang warga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi kebakaran sambil menunjukkan rumah yang diduga menjadi asal mula api.

Ia menyampaikan, api diduga berasal dari korsleting listrik.“Di atap rumah itu kan ada tiang, ada kabel, jadi dari sana awal apinya,” tandasnya. 

Kobaran api yang dengan cepat membungmung tinggi, membuat warga di kawasan padat penduduk tersebut dilanda kepanikan. Mereka langsung berjibaku mengamankan barang-barang berharga mereka ke tempat yang lebih aman. 

Dari infromasi yang dihimpun, beberapa rumah yang terbakar, saat itu dalam keadaan kosong, karena ditinggal pemiliknya berjualan di pasar. “Rata-rata yang tinggal disini itu pedagang di pasar. Saya juga tadi berjualan di pasar dan ditelpon kalau ada kebakaran,” ujar ketua Rt 34, Mustakim. 

Bahkan, sebagian rumah Mustakim juga ikut terkena dampak kebakaran.“Bagian dapur rumah saya terbakar juga,” tandasnya. Sementara itu, penyebab kebakaran tersebut masih diselidiki aparat berwajib. Informasi dari kepolisian, sebanyak 4 bangunan bangsalan dengan total 20 pintu dan 3 rumah tungal terbakar, mengakibatkan 92 jiwa dari 24 Kepala Keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal. “Dugaan sementara penyebab kebakaran karena korsleting listrik. Untuk korban jiwa, nihil,” imbuh Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Utara, Ipda Wawan Gunawan. (dor)


 

Berita Terkait

PDI Perjuangan Yakin Edi Damansyah Masih Bisa Maju Pilkada Kukar

Pemkot Samarinda Kirim Bantuan ke Mahakam Ulu, Andi Harun Tegaskan Tak Biarkan Bupati dan Wakilnya Menanggung Beban Sendirian

Ledakan Smalter Sangasanga Akibat Aliran Pendingin Buangan Macet

Banjir Semakin Meluas, 42 Kampung di Mahakam Ulu Tergenang

Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Berakhir Ricuh, Enam Mahasiswa Terluka

Besok, Ustadz Abdul Somad jadi Khatib Salat Jumat dan Isi Tablik Akbar di Masjid Al Qadar Tenggarong

Banjir di Mahulu Sudah Setinggi Empat Meter, BPBD Kaltim Kerahkan Personel untuk Evakuasi

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Pj Gubernur Bakal Evaluasi BKT, KIP Kaltim Sebut Langkah yang Tepat

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.