JAKARTA - KPK meluncurkan buku berisi kumpulan komik dan ilustrasi antikorupsi. Wakil Ketua KPK Laode M Syarif mengatakan peluncuran komik ini merupakan salah satu kampanye antikorupsi.

“Kami ingin berusaha semua bisa terpapar, dengan kampanye antikorupsi ini. Karena banyak juga yang pikir KPK ini cuman nangkepin dan mencegah, ini salah satu wujud pencegahan dan melalui pendidikan dan menggunakan karikatur,” ujar Laode di Gedung Graha Niaga Thamrin, Jalan KH. Mas Mansyur, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (20/8/2017).

Sebanyak 30 komik berhasil dibukukan dan diluncurkan di acara yang bertema ‘Aku KPK, Aksi Komik untuk KPK’ ini. Laode mengatakan kampanye melalui komik diharapkan, dapat dengan mudah diterima masyarakat.

“Kalau kita kasih UU Tipikor, susah dimengerti. Kita yang sekolahnya itu aja, kadang susah membacanya. Kalau komik kan mudah,” ujar Laode.

Selain peluncuran buku komik, acara ini juga menampilkan live mural serta pameran karikatur dan beberapa komik yang dipajang di dalam ruangan. KPK bekerja sama dengan beberapa komunitas, seperti Komikin Ajah, Persatuan Kartunis Indonesia dan Lemari Buku Buku.

Menurut Laode, acara ini ditargetkan untuk semua kalangan usia. Ia mengatakan dengan media visual akan dapat lebih mudah diterima oleh masyakarat.

“Kami target sih sebenarnya untuk semua usia, karena kita lihat komik ada yang sudah SMP SMA, bahkan ada orang dewasa untuk kita semua. Tapi sebagai pembelajaran saya pikir, Karena kalau pake visual biasanya lebih mengena, kalau dengan kata kata atau pidato,” kata Laode. (dtc)