Minggu, 13/08/2017

KPU Kaltim Ajari Siswa SLB ‘Nyoblos’

Minggu, 13/08/2017

Sosialisasi Pilkada: Salah satu siswa SLB Pembina Provinsi menunjukkan jari kelingkingnya, tanda telah selesai “mencoblos”, saat simulasi pemilu Sabtu (12/8) lalu. (FOTO: RUSDI/KK)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

KPU Kaltim Ajari Siswa SLB ‘Nyoblos’

Minggu, 13/08/2017

logo

Sosialisasi Pilkada: Salah satu siswa SLB Pembina Provinsi menunjukkan jari kelingkingnya, tanda telah selesai “mencoblos”, saat simulasi pemilu Sabtu (12/8) lalu. (FOTO: RUSDI/KK)

SAMARINDA - Jelang dimulainya tahapan Pemilihan Gubernur Kaltim (Pilgub) 2018, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim gencar menggelar sosialisasi. Semua lapisan menjadi sasarannya, tak terkecuali para penyandang cacat yang memiliki hak politik sebagai pemilih.

Menyadari pentingnya pengetahuan dan literasi kepemiluan disampaikan kepada semua lapisan masyarakat. KPU Kaltim menggandeng mahasiswa KKN Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda menyasar para penyandang different abbility (difabel), dengan menggelar sosialisasi dan simulasi pemungutan suara. Komisi Pemilu menggelar simulasi di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Pembina Provinsi Jl Padat Karya, Samarinda Utara.

Ketua KPU Kaltim, M Taufik menyebut, selain di SLB sekaligus digelar sosialisasi di beberapa sekolah setingkat SMA/SMK di Samarinda pada hari yang sama. 

Ia menyebut, hak politik difabel di Indonesia dilindungi dalam Pasal 13 huruf (g) Undang Undang nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. “Iya benar, saya juga sedang melakukan monitoring di Bontang,” ujarnya di konfirmasi Koran Kaltim, Sabtu (12/8) lalu.

Sementara itu, Kepala SLB Negeri Pembina Provinsi Agus Prasetya mengapresiasi kegiatan sosialisasi oleh KPU Kaltim. Alasannya, karena telah melibatkan sekolahnya dalam kegiatan sosialisasi. Dia berharap intensitas kegiatan serupa dapat ditingkatkan, tidak hanya di lingkungan sekolah saja, tapi juga difabel dari kalangan umum.

Menurut dia para penyandang difabel perlu diberikan perhatian lebih. Dengan segala keterbatasannya, hak politiknya melekat sama seperti pemilih lainnya.

Tapi ditinjau dari tingkata kerawanan, suara para penyandang difabel yang terdaftar sangat rawan dimanfaatkan. 

“Mereka itu polos, jadi bisa dengan mudah dimanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab, dan jumlah mereka tidak sedikit. Karenanya, sosialisasi semacam ini sangat perlu dilakukan,” kata Agus Prasetya.

Selain itu, ia berharap pihak terkait bisa menjamin akan fasilitas dan aksesbilitas penyandang difabel, untuk dapat memberikan suaranya dalam pemilu. 

Secara teknis, dikatakannya lokasi dan tempat pemungutan suara (TPS) wajib memperhatikan aksesbilitas bagi penyandang difabel. (rs)

KPU Kaltim Ajari Siswa SLB ‘Nyoblos’

Minggu, 13/08/2017

Sosialisasi Pilkada: Salah satu siswa SLB Pembina Provinsi menunjukkan jari kelingkingnya, tanda telah selesai “mencoblos”, saat simulasi pemilu Sabtu (12/8) lalu. (FOTO: RUSDI/KK)

Berita Terkait


KPU Kaltim Ajari Siswa SLB ‘Nyoblos’

Sosialisasi Pilkada: Salah satu siswa SLB Pembina Provinsi menunjukkan jari kelingkingnya, tanda telah selesai “mencoblos”, saat simulasi pemilu Sabtu (12/8) lalu. (FOTO: RUSDI/KK)

SAMARINDA - Jelang dimulainya tahapan Pemilihan Gubernur Kaltim (Pilgub) 2018, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim gencar menggelar sosialisasi. Semua lapisan menjadi sasarannya, tak terkecuali para penyandang cacat yang memiliki hak politik sebagai pemilih.

Menyadari pentingnya pengetahuan dan literasi kepemiluan disampaikan kepada semua lapisan masyarakat. KPU Kaltim menggandeng mahasiswa KKN Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda menyasar para penyandang different abbility (difabel), dengan menggelar sosialisasi dan simulasi pemungutan suara. Komisi Pemilu menggelar simulasi di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Pembina Provinsi Jl Padat Karya, Samarinda Utara.

Ketua KPU Kaltim, M Taufik menyebut, selain di SLB sekaligus digelar sosialisasi di beberapa sekolah setingkat SMA/SMK di Samarinda pada hari yang sama. 

Ia menyebut, hak politik difabel di Indonesia dilindungi dalam Pasal 13 huruf (g) Undang Undang nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. “Iya benar, saya juga sedang melakukan monitoring di Bontang,” ujarnya di konfirmasi Koran Kaltim, Sabtu (12/8) lalu.

Sementara itu, Kepala SLB Negeri Pembina Provinsi Agus Prasetya mengapresiasi kegiatan sosialisasi oleh KPU Kaltim. Alasannya, karena telah melibatkan sekolahnya dalam kegiatan sosialisasi. Dia berharap intensitas kegiatan serupa dapat ditingkatkan, tidak hanya di lingkungan sekolah saja, tapi juga difabel dari kalangan umum.

Menurut dia para penyandang difabel perlu diberikan perhatian lebih. Dengan segala keterbatasannya, hak politiknya melekat sama seperti pemilih lainnya.

Tapi ditinjau dari tingkata kerawanan, suara para penyandang difabel yang terdaftar sangat rawan dimanfaatkan. 

“Mereka itu polos, jadi bisa dengan mudah dimanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab, dan jumlah mereka tidak sedikit. Karenanya, sosialisasi semacam ini sangat perlu dilakukan,” kata Agus Prasetya.

Selain itu, ia berharap pihak terkait bisa menjamin akan fasilitas dan aksesbilitas penyandang difabel, untuk dapat memberikan suaranya dalam pemilu. 

Secara teknis, dikatakannya lokasi dan tempat pemungutan suara (TPS) wajib memperhatikan aksesbilitas bagi penyandang difabel. (rs)

 

Berita Terkait

PDI Perjuangan Yakin Edi Damansyah Masih Bisa Maju Pilkada Kukar

Pemkot Samarinda Kirim Bantuan ke Mahakam Ulu, Andi Harun Tegaskan Tak Biarkan Bupati dan Wakilnya Menanggung Beban Sendirian

Ledakan Smalter Sangasanga Akibat Aliran Pendingin Buangan Macet

Banjir Semakin Meluas, 42 Kampung di Mahakam Ulu Tergenang

Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Berakhir Ricuh, Enam Mahasiswa Terluka

Besok, Ustadz Abdul Somad jadi Khatib Salat Jumat dan Isi Tablik Akbar di Masjid Al Qadar Tenggarong

Banjir di Mahulu Sudah Setinggi Empat Meter, BPBD Kaltim Kerahkan Personel untuk Evakuasi

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Pj Gubernur Bakal Evaluasi BKT, KIP Kaltim Sebut Langkah yang Tepat

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.