Jumat, 11/08/2017

Ratusan Penumpang Lion Air Terlantar

Jumat, 11/08/2017

FOTO: ILUSTRASI

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Ratusan Penumpang Lion Air Terlantar

Jumat, 11/08/2017

logo

FOTO: ILUSTRASI

TARAKAN – Seratus lebih penumpang maskapai penerbangan Lion Air pagi tadi memblokir costumer service maskapai tersebut di Bandara Internasional Juwata, Tarakan, Kalimantan Utara. Mereka menggeruduk karena ditinggal pesawat yang bakal dinaiki. 

Setidaknya ada 120 penumpang yang melakukan pemblokiran tersebut. Para penumpang seharusnya ikut pesawat dengan nomor penerbangan JT 673 tujuan Tarakan-Balikpapan-Cengkareng yang rencananya berangkat pada pukul 06.00 WIT. 

Insiden tersebut terjadi karena terjadi gangguan pada sistem komputerisasi Lion pada bandara tersebut, yang mengakibatkan check in dilakukan secara manual. Akibat hal tersebut, hanya 86 penumpang yang terbang, sedangkan sekitar 120 lainnya telantar di bandara itu. 

“Dikarenakan adanya gangguan di sistem mengakibatkan koordinasi antara ground handling dan pilot yang bertugas tidak berjalan dengan baik,” ujar Public Relations Manager Lion Air Group, Andy M. Saladin dikutip dari keterangan resminya, Jumat 11 Agustus 2017. 

Dia memastikan akan memberi kompensasi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Semua penumpang yang mengalami penundaan terbang akan diberangkatkan hari ini. 

“Kami terbangkan pada hari ini juga menggunakan pesawat Batik Air dan juga Lion Air pada jadwal setelahnya dengan JT 267, JT 675, dan JT 765,” tuturnya. 

Andy menambahkan bahwa pihak Lion Air akan melakukan investigasi dan evaluasi mengenai hal ini, dengan melakukan panggilan terhadap beberapa pihak terkait seperti pilot in charge pada penerbangan JT 673 tersebut. Dan juga pihak ground handling serta akan memberikan sanksi apabila ditemukan adanya pelanggaran standar operasional prosedur. (vn)


Ratusan Penumpang Lion Air Terlantar

Jumat, 11/08/2017

FOTO: ILUSTRASI

Berita Terkait


Ratusan Penumpang Lion Air Terlantar

FOTO: ILUSTRASI

TARAKAN – Seratus lebih penumpang maskapai penerbangan Lion Air pagi tadi memblokir costumer service maskapai tersebut di Bandara Internasional Juwata, Tarakan, Kalimantan Utara. Mereka menggeruduk karena ditinggal pesawat yang bakal dinaiki. 

Setidaknya ada 120 penumpang yang melakukan pemblokiran tersebut. Para penumpang seharusnya ikut pesawat dengan nomor penerbangan JT 673 tujuan Tarakan-Balikpapan-Cengkareng yang rencananya berangkat pada pukul 06.00 WIT. 

Insiden tersebut terjadi karena terjadi gangguan pada sistem komputerisasi Lion pada bandara tersebut, yang mengakibatkan check in dilakukan secara manual. Akibat hal tersebut, hanya 86 penumpang yang terbang, sedangkan sekitar 120 lainnya telantar di bandara itu. 

“Dikarenakan adanya gangguan di sistem mengakibatkan koordinasi antara ground handling dan pilot yang bertugas tidak berjalan dengan baik,” ujar Public Relations Manager Lion Air Group, Andy M. Saladin dikutip dari keterangan resminya, Jumat 11 Agustus 2017. 

Dia memastikan akan memberi kompensasi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Semua penumpang yang mengalami penundaan terbang akan diberangkatkan hari ini. 

“Kami terbangkan pada hari ini juga menggunakan pesawat Batik Air dan juga Lion Air pada jadwal setelahnya dengan JT 267, JT 675, dan JT 765,” tuturnya. 

Andy menambahkan bahwa pihak Lion Air akan melakukan investigasi dan evaluasi mengenai hal ini, dengan melakukan panggilan terhadap beberapa pihak terkait seperti pilot in charge pada penerbangan JT 673 tersebut. Dan juga pihak ground handling serta akan memberikan sanksi apabila ditemukan adanya pelanggaran standar operasional prosedur. (vn)


 

Berita Terkait

Ledakan Smalter Sangasanga Akibat Aliran Pendingin Buangan Macet

Banjir Semakin Meluas, 42 Kampung di Mahakam Ulu Tergenang

Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Berakhir Ricuh, Enam Mahasiswa Terluka

Besok, Ustadz Abdul Somad jadi Khatib Salat Jumat dan Isi Tablik Akbar di Masjid Al Qadar Tenggarong

Banjir di Mahulu Sudah Setinggi Empat Meter, BPBD Kaltim Kerahkan Personel untuk Evakuasi

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Pj Gubernur Bakal Evaluasi BKT, KIP Kaltim Sebut Langkah yang Tepat

Niat Mencari Kijing Bersama Tiga Temannya, Remaja Lelaki Tewas Tenggelam di Kolam Kebun Warga di Loa Tebu

Gadis Tujuh Tahun di Bontang Tewas Tenggelam Saat Bermain Sepeda

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.