Jumat, 26/06/2020

DTT Pemprov Kaltim Sudah Keluar Rp74 Miliar untuk Covid-19

Jumat, 26/06/2020

PJ Sekdaprov Kaltim, Muhammad Sabani

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

DTT Pemprov Kaltim Sudah Keluar Rp74 Miliar untuk Covid-19

Jumat, 26/06/2020

logo

PJ Sekdaprov Kaltim, Muhammad Sabani

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Hingga pertengahan Juni 2020, penyerapan Dana Tidak Terduga (DTT) sudah mencapai Rp74 miliar dari Rp500 miliar  yang dianggarkan untuk penanganan Covid-19 di APBD Kaltim 2020. 

Hal ini diungkapkan Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi (PJ Sekdaprov) Kaltim Muhammad Sabani. 

Ia menjelaskan, penggunaan DTT paling banyak untuk alokasi Jaring Pengaman Sosial (JPS) yakni melalui program bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19. “Sekitar Rp74 milair yang sudah teralisasi, itu semua komponen. Kesehatan, JPS dan dampak ekonomi, termasuk beli alat PCR (Polymere Chain Reaction) datangkan dan peralatan reagen. Paling banyak di JPS itu Rp34 miliar,” ujar Sabani Kamis (25/6/2020) kemarin.

Saat ini pemerintah provinsi fokus pada penyaluran dan pendistribusian bantuan yang ada. “Penyaluran sudah ada alokasinya. Pariwisata, Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan lainnya. JPS masih terus distribusi,” paparnya.

Nantinya DTT akan berakhir penggunaannya hingga masa anggaran 2020 selesai. Perihal apakah akan dilanjutkan pada APBD 2021 atau tidak, semua itu dikatakan Sabani tergantung konidisi kasus Covid-19, dan persetujuan DPRD Kaltim. “Tergantung DPRD. Karena itu kan biaya tidak terduga, bisa untuk bencana dan sebagainya, kalau sudah selesai  ya bisa dikembalikan,” sebut Sa’bani. (*)


Penulis: */Rusdi

Editor: Aspian Nur

* Berita/artikel ini sudah terbit di Koran Kaltim edisi cetak tanggal 26 Juni 2020 

DTT Pemprov Kaltim Sudah Keluar Rp74 Miliar untuk Covid-19

Jumat, 26/06/2020

PJ Sekdaprov Kaltim, Muhammad Sabani

Berita Terkait


DTT Pemprov Kaltim Sudah Keluar Rp74 Miliar untuk Covid-19

PJ Sekdaprov Kaltim, Muhammad Sabani

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Hingga pertengahan Juni 2020, penyerapan Dana Tidak Terduga (DTT) sudah mencapai Rp74 miliar dari Rp500 miliar  yang dianggarkan untuk penanganan Covid-19 di APBD Kaltim 2020. 

Hal ini diungkapkan Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi (PJ Sekdaprov) Kaltim Muhammad Sabani. 

Ia menjelaskan, penggunaan DTT paling banyak untuk alokasi Jaring Pengaman Sosial (JPS) yakni melalui program bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19. “Sekitar Rp74 milair yang sudah teralisasi, itu semua komponen. Kesehatan, JPS dan dampak ekonomi, termasuk beli alat PCR (Polymere Chain Reaction) datangkan dan peralatan reagen. Paling banyak di JPS itu Rp34 miliar,” ujar Sabani Kamis (25/6/2020) kemarin.

Saat ini pemerintah provinsi fokus pada penyaluran dan pendistribusian bantuan yang ada. “Penyaluran sudah ada alokasinya. Pariwisata, Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan lainnya. JPS masih terus distribusi,” paparnya.

Nantinya DTT akan berakhir penggunaannya hingga masa anggaran 2020 selesai. Perihal apakah akan dilanjutkan pada APBD 2021 atau tidak, semua itu dikatakan Sabani tergantung konidisi kasus Covid-19, dan persetujuan DPRD Kaltim. “Tergantung DPRD. Karena itu kan biaya tidak terduga, bisa untuk bencana dan sebagainya, kalau sudah selesai  ya bisa dikembalikan,” sebut Sa’bani. (*)


Penulis: */Rusdi

Editor: Aspian Nur

* Berita/artikel ini sudah terbit di Koran Kaltim edisi cetak tanggal 26 Juni 2020 

 

Berita Terkait

PDI Perjuangan Yakin Edi Damansyah Masih Bisa Maju Pilkada Kukar

Pemkot Samarinda Kirim Bantuan ke Mahakam Ulu, Andi Harun Tegaskan Tak Biarkan Bupati dan Wakilnya Menanggung Beban Sendirian

Ledakan Smalter Sangasanga Akibat Aliran Pendingin Buangan Macet

Banjir Semakin Meluas, 42 Kampung di Mahakam Ulu Tergenang

Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Berakhir Ricuh, Enam Mahasiswa Terluka

Besok, Ustadz Abdul Somad jadi Khatib Salat Jumat dan Isi Tablik Akbar di Masjid Al Qadar Tenggarong

Banjir di Mahulu Sudah Setinggi Empat Meter, BPBD Kaltim Kerahkan Personel untuk Evakuasi

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Pj Gubernur Bakal Evaluasi BKT, KIP Kaltim Sebut Langkah yang Tepat

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.