Selasa, 25/07/2017

Singapura Puji Penanganan Karhutla Riau

Selasa, 25/07/2017

FOTO: ILUSTRASI

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Singapura Puji Penanganan Karhutla Riau

Selasa, 25/07/2017

logo

FOTO: ILUSTRASI

JAKARTA - Menteri Negara Senior Urusan Pertahanan dan Luar Negeri Singapura, Mohamad Maliki Osman, memuji keberhasilan pemerintah Indonesia, khususnya di Riau, dalam menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) selama dua tahun terakhir.

Pemerintah Singapura berjanji akan selalu memberikan dukungan penuh untuk penanganan karhutla dan bencana kabut asap yang kerap menimbulkan gangguan di kawasan antarlintas negara.

“Kami mengapresiasi komitmen pemerintah Indonesia yang sejak 2015 (saat karhutla terparah) telah berusaha untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Kami siap selalu memberikan dukungan dan dilibatkan dalam penanganan karhutla ini,” jelas Maliki saat kunjungannya di Pekanbaru, Riau, Selasa (25/7).

Dijelaskannya, pemerintah Singapura bersedia berbagi untuk memberikan data-data pantauan satelit di mana lokasi persis kebakaran lahan yang sedang terjadi untuk pembukaan perkebunan, khususnya di Riau.

Menurutnya, kerja sama antardua negara akan semakin mengoptimalkan langkah-langkah penanggulangan dan antisipasi terjadinya lagi bencana kabut asap karhutla.

Ia menambahkan, pihaknya memuji tindakan dari Pemprov Riau yang telah menetapkan status siaga darurat karhutla sedari dini yaitu sejak awal 2017. Tindakan itu dinilai sangat tepat guna mengantisipasi perkiraan cuaca panas kemarau untuk mencegah kebakaran hutan.

Sebelumnya, pada 2015 saat karhutla terparah melanda Indonesia, Singapura mengeluarkan protes keras kepada pemerintah Indonesia. Bahkan, pemerintah Singapura mengeluarkan data-data sejumlah perusahaan pembakar hutan dan lahan di Indonesia dan berkeinginan untuk menuntutnya.

Selain ke Pekanbaru, Riau, Menteri Negara Senior Singapura ini rencananya juga akan mengunjungi Jambi untuk mengikuti acara perubahan iklim di sana.

Sementara jumlah titik panas karhutla di Sumatra terus bertambah. Badan Meteorol ogi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru melalui satelit terra dan aqua mendeteksi sedikitnya 46 titik panas di Sumatra. Antara lain terpantau di Bengkulu 4 titik, Jambi 8 titik, Lampung 9 titik, Sumatra Barat 7 titik, Sumatra Selatan 3 titik, Sumatra Utara 4 titik, Bangka Belitung 5 titik, dan Riau 6 titik panas.

“Adapun titik panas di Riau tersebar Bengkalis 1 titik, Kuantan Singingi 1 titik, Pelalawan 2 titik, Siak 1titik, dan Indragiri Hulu 1 titik,” jelas Kepala BMKG Pekanbaru, Kisno. (miol)


Singapura Puji Penanganan Karhutla Riau

Selasa, 25/07/2017

FOTO: ILUSTRASI

Berita Terkait


Singapura Puji Penanganan Karhutla Riau

FOTO: ILUSTRASI

JAKARTA - Menteri Negara Senior Urusan Pertahanan dan Luar Negeri Singapura, Mohamad Maliki Osman, memuji keberhasilan pemerintah Indonesia, khususnya di Riau, dalam menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) selama dua tahun terakhir.

Pemerintah Singapura berjanji akan selalu memberikan dukungan penuh untuk penanganan karhutla dan bencana kabut asap yang kerap menimbulkan gangguan di kawasan antarlintas negara.

“Kami mengapresiasi komitmen pemerintah Indonesia yang sejak 2015 (saat karhutla terparah) telah berusaha untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Kami siap selalu memberikan dukungan dan dilibatkan dalam penanganan karhutla ini,” jelas Maliki saat kunjungannya di Pekanbaru, Riau, Selasa (25/7).

Dijelaskannya, pemerintah Singapura bersedia berbagi untuk memberikan data-data pantauan satelit di mana lokasi persis kebakaran lahan yang sedang terjadi untuk pembukaan perkebunan, khususnya di Riau.

Menurutnya, kerja sama antardua negara akan semakin mengoptimalkan langkah-langkah penanggulangan dan antisipasi terjadinya lagi bencana kabut asap karhutla.

Ia menambahkan, pihaknya memuji tindakan dari Pemprov Riau yang telah menetapkan status siaga darurat karhutla sedari dini yaitu sejak awal 2017. Tindakan itu dinilai sangat tepat guna mengantisipasi perkiraan cuaca panas kemarau untuk mencegah kebakaran hutan.

Sebelumnya, pada 2015 saat karhutla terparah melanda Indonesia, Singapura mengeluarkan protes keras kepada pemerintah Indonesia. Bahkan, pemerintah Singapura mengeluarkan data-data sejumlah perusahaan pembakar hutan dan lahan di Indonesia dan berkeinginan untuk menuntutnya.

Selain ke Pekanbaru, Riau, Menteri Negara Senior Singapura ini rencananya juga akan mengunjungi Jambi untuk mengikuti acara perubahan iklim di sana.

Sementara jumlah titik panas karhutla di Sumatra terus bertambah. Badan Meteorol ogi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru melalui satelit terra dan aqua mendeteksi sedikitnya 46 titik panas di Sumatra. Antara lain terpantau di Bengkulu 4 titik, Jambi 8 titik, Lampung 9 titik, Sumatra Barat 7 titik, Sumatra Selatan 3 titik, Sumatra Utara 4 titik, Bangka Belitung 5 titik, dan Riau 6 titik panas.

“Adapun titik panas di Riau tersebar Bengkalis 1 titik, Kuantan Singingi 1 titik, Pelalawan 2 titik, Siak 1titik, dan Indragiri Hulu 1 titik,” jelas Kepala BMKG Pekanbaru, Kisno. (miol)


 

Berita Terkait

PDI Perjuangan Yakin Edi Damansyah Masih Bisa Maju Pilkada Kukar

Pemkot Samarinda Kirim Bantuan ke Mahakam Ulu, Andi Harun Tegaskan Tak Biarkan Bupati dan Wakilnya Menanggung Beban Sendirian

Ledakan Smalter Sangasanga Akibat Aliran Pendingin Buangan Macet

Banjir Semakin Meluas, 42 Kampung di Mahakam Ulu Tergenang

Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Berakhir Ricuh, Enam Mahasiswa Terluka

Besok, Ustadz Abdul Somad jadi Khatib Salat Jumat dan Isi Tablik Akbar di Masjid Al Qadar Tenggarong

Banjir di Mahulu Sudah Setinggi Empat Meter, BPBD Kaltim Kerahkan Personel untuk Evakuasi

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Pj Gubernur Bakal Evaluasi BKT, KIP Kaltim Sebut Langkah yang Tepat

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.