Kamis, 09/01/2020

Ibu Kota Negara Berkonsep Cerdas, Hijau dan Indah

Kamis, 09/01/2020

Gubernur Kaltim Isran Noor saat menyampaikan sambutan di Paripurna Istimewa HUT ke-63 Pemprov Kaltim. ( Foto: Romi/korankaltimcom)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Ibu Kota Negara Berkonsep Cerdas, Hijau dan Indah

Kamis, 09/01/2020

logo

Gubernur Kaltim Isran Noor saat menyampaikan sambutan di Paripurna Istimewa HUT ke-63 Pemprov Kaltim. ( Foto: Romi/korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Gubernur Provinsi Kalimantan Timur H Isran Noor mengimbau masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam proses pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), di kawasan Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara. 

Hal itu disampaikan Isran saat Paripurna Istimewa HUT ke-63 Pemprov Kaltim, Rabu (8/1/2020) kemarin. Pemerintah dan rakyat Kaltim harus bersama-sama berjuang membangun Kaltim agar mampu  berdaulat dan hasilnya sebesar-besarnya akan dirasakan untuk masyarakat Kaltim.

Masyarakat juga diharapkan bisa berkomitmen untuk berkontribusi membangun dan terus bekerja. Hal itu dinilai menjadi upaya masyarakat untuk bisa berkarya bagi bangsa dan negara, sehingga dapat mencapai kemajuan dan kejayaan.

“Berdaulat dalam hal pembangunan SDM, infrastruktur, pengelolaan SDA, dan birokrasi yang profesional. Karena dari provinsi inilah akan dibangun ibu kota negara baru Republik Indonesia,” kata Isran. 

IKN diharapkan menjadi simbolis untuk pemerintah dan masyarakat Kaltim, yang menyumbangkan daerahnya untuk kemajuan bangsa dan negara. Hal itu dilakukan untuk mewujudkan Ibu Kota Negara baru dengan konsep, cerdas, hijau, indah dan berkelanjutan. “IKN masa depan akan menjadi daerah yang modern, futuristik, yang memiliki moda transportasi publik terbaik, ramah lingkungan, bebas banjir, kemacetan,” jelas Isran. 

Orang nomor satu di Benua Etam ini berharap, terpilihnya Kaltim menjadi kawasan IKN mendatang, akan mengatasi kompleksitas masalah sosial yang selama ini terjadi di Jakarta. IKN dikatakan Isran, merupakan kehormatan dan amanah yang diberikan pusat dan harus didukung. Karena itu, IKN harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan masyarakat. “Kaltim tidak boleh menjadi penonton, tetapi turut aktif dan berpartisipasi sesuai kemampuan yang dimilik” imbuh Isran. (*)


Penulis: */Romi

Editor: Aspian Nur

Ibu Kota Negara Berkonsep Cerdas, Hijau dan Indah

Kamis, 09/01/2020

Gubernur Kaltim Isran Noor saat menyampaikan sambutan di Paripurna Istimewa HUT ke-63 Pemprov Kaltim. ( Foto: Romi/korankaltimcom)

Berita Terkait


Ibu Kota Negara Berkonsep Cerdas, Hijau dan Indah

Gubernur Kaltim Isran Noor saat menyampaikan sambutan di Paripurna Istimewa HUT ke-63 Pemprov Kaltim. ( Foto: Romi/korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Gubernur Provinsi Kalimantan Timur H Isran Noor mengimbau masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam proses pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), di kawasan Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara. 

Hal itu disampaikan Isran saat Paripurna Istimewa HUT ke-63 Pemprov Kaltim, Rabu (8/1/2020) kemarin. Pemerintah dan rakyat Kaltim harus bersama-sama berjuang membangun Kaltim agar mampu  berdaulat dan hasilnya sebesar-besarnya akan dirasakan untuk masyarakat Kaltim.

Masyarakat juga diharapkan bisa berkomitmen untuk berkontribusi membangun dan terus bekerja. Hal itu dinilai menjadi upaya masyarakat untuk bisa berkarya bagi bangsa dan negara, sehingga dapat mencapai kemajuan dan kejayaan.

“Berdaulat dalam hal pembangunan SDM, infrastruktur, pengelolaan SDA, dan birokrasi yang profesional. Karena dari provinsi inilah akan dibangun ibu kota negara baru Republik Indonesia,” kata Isran. 

IKN diharapkan menjadi simbolis untuk pemerintah dan masyarakat Kaltim, yang menyumbangkan daerahnya untuk kemajuan bangsa dan negara. Hal itu dilakukan untuk mewujudkan Ibu Kota Negara baru dengan konsep, cerdas, hijau, indah dan berkelanjutan. “IKN masa depan akan menjadi daerah yang modern, futuristik, yang memiliki moda transportasi publik terbaik, ramah lingkungan, bebas banjir, kemacetan,” jelas Isran. 

Orang nomor satu di Benua Etam ini berharap, terpilihnya Kaltim menjadi kawasan IKN mendatang, akan mengatasi kompleksitas masalah sosial yang selama ini terjadi di Jakarta. IKN dikatakan Isran, merupakan kehormatan dan amanah yang diberikan pusat dan harus didukung. Karena itu, IKN harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan masyarakat. “Kaltim tidak boleh menjadi penonton, tetapi turut aktif dan berpartisipasi sesuai kemampuan yang dimilik” imbuh Isran. (*)


Penulis: */Romi

Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

PDI Perjuangan Yakin Edi Damansyah Masih Bisa Maju Pilkada Kukar

Pemkot Samarinda Kirim Bantuan ke Mahakam Ulu, Andi Harun Tegaskan Tak Biarkan Bupati dan Wakilnya Menanggung Beban Sendirian

Ledakan Smalter Sangasanga Akibat Aliran Pendingin Buangan Macet

Banjir Semakin Meluas, 42 Kampung di Mahakam Ulu Tergenang

Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Berakhir Ricuh, Enam Mahasiswa Terluka

Besok, Ustadz Abdul Somad jadi Khatib Salat Jumat dan Isi Tablik Akbar di Masjid Al Qadar Tenggarong

Banjir di Mahulu Sudah Setinggi Empat Meter, BPBD Kaltim Kerahkan Personel untuk Evakuasi

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Pj Gubernur Bakal Evaluasi BKT, KIP Kaltim Sebut Langkah yang Tepat

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.