Jumat, 29/11/2019

Poin Tinggi untuk Kepatuhan Pelayanan Publik, Bontang Dapat Penghargaan

Jumat, 29/11/2019

Wali Kota Bontang neni Moerniaeni saat menerima penghargaan, predikat kepatuhan standar pelayanan publik terbaik, Jakarta (27/11). ( Foto: Istimewa )

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Poin Tinggi untuk Kepatuhan Pelayanan Publik, Bontang Dapat Penghargaan

Jumat, 29/11/2019

logo

Wali Kota Bontang neni Moerniaeni saat menerima penghargaan, predikat kepatuhan standar pelayanan publik terbaik, Jakarta (27/11). ( Foto: Istimewa )

KORANKALTIM.COM, BONTANG – Prestasi kembali diukir oleh Kota Bontang. Penghargaan bergengsi kini diraih dari lembaga negara yang bertugas mengawasi penyelenggaraan pemerintah, yakni Ombudsman Republik Indonesia.

Dilaksanakan di Jakarta, Rabu (27/1/2019) lalu, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menerima langsung penghargaan yang diserahkan oleh Ketua Ombusdman RI Amzulian Rifai.

Amzulian menerangkan, penganugerahan Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Tahun 2019 diberikan kepada organisasi di bawah pemerintah yang menyelenggarakan pelayanan publik meliputi pelayanan barang publik dan jasa publik, serta pelayanan administratif yang diatur peraturan perundang-undangan. Baik berupa pelayanan, pengaduan masyarakat, pengelolaan informasi, pengawasan internal, dan penyuluhan kepada masyarakat. 

Selama 2019, Ombudsman telah melakukan penilaian terhadap penyelenggara negara yang ada di Indonesia, dan memberikan apresiasi kepada lembaga pemerintahan yang telah memiliki kepatuhan terhadap standar pelayanan publik sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009.

Untuk tingkat kementerian, ditetapkan Kementerian Agama dan Kementerian Luar Negeri yang mendapatkan tingkat kepatuhan tertinggi terhadap standar pelayanan publik. “Untuk tingkat kota dan kabupaten ditetapkan 90 kota dan kabupaten dengan kepatuhan tinggi terhadap standar pelayanan publik,” kata Amzulian.

Dan yang sangat membanggakan Kota Bontang mendapatkan nilai kepatuhan yang tertinggi dan Kabupaten Mojokerto untuk kategori kabupaten.

Pada acara ini juga dirangkaikan dengan seminar Penanganan Pengaduan Dengan Metode Progresif  dan Partisipatif/ Propartif. Di mana metode ini telah dikembangkan di Belanda dan mulai diadopsi oleh Ombudsman RI. “Dengan adanya kajian metode ini dapat menurunkan jumlah ketidakpuasan masyarakat terhadap pelayanan publik,” ungkapnya.

Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni mengucapkan rasa syukurnya atas penghargaan yang diraih Bontang. “Alhamdulillah, penghargaan yang saya terima ini sebagai motivasi dan merupakan hadiah bagi seluruh masyarakat Bontang,” terang Neni. 

Saat tiba di Bontang, Neni akan mengumpulkan pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Bontang untuk memberikan motivasi agar pegawai tetap berinovasi dan berikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Bontang. “Bontangmu, Bontangku, Bontang kita semua. Bontang Juara, Aktif, Global, Optimis (JAGO),” tutup Neni.

Hadir mendampingi Neni menerima penghargaan itu, Kepala DPM-PTSP Bontang Puguh Hardjanto, Kepala Dishub Bontang Kamilan, perwakilan RSUD Taman Husada Bontang. (*)


Penulis: */Cholisoh

Editor: Aspian Nur

Poin Tinggi untuk Kepatuhan Pelayanan Publik, Bontang Dapat Penghargaan

Jumat, 29/11/2019

Wali Kota Bontang neni Moerniaeni saat menerima penghargaan, predikat kepatuhan standar pelayanan publik terbaik, Jakarta (27/11). ( Foto: Istimewa )

Berita Terkait


Poin Tinggi untuk Kepatuhan Pelayanan Publik, Bontang Dapat Penghargaan

Wali Kota Bontang neni Moerniaeni saat menerima penghargaan, predikat kepatuhan standar pelayanan publik terbaik, Jakarta (27/11). ( Foto: Istimewa )

KORANKALTIM.COM, BONTANG – Prestasi kembali diukir oleh Kota Bontang. Penghargaan bergengsi kini diraih dari lembaga negara yang bertugas mengawasi penyelenggaraan pemerintah, yakni Ombudsman Republik Indonesia.

Dilaksanakan di Jakarta, Rabu (27/1/2019) lalu, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menerima langsung penghargaan yang diserahkan oleh Ketua Ombusdman RI Amzulian Rifai.

Amzulian menerangkan, penganugerahan Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Tahun 2019 diberikan kepada organisasi di bawah pemerintah yang menyelenggarakan pelayanan publik meliputi pelayanan barang publik dan jasa publik, serta pelayanan administratif yang diatur peraturan perundang-undangan. Baik berupa pelayanan, pengaduan masyarakat, pengelolaan informasi, pengawasan internal, dan penyuluhan kepada masyarakat. 

Selama 2019, Ombudsman telah melakukan penilaian terhadap penyelenggara negara yang ada di Indonesia, dan memberikan apresiasi kepada lembaga pemerintahan yang telah memiliki kepatuhan terhadap standar pelayanan publik sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009.

Untuk tingkat kementerian, ditetapkan Kementerian Agama dan Kementerian Luar Negeri yang mendapatkan tingkat kepatuhan tertinggi terhadap standar pelayanan publik. “Untuk tingkat kota dan kabupaten ditetapkan 90 kota dan kabupaten dengan kepatuhan tinggi terhadap standar pelayanan publik,” kata Amzulian.

Dan yang sangat membanggakan Kota Bontang mendapatkan nilai kepatuhan yang tertinggi dan Kabupaten Mojokerto untuk kategori kabupaten.

Pada acara ini juga dirangkaikan dengan seminar Penanganan Pengaduan Dengan Metode Progresif  dan Partisipatif/ Propartif. Di mana metode ini telah dikembangkan di Belanda dan mulai diadopsi oleh Ombudsman RI. “Dengan adanya kajian metode ini dapat menurunkan jumlah ketidakpuasan masyarakat terhadap pelayanan publik,” ungkapnya.

Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni mengucapkan rasa syukurnya atas penghargaan yang diraih Bontang. “Alhamdulillah, penghargaan yang saya terima ini sebagai motivasi dan merupakan hadiah bagi seluruh masyarakat Bontang,” terang Neni. 

Saat tiba di Bontang, Neni akan mengumpulkan pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Bontang untuk memberikan motivasi agar pegawai tetap berinovasi dan berikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Bontang. “Bontangmu, Bontangku, Bontang kita semua. Bontang Juara, Aktif, Global, Optimis (JAGO),” tutup Neni.

Hadir mendampingi Neni menerima penghargaan itu, Kepala DPM-PTSP Bontang Puguh Hardjanto, Kepala Dishub Bontang Kamilan, perwakilan RSUD Taman Husada Bontang. (*)


Penulis: */Cholisoh

Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

Pemkot Samarinda Kirim Bantuan ke Mahakam Ulu, Andi Harun Tegaskan Tak Biarkan Bupati dan Wakilnya Menanggung Beban Sendirian

Ledakan Smalter Sangasanga Akibat Aliran Pendingin Buangan Macet

Banjir Semakin Meluas, 42 Kampung di Mahakam Ulu Tergenang

Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Berakhir Ricuh, Enam Mahasiswa Terluka

Besok, Ustadz Abdul Somad jadi Khatib Salat Jumat dan Isi Tablik Akbar di Masjid Al Qadar Tenggarong

Banjir di Mahulu Sudah Setinggi Empat Meter, BPBD Kaltim Kerahkan Personel untuk Evakuasi

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Pj Gubernur Bakal Evaluasi BKT, KIP Kaltim Sebut Langkah yang Tepat

Niat Mencari Kijing Bersama Tiga Temannya, Remaja Lelaki Tewas Tenggelam di Kolam Kebun Warga di Loa Tebu

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.