Sabtu, 12/10/2019

Ada Sel-Sel Tidur Radikalisme, Pengamanan Pejabat Negara ke Kaltim Diperketat

Sabtu, 12/10/2019

Ilustrasi pengamanan ( Foto: Internet)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Ada Sel-Sel Tidur Radikalisme, Pengamanan Pejabat Negara ke Kaltim Diperketat

Sabtu, 12/10/2019

logo

Ilustrasi pengamanan ( Foto: Internet)

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN – Kepolisian memperketat pengamanan terhadap pejabat negara yang melakukan kunjungan ke Kaltim. Tindakan ini dilakukan menyusul insiden serangan terhadap Manteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto di Pandeglang, Banden. 

Intensitas kunjungan ke Kaltim dalam beberapa bulan terakhir meningkat, seiring ditetapkannya Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara sebagai calon ibu kota baru menggantikan Jakarta. 

Pejabat atau tamu kenegaraan yang hendak ke Kaltim biasanya tiba melalui Bandara Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMSS) Balikpapan. 

Guna memastikan keamanan pejabat negara, Polres Balikpapan melakukan pengawasan dan pengamanan eksta sesuai prosedur VIP dan VVIP.

Selain itu, juga dilakukan komunikasi yang intensif kepada intelijen untuk memetakan situasi dan kondisi di saat kedatangan pejabat negara.  “Pengamanan bergantung pada situasi dan informasi yang kami peroleh dari tim intelijen,” terang Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Firta.

Polres Balikpapan juga berkordinasi dengan Detasemen Khusus (Densus) 88, untuk menelusuri sel-sel tidur berpaham radikal yang berpotensi melakukan serangan, terhadap pejabat negara atau gangguan lainnya yang bisa mengancam keamanan Balikpapan. 

“Kita pantau (sel-sel tidur, Red.) dan kerja sama dengan pemerintah,” tegas Wiwin, Jumat (11/10).

Kerja sama dengan pemerintah ini dimulai dari tingkat bawah, yakni ketua RT hingga camat. Bhabinkamtibmas juga rutin memonitoring bersama Babinsa.

“Khususnya pendataan mereka yang indekos. Kami ingin update siapa mereka dan pekerjaannya, ini merupakan upaya untuk mengantisipasi,” jelasnya.

Di Balikpapan, Densus 88 pernah menangkap terduga teroris, FA (27), di Jl Swadaya, Balikpapan Selatan, pada 15 Januari 2016 lalu. Dari rumahnya, polisi menyita serbuk mesiu, peluru dan selongsong peluru.

Kemudian pada 13 Desember 2018, Densus 88 juga menangkap seorang warga Balikpapan berinisial B di Sleman, Yogyakarta. B bersama kelompoknya diduga akan melancarkan aksi terorisme saat Natal dan tahun baru. 


Penulis: */Yudi Hadi

Editor: M. Huldi

Ada Sel-Sel Tidur Radikalisme, Pengamanan Pejabat Negara ke Kaltim Diperketat

Sabtu, 12/10/2019

Ilustrasi pengamanan ( Foto: Internet)

Berita Terkait


Ada Sel-Sel Tidur Radikalisme, Pengamanan Pejabat Negara ke Kaltim Diperketat

Ilustrasi pengamanan ( Foto: Internet)

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN – Kepolisian memperketat pengamanan terhadap pejabat negara yang melakukan kunjungan ke Kaltim. Tindakan ini dilakukan menyusul insiden serangan terhadap Manteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto di Pandeglang, Banden. 

Intensitas kunjungan ke Kaltim dalam beberapa bulan terakhir meningkat, seiring ditetapkannya Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara sebagai calon ibu kota baru menggantikan Jakarta. 

Pejabat atau tamu kenegaraan yang hendak ke Kaltim biasanya tiba melalui Bandara Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMSS) Balikpapan. 

Guna memastikan keamanan pejabat negara, Polres Balikpapan melakukan pengawasan dan pengamanan eksta sesuai prosedur VIP dan VVIP.

Selain itu, juga dilakukan komunikasi yang intensif kepada intelijen untuk memetakan situasi dan kondisi di saat kedatangan pejabat negara.  “Pengamanan bergantung pada situasi dan informasi yang kami peroleh dari tim intelijen,” terang Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Firta.

Polres Balikpapan juga berkordinasi dengan Detasemen Khusus (Densus) 88, untuk menelusuri sel-sel tidur berpaham radikal yang berpotensi melakukan serangan, terhadap pejabat negara atau gangguan lainnya yang bisa mengancam keamanan Balikpapan. 

“Kita pantau (sel-sel tidur, Red.) dan kerja sama dengan pemerintah,” tegas Wiwin, Jumat (11/10).

Kerja sama dengan pemerintah ini dimulai dari tingkat bawah, yakni ketua RT hingga camat. Bhabinkamtibmas juga rutin memonitoring bersama Babinsa.

“Khususnya pendataan mereka yang indekos. Kami ingin update siapa mereka dan pekerjaannya, ini merupakan upaya untuk mengantisipasi,” jelasnya.

Di Balikpapan, Densus 88 pernah menangkap terduga teroris, FA (27), di Jl Swadaya, Balikpapan Selatan, pada 15 Januari 2016 lalu. Dari rumahnya, polisi menyita serbuk mesiu, peluru dan selongsong peluru.

Kemudian pada 13 Desember 2018, Densus 88 juga menangkap seorang warga Balikpapan berinisial B di Sleman, Yogyakarta. B bersama kelompoknya diduga akan melancarkan aksi terorisme saat Natal dan tahun baru. 


Penulis: */Yudi Hadi

Editor: M. Huldi

 

Berita Terkait

PDI Perjuangan Yakin Edi Damansyah Masih Bisa Maju Pilkada Kukar

Pemkot Samarinda Kirim Bantuan ke Mahakam Ulu, Andi Harun Tegaskan Tak Biarkan Bupati dan Wakilnya Menanggung Beban Sendirian

Ledakan Smalter Sangasanga Akibat Aliran Pendingin Buangan Macet

Banjir Semakin Meluas, 42 Kampung di Mahakam Ulu Tergenang

Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Berakhir Ricuh, Enam Mahasiswa Terluka

Besok, Ustadz Abdul Somad jadi Khatib Salat Jumat dan Isi Tablik Akbar di Masjid Al Qadar Tenggarong

Banjir di Mahulu Sudah Setinggi Empat Meter, BPBD Kaltim Kerahkan Personel untuk Evakuasi

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Pj Gubernur Bakal Evaluasi BKT, KIP Kaltim Sebut Langkah yang Tepat

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.