Rabu, 19/07/2017

Awang Klaim Program Pengentasan Kemiskinan Tak Gagal

Rabu, 19/07/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Awang Klaim Program Pengentasan Kemiskinan Tak Gagal

Rabu, 19/07/2017

SAMARINDA - Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengklaim jika program Pemprov dalam mengentaskan kemiskinan di Kaltim tak gagal, kendati Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim melalui rilisnya menyebut jumlah penduduk miskin Kaltim 2017 naik hingga 8,93 ribu orang, dengan merujuk periode Maret 2017 yang berada pada angka 220,17 ribu orang.  Bahkan Awang mengatakan, angka kemiskinan di Kaltim mengalami kenaikan merupakan hal yang wajar.

“Angka kemiskinan itu wajar, karena ada perlambatan mengingat Kaltim tergantung batu bara dan migas.  Ketika harga batubara dan migas turun,  otomatis terjadi ekses,” ujar Awang kepada Koran Kaltim usai memberikan pengarahan kepada kepala desa se-Kaltim di Samarinda Rabu (19/7) kemarin.

Ia menambahkan, bahwa program yang dilakukannya justru berhasil, dengan indikator bercokolnya Kaltim pada urutan ketiga nasional, dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di bawah DKI dan Jawa timur.

“Program berhasil dong, tapi kan ada inflasi, dan ada penurunan harga minyak dan batu bara, itu masalah global, tidak di Kaltim saja,” tegasnya.

Sementara itu, sebagai bukti Pemprov tak berhenti melakukan upaya pengentasan kemiskinan, salah satunya dalah dengan melakukan transformasi ekonomi pasca tambang. Pasalnya menurut Awang, Kaltim memiliki potensi yang luar biasa, sehingga kedepan harus mampu tanpa tambang atau migas. Langkah besar yang telah diambilnya, adalah dengan mengadakan pertemuan pusat bersama daerah beberapa waktu lalu, yang menghasilkan rekomendasi sumber-sumber sektor potensial sebagai bentuk transformasi ekonomi pasca tambang tersebut.

“Untuk itu kami sedang membangun infrastrukturnya  dulu.  Tahun ini fokus di jalan pelabuhan bandara dan listrik.  Adapun proyeksi di APBD saya yakin 2018 meningkat,” pungkasnya. (rs)


Awang Klaim Program Pengentasan Kemiskinan Tak Gagal

Rabu, 19/07/2017

Berita Terkait


Awang Klaim Program Pengentasan Kemiskinan Tak Gagal

SAMARINDA - Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengklaim jika program Pemprov dalam mengentaskan kemiskinan di Kaltim tak gagal, kendati Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim melalui rilisnya menyebut jumlah penduduk miskin Kaltim 2017 naik hingga 8,93 ribu orang, dengan merujuk periode Maret 2017 yang berada pada angka 220,17 ribu orang.  Bahkan Awang mengatakan, angka kemiskinan di Kaltim mengalami kenaikan merupakan hal yang wajar.

“Angka kemiskinan itu wajar, karena ada perlambatan mengingat Kaltim tergantung batu bara dan migas.  Ketika harga batubara dan migas turun,  otomatis terjadi ekses,” ujar Awang kepada Koran Kaltim usai memberikan pengarahan kepada kepala desa se-Kaltim di Samarinda Rabu (19/7) kemarin.

Ia menambahkan, bahwa program yang dilakukannya justru berhasil, dengan indikator bercokolnya Kaltim pada urutan ketiga nasional, dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di bawah DKI dan Jawa timur.

“Program berhasil dong, tapi kan ada inflasi, dan ada penurunan harga minyak dan batu bara, itu masalah global, tidak di Kaltim saja,” tegasnya.

Sementara itu, sebagai bukti Pemprov tak berhenti melakukan upaya pengentasan kemiskinan, salah satunya dalah dengan melakukan transformasi ekonomi pasca tambang. Pasalnya menurut Awang, Kaltim memiliki potensi yang luar biasa, sehingga kedepan harus mampu tanpa tambang atau migas. Langkah besar yang telah diambilnya, adalah dengan mengadakan pertemuan pusat bersama daerah beberapa waktu lalu, yang menghasilkan rekomendasi sumber-sumber sektor potensial sebagai bentuk transformasi ekonomi pasca tambang tersebut.

“Untuk itu kami sedang membangun infrastrukturnya  dulu.  Tahun ini fokus di jalan pelabuhan bandara dan listrik.  Adapun proyeksi di APBD saya yakin 2018 meningkat,” pungkasnya. (rs)


 

Berita Terkait

PDI Perjuangan Yakin Edi Damansyah Masih Bisa Maju Pilkada Kukar

Pemkot Samarinda Kirim Bantuan ke Mahakam Ulu, Andi Harun Tegaskan Tak Biarkan Bupati dan Wakilnya Menanggung Beban Sendirian

Ledakan Smalter Sangasanga Akibat Aliran Pendingin Buangan Macet

Banjir Semakin Meluas, 42 Kampung di Mahakam Ulu Tergenang

Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Berakhir Ricuh, Enam Mahasiswa Terluka

Besok, Ustadz Abdul Somad jadi Khatib Salat Jumat dan Isi Tablik Akbar di Masjid Al Qadar Tenggarong

Banjir di Mahulu Sudah Setinggi Empat Meter, BPBD Kaltim Kerahkan Personel untuk Evakuasi

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Pj Gubernur Bakal Evaluasi BKT, KIP Kaltim Sebut Langkah yang Tepat

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.