Minggu, 08/09/2019

Tol Pertama di Ibu Kota Baru Segera Beroperasi

Minggu, 08/09/2019

HAMPIR RAMPUNG: Pengerjaan pembangunan Tol Balikpapan-Samarinda telah mencapai 97 persen. Akhir Oktober ini, tol pertama di Kalimantan itu akan dioperasikan. ISTIMEWA

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Tol Pertama di Ibu Kota Baru Segera Beroperasi

Minggu, 08/09/2019

logo

HAMPIR RAMPUNG: Pengerjaan pembangunan Tol Balikpapan-Samarinda telah mencapai 97 persen. Akhir Oktober ini, tol pertama di Kalimantan itu akan dioperasikan. ISTIMEWA

SAMARINDA - Jalan Tol Balikpapan- Samarinda (Balsam) hampir rampung dikerjakan. Tol pertama di lokasi Ibu Kota Baru ini dipastikan mulai beroperasi pada akhir Oktober 2019.

“Saat ini progres konstruksi seluruhnya telah mencapai 97 persen. Kami optimis untuk Seksi II hingga Seksi IV Palaran dapat dioperasikan secara fungsional akhir Oktober ini. Sementara itu, Seksi V dan I yang merupakan dukungan konstruksi pemerintah masih ada beberapa yang harus dikejar dan ditargetkan beroperasi pada akhir tahun 2019," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) Danang Parikesit dikonfirmasi Korankaltim.com, Minggu (8/9). 

Untuk diketahui, tol Balikpapan-Samarinda memiliki total panjang 99,350 kilometer terdiri dari 5 seksi. Yaitu Seksi V ruas Balikpapan (kilometer 13) – Sepinggan (11,500 kilometer), Seksi I ruas Balikpapan (kilometer 13) – Samboja (22,025 kilometer, Seksi II ruas Samboja – Muara Jawa (30,975 kilometer), Seksi III Muara Jawa – Palaran (17,300 kilometer) dan Seksi IV Palaran – Samarinda (17,550 kilometer).

Jalan tol ini dibangun dengan investasi sebesar Rp9,9 triliun yang masuk dalam salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), di mana dari lima seksi jalan tol, pemerintah memberikan dukungan konstruksi di Seksi V dan Seksi I dengan total panjang 33,115 kilometer yang bertujuan meningkatkan kelayakan finansial ruas tol tersebut.

"Untuk yang Seksi II hingga seksi IV sepanjang 66,235 kilometer, pembangunannya menggunakan dana dari Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yaitu PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS)," paparnya.

Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani melalui rilis resmi PT Jasa Marga (Persero) menjelaskan pihaknya juga menyoroti percepatan penyelesaian Jalan Tol Balikpapan-Samarinda mengingat jalan tol pertama di Pulau Kalimantan ini pasti menjadi cikal bakal pembangunan infrastruktur lainnya untuk mengembangkan suatu kawasan ekonomi terpadu.

“Salah satunya, jalan tol ini akan terhubung langsung Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan, 11 kilometer dari Balikpapan. Dapat diproyeksikan juga jalan tol ini akan dapat membangkitan lalu lintas karena berperan sebagai penghubung ibu kota negara dengan dua daerah utama lainnya, yaitu Balikpapan dan Samarinda,” ujar Desi.

Direktur Utama PT JBS STH Saragih mengaku optimis dapat memenuhi target jumlah kendaraan yang melintasi tol Balikpapan-Samarinda per harinya.

“Saat ini kami menargetkan sekitar 10.000 kendaraan dapat melewati jalan tol ini setiap harinya. Kami optimis angka tersebut dapat tercapai, bahkan lebih dari itu, karena Samboja sebagai daerah yang dilewati jalan tol ini telah resmi wilayahnya menjadi bagian dari ibu kota negara yang baru,” katanya.

Diharapkan, rampungnya pengerjaan Jalan tol Balikpapan-Samarinda ini dapat menjadi sarana dasar pengembangan ibu kota negara baru, serta turut mendukung percepatan distribusi barang dan jasa antara dua kota tersebut yang dapat memangkas waktu perjalanan non jalan tol yang sebelumnya mencapai 3-4 jam menjadi hanya 1 jam.



Penulis: Rusdi

Editor: Supiansyah

Tol Pertama di Ibu Kota Baru Segera Beroperasi

Minggu, 08/09/2019

HAMPIR RAMPUNG: Pengerjaan pembangunan Tol Balikpapan-Samarinda telah mencapai 97 persen. Akhir Oktober ini, tol pertama di Kalimantan itu akan dioperasikan. ISTIMEWA

Berita Terkait


Tol Pertama di Ibu Kota Baru Segera Beroperasi

HAMPIR RAMPUNG: Pengerjaan pembangunan Tol Balikpapan-Samarinda telah mencapai 97 persen. Akhir Oktober ini, tol pertama di Kalimantan itu akan dioperasikan. ISTIMEWA

SAMARINDA - Jalan Tol Balikpapan- Samarinda (Balsam) hampir rampung dikerjakan. Tol pertama di lokasi Ibu Kota Baru ini dipastikan mulai beroperasi pada akhir Oktober 2019.

“Saat ini progres konstruksi seluruhnya telah mencapai 97 persen. Kami optimis untuk Seksi II hingga Seksi IV Palaran dapat dioperasikan secara fungsional akhir Oktober ini. Sementara itu, Seksi V dan I yang merupakan dukungan konstruksi pemerintah masih ada beberapa yang harus dikejar dan ditargetkan beroperasi pada akhir tahun 2019," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) Danang Parikesit dikonfirmasi Korankaltim.com, Minggu (8/9). 

Untuk diketahui, tol Balikpapan-Samarinda memiliki total panjang 99,350 kilometer terdiri dari 5 seksi. Yaitu Seksi V ruas Balikpapan (kilometer 13) – Sepinggan (11,500 kilometer), Seksi I ruas Balikpapan (kilometer 13) – Samboja (22,025 kilometer, Seksi II ruas Samboja – Muara Jawa (30,975 kilometer), Seksi III Muara Jawa – Palaran (17,300 kilometer) dan Seksi IV Palaran – Samarinda (17,550 kilometer).

Jalan tol ini dibangun dengan investasi sebesar Rp9,9 triliun yang masuk dalam salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), di mana dari lima seksi jalan tol, pemerintah memberikan dukungan konstruksi di Seksi V dan Seksi I dengan total panjang 33,115 kilometer yang bertujuan meningkatkan kelayakan finansial ruas tol tersebut.

"Untuk yang Seksi II hingga seksi IV sepanjang 66,235 kilometer, pembangunannya menggunakan dana dari Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yaitu PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS)," paparnya.

Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani melalui rilis resmi PT Jasa Marga (Persero) menjelaskan pihaknya juga menyoroti percepatan penyelesaian Jalan Tol Balikpapan-Samarinda mengingat jalan tol pertama di Pulau Kalimantan ini pasti menjadi cikal bakal pembangunan infrastruktur lainnya untuk mengembangkan suatu kawasan ekonomi terpadu.

“Salah satunya, jalan tol ini akan terhubung langsung Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan, 11 kilometer dari Balikpapan. Dapat diproyeksikan juga jalan tol ini akan dapat membangkitan lalu lintas karena berperan sebagai penghubung ibu kota negara dengan dua daerah utama lainnya, yaitu Balikpapan dan Samarinda,” ujar Desi.

Direktur Utama PT JBS STH Saragih mengaku optimis dapat memenuhi target jumlah kendaraan yang melintasi tol Balikpapan-Samarinda per harinya.

“Saat ini kami menargetkan sekitar 10.000 kendaraan dapat melewati jalan tol ini setiap harinya. Kami optimis angka tersebut dapat tercapai, bahkan lebih dari itu, karena Samboja sebagai daerah yang dilewati jalan tol ini telah resmi wilayahnya menjadi bagian dari ibu kota negara yang baru,” katanya.

Diharapkan, rampungnya pengerjaan Jalan tol Balikpapan-Samarinda ini dapat menjadi sarana dasar pengembangan ibu kota negara baru, serta turut mendukung percepatan distribusi barang dan jasa antara dua kota tersebut yang dapat memangkas waktu perjalanan non jalan tol yang sebelumnya mencapai 3-4 jam menjadi hanya 1 jam.



Penulis: Rusdi

Editor: Supiansyah

 

Berita Terkait

Pemkot Samarinda Kirim Bantuan ke Mahakam Ulu, Andi Harun Tegaskan Tak Biarkan Bupati dan Wakilnya Menanggung Beban Sendirian

Ledakan Smalter Sangasanga Akibat Aliran Pendingin Buangan Macet

Banjir Semakin Meluas, 42 Kampung di Mahakam Ulu Tergenang

Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Berakhir Ricuh, Enam Mahasiswa Terluka

Besok, Ustadz Abdul Somad jadi Khatib Salat Jumat dan Isi Tablik Akbar di Masjid Al Qadar Tenggarong

Banjir di Mahulu Sudah Setinggi Empat Meter, BPBD Kaltim Kerahkan Personel untuk Evakuasi

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Pj Gubernur Bakal Evaluasi BKT, KIP Kaltim Sebut Langkah yang Tepat

Niat Mencari Kijing Bersama Tiga Temannya, Remaja Lelaki Tewas Tenggelam di Kolam Kebun Warga di Loa Tebu

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.