Rabu, 04/09/2019

200 Hektare Lahan Terbakar, Petugas Sulit Memadamkan

Rabu, 04/09/2019

Petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan kobaran api di Kecamatan Mook Manoor Bulant. ( Foto: BPBD kubar )

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

200 Hektare Lahan Terbakar, Petugas Sulit Memadamkan

Rabu, 04/09/2019

logo

Petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan kobaran api di Kecamatan Mook Manoor Bulant. ( Foto: BPBD kubar )

KORANKALTIM.COM, SENDAWAR - Sekitar 200 haktare lahan di Kecamatan Mook Manoor Bulant terbakar, Senin kemarin (2/9/2019). Minimnya fasilitas membuat petugas kesulitan memadamkan api. 

“Kebakaran terjadi di seberang pelabuhan Melak. Api berkobar sejak siang hingga malam hari,” kata Camat Mook Manoor Bulant, Rusmansyah. 

Api diperkirakan berasal dari kampung Karangan hingga menyebar ke Kampung Gunung Rampah. Proses pemadaman berlangsung hingga malam hari.

“Di daerah ini memang tidak ada armada pemadam sehingga proses pemadaman hanya menggunakan alat seadanya,” jelas Rusmansyah. 

Menurut Camat, belum diketahui pasti asal api penyebab kebakaran itu. Namun yang pasti, panas terik melanda Kubar dalam beberapa hari terakhir tanpa turunnya hujan.

“Kondisi mempermudah terjadinya kebakaran hutan dan lahan,” ujarnya.

Ia mengingatkan masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar serta waspada terhadap tindakan yang memicu terjadinya kebakaran. 

“Kami rutin menyebar surat edaran kepada masyarakat melalui kepala kampung guna mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Masyarakat kami ingatkan agar  mengantisipasi karhutla  yang bisa terjadi pada musim kemarau ini,” imbuhnya. (*)


Penulis : */M Yasin Handayan

Editor : Hendra

200 Hektare Lahan Terbakar, Petugas Sulit Memadamkan

Rabu, 04/09/2019

Petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan kobaran api di Kecamatan Mook Manoor Bulant. ( Foto: BPBD kubar )

Berita Terkait


200 Hektare Lahan Terbakar, Petugas Sulit Memadamkan

Petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan kobaran api di Kecamatan Mook Manoor Bulant. ( Foto: BPBD kubar )

KORANKALTIM.COM, SENDAWAR - Sekitar 200 haktare lahan di Kecamatan Mook Manoor Bulant terbakar, Senin kemarin (2/9/2019). Minimnya fasilitas membuat petugas kesulitan memadamkan api. 

“Kebakaran terjadi di seberang pelabuhan Melak. Api berkobar sejak siang hingga malam hari,” kata Camat Mook Manoor Bulant, Rusmansyah. 

Api diperkirakan berasal dari kampung Karangan hingga menyebar ke Kampung Gunung Rampah. Proses pemadaman berlangsung hingga malam hari.

“Di daerah ini memang tidak ada armada pemadam sehingga proses pemadaman hanya menggunakan alat seadanya,” jelas Rusmansyah. 

Menurut Camat, belum diketahui pasti asal api penyebab kebakaran itu. Namun yang pasti, panas terik melanda Kubar dalam beberapa hari terakhir tanpa turunnya hujan.

“Kondisi mempermudah terjadinya kebakaran hutan dan lahan,” ujarnya.

Ia mengingatkan masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar serta waspada terhadap tindakan yang memicu terjadinya kebakaran. 

“Kami rutin menyebar surat edaran kepada masyarakat melalui kepala kampung guna mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Masyarakat kami ingatkan agar  mengantisipasi karhutla  yang bisa terjadi pada musim kemarau ini,” imbuhnya. (*)


Penulis : */M Yasin Handayan

Editor : Hendra

 

Berita Terkait

Proyek Pembangunan Pasar Pagi Samarinda Diklaim Mulai Dikerjakan, DPUPR Optimis Sesuai Target

PDI Perjuangan Yakin Edi Damansyah Masih Bisa Maju Pilkada Kukar

Pemkot Samarinda Kirim Bantuan ke Mahakam Ulu, Andi Harun Tegaskan Tak Biarkan Bupati dan Wakilnya Menanggung Beban Sendirian

Ledakan Smalter Sangasanga Akibat Aliran Pendingin Buangan Macet

Banjir Semakin Meluas, 42 Kampung di Mahakam Ulu Tergenang

Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Berakhir Ricuh, Enam Mahasiswa Terluka

Besok, Ustadz Abdul Somad jadi Khatib Salat Jumat dan Isi Tablik Akbar di Masjid Al Qadar Tenggarong

Banjir di Mahulu Sudah Setinggi Empat Meter, BPBD Kaltim Kerahkan Personel untuk Evakuasi

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.