Minggu, 19/05/2024

Proyek Pembangunan Pasar Pagi Samarinda Diklaim Mulai Dikerjakan, DPUPR Optimis Sesuai Target

Minggu, 19/05/2024

Proyek pembangunan Pasar Pagi yang diklaim sudah masuk tahap pengerjaan. (Foto: Ainur/Korankaltim.com)

Share
Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Proyek Pembangunan Pasar Pagi Samarinda Diklaim Mulai Dikerjakan, DPUPR Optimis Sesuai Target

Minggu, 19/05/2024

logo

Proyek pembangunan Pasar Pagi yang diklaim sudah masuk tahap pengerjaan. (Foto: Ainur/Korankaltim.com)

Penulis: Ainur Rofiah

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Pemkot Samarinda melalui instansi teknis terkait mengklaim proyek pembangunan Pasar Pagi sudah memasuki tahap pengerjaan.

Sebenarnya, jika berdasarkan target pengerjaan yang tertulis dalam kontrak kerja, pasar tradisional yang berada di kawasan Tepian Mahakam ini harusnya selesai pada Desember 2024, dan mulai beroperasi pada Januari 2025 mendatang.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda, Desy Damayanti mengatakan, jika pihaknya baru akan melakukan rapat lanjutan terkait proyek tersebut dengan Kementerian pada Senin (20/5/2024) besok.

Meski belum mengumumkan pemenang proyek, namun dia meyakinkan jika lelang fisik sudah selesai, dan pengerjaan sudah dimulai. “Lelang sudah menang, pekerjaan sudah mulai kok, kayanya sudah mulai angkat-angkat bahan mereka (pemenang lelang),” ungkap Desy pada korankaltim.com, Minggu (19/5/2024).

Menurut pantauan media ini di lapangan, kondisi pengerjaan Pasar Pagi masih belum menunjukkan progres. Puing-puing bekas reruntuhan bangunan lama juga masih ada di lokasi. Berdasarkan fakta ini, Desy menyampaikan jika bahan bangunan yang terbilang besar ini menyebabkan proses angkut yang bertahap.

Apalagi, pancang betonnya sangat panjang. Maka untuk penempatan pancang-pancang ini yang kemudian harus dirapatkan secara teknis hari ini. “Iya, karena posisinya bahannya kan besar-besar, jadi tidak serta merta langsung ada seperti ini. Karena ini betonnya, pancangnya sekitar 15-20 meter,” terangnya.

“Posisinya nanti akan diletakkan di mana, makanya kami akan rapatkan ini dengan pusat (kementerian) dulu,” lanjutnya.

Desy juga mengungkapkan bakal melakukaan koordinasi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Timur (Kaltim) untuk meminta izin. Diketahui posisi Pasar Pagi pada segmen Jalan Gajah Mada ini akan sedikit mengalami penyempitan akibat pengerjaan.

“Karena Jalan Gajah Mada ini kan nasional, jadi kita akan koordinasi dengan BPJN dulu terkait hal ini,” imbuhnya.

Namun untuk anggaran, Desy meyakini tidak akan ada penambahan lagi sementara ini pada proyek Pasar Pagi. Dia juga optimis pengerjaan Pasar Pagi ini bisa sesuai target pengerjaan. Sehingga semua pedagang bisa kembali menempati Pasar Pagi tersebut sebelum habis masa kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda.

“Iya kalaau sesuai kontrak kan harus selesai di Desember 2024 ini,” pungkasnya.

Editor: Maruly Z

Proyek Pembangunan Pasar Pagi Samarinda Diklaim Mulai Dikerjakan, DPUPR Optimis Sesuai Target

Minggu, 19/05/2024

Proyek pembangunan Pasar Pagi yang diklaim sudah masuk tahap pengerjaan. (Foto: Ainur/Korankaltim.com)

Share

Berita Terkait

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.