Jumat, 05/07/2019

PNS di PPU Paling Banyak Terlibat Kasus Korupsi, Balikpapan Urutan Kedua

Jumat, 05/07/2019

Ilustrasi PNS

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

PNS di PPU Paling Banyak Terlibat Kasus Korupsi, Balikpapan Urutan Kedua

Jumat, 05/07/2019

logo

Ilustrasi PNS

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA  –  Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengeluarkan teguran tertulis untuk Gubernur Kaltim Isran Noor dan 10 gubernur lain, 80 bupati, serta 12 wali kota terkait pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang terlibat kasus korupsi. 

Menyikapi ini, Plt Sekda Kaltim Muhammad Sa’bani memastikan PNS yang terbukti korupsi segera dipecat. Sebab, berdasarkan kerja sama KPK, Mendagri, dan Menpan, PNS yang melakukan pelanggaran tipikor di level dan wilayah mana pun harus diberhentikan.

Menurut Sa’bani, di Kaltim  terdapat 62 PNS korup yang telah diberhentikan dan lima lainnya dalam proses pemberhentian. Kini, Pemprov Kaltim sedang menunggu salinan putusan dari pengadilan untuk satu PNS di antaranya lima yang berkasus itu. Bila salinan telah diterima, SK pemberhentian akan segera diterbitkan. 

“Jadi bukan sengaja dilambatkan,” ujar Sa’bani. 

Teguran tertulis Mendagri itu berlaku mulai 1 Juli 2019 hingga 14 hari ke depan atau segera melakukan proses PTDH.

Diketahui Kemendagri, mengumumkan  dari 2.357 PNS yang harus diberhentikan secara tidak hormat. Sebanyak 2.259 PNS berada di lingkup pemerintah daerah mulai tingkat provinsi hingga kabupaten/kota.

Sampai Juni lalu, 275 ASN dinyatakan belum terproses PPK (Pejabat Pembina Kepegawaian) yang tersebar di 11 provinsi, 80 kabupaten dan 12 kota. Detailnya, 33 ASN di provinsi, 212 ASN di kabupaten, dan 30 ASN pemerintah kota. Dari total 275 PNS itu, 33 terlibat kasus korupsi.

Kaltim menjadi penyumbang terbesar dengan total 28 PNS yang belum terproses . Rinciannya, Penajam Paser Utara 21 PNS, dan Balikpapan dua PNS. (Data Kemendagri Juni 2019).

Meski tak mengetahui detail ancaman hukuman yang dihadapi dan nama-nama dari para PNS Kaltim itu, Sa’bani mengatakan prosesnya terus berjalan lewat koordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim. “Detailnya ancaman hukumannya ada pada pengadilan yang pasti, SK pemberhentiannya sudah siap semua,” katanya.

Sayangnya, saat Koran Kaltim mengonfirmasi siapa saja nama PNS yang salinan putusannya telah diterima dan siapa yang belum berikut detail ancaman hukuman yang dihadapi, Kepala BKD Kaltim Ardiningsih urung merespons sambungan telepon. 


Penulis: */Adhiabdhian

PNS di PPU Paling Banyak Terlibat Kasus Korupsi, Balikpapan Urutan Kedua

Jumat, 05/07/2019

Ilustrasi PNS

Berita Terkait


PNS di PPU Paling Banyak Terlibat Kasus Korupsi, Balikpapan Urutan Kedua

Ilustrasi PNS

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA  –  Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengeluarkan teguran tertulis untuk Gubernur Kaltim Isran Noor dan 10 gubernur lain, 80 bupati, serta 12 wali kota terkait pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang terlibat kasus korupsi. 

Menyikapi ini, Plt Sekda Kaltim Muhammad Sa’bani memastikan PNS yang terbukti korupsi segera dipecat. Sebab, berdasarkan kerja sama KPK, Mendagri, dan Menpan, PNS yang melakukan pelanggaran tipikor di level dan wilayah mana pun harus diberhentikan.

Menurut Sa’bani, di Kaltim  terdapat 62 PNS korup yang telah diberhentikan dan lima lainnya dalam proses pemberhentian. Kini, Pemprov Kaltim sedang menunggu salinan putusan dari pengadilan untuk satu PNS di antaranya lima yang berkasus itu. Bila salinan telah diterima, SK pemberhentian akan segera diterbitkan. 

“Jadi bukan sengaja dilambatkan,” ujar Sa’bani. 

Teguran tertulis Mendagri itu berlaku mulai 1 Juli 2019 hingga 14 hari ke depan atau segera melakukan proses PTDH.

Diketahui Kemendagri, mengumumkan  dari 2.357 PNS yang harus diberhentikan secara tidak hormat. Sebanyak 2.259 PNS berada di lingkup pemerintah daerah mulai tingkat provinsi hingga kabupaten/kota.

Sampai Juni lalu, 275 ASN dinyatakan belum terproses PPK (Pejabat Pembina Kepegawaian) yang tersebar di 11 provinsi, 80 kabupaten dan 12 kota. Detailnya, 33 ASN di provinsi, 212 ASN di kabupaten, dan 30 ASN pemerintah kota. Dari total 275 PNS itu, 33 terlibat kasus korupsi.

Kaltim menjadi penyumbang terbesar dengan total 28 PNS yang belum terproses . Rinciannya, Penajam Paser Utara 21 PNS, dan Balikpapan dua PNS. (Data Kemendagri Juni 2019).

Meski tak mengetahui detail ancaman hukuman yang dihadapi dan nama-nama dari para PNS Kaltim itu, Sa’bani mengatakan prosesnya terus berjalan lewat koordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim. “Detailnya ancaman hukumannya ada pada pengadilan yang pasti, SK pemberhentiannya sudah siap semua,” katanya.

Sayangnya, saat Koran Kaltim mengonfirmasi siapa saja nama PNS yang salinan putusannya telah diterima dan siapa yang belum berikut detail ancaman hukuman yang dihadapi, Kepala BKD Kaltim Ardiningsih urung merespons sambungan telepon. 


Penulis: */Adhiabdhian

 

Berita Terkait

PDI Perjuangan Yakin Edi Damansyah Masih Bisa Maju Pilkada Kukar

Pemkot Samarinda Kirim Bantuan ke Mahakam Ulu, Andi Harun Tegaskan Tak Biarkan Bupati dan Wakilnya Menanggung Beban Sendirian

Ledakan Smalter Sangasanga Akibat Aliran Pendingin Buangan Macet

Banjir Semakin Meluas, 42 Kampung di Mahakam Ulu Tergenang

Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Berakhir Ricuh, Enam Mahasiswa Terluka

Besok, Ustadz Abdul Somad jadi Khatib Salat Jumat dan Isi Tablik Akbar di Masjid Al Qadar Tenggarong

Banjir di Mahulu Sudah Setinggi Empat Meter, BPBD Kaltim Kerahkan Personel untuk Evakuasi

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Pj Gubernur Bakal Evaluasi BKT, KIP Kaltim Sebut Langkah yang Tepat

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.