Jumat, 28/06/2019

Disumbang 2 Sumur, Produksi Lapangan Bekapai Meningkat

Jumat, 28/06/2019

ISTIMEWA

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Disumbang 2 Sumur, Produksi Lapangan Bekapai Meningkat

Jumat, 28/06/2019

logo

ISTIMEWA

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), selaku operator Wilayah Kerja (WK) Mahakam mengumumkan Lapangan Bekapai yang telah berproduksi lebih 40 tahun berhasil meningkatkan produksi gas dan minyak. Kedua  sumur itu, yakni BG-21 dan BG-22 menambah produksi gas sebanyak 12 MMscfd dan minyak sebanyak 3.550 BOPD.

General Manager PHM, John Anis mengatakan, peningkatan produksi sumur di Lapangan Bekapai yang sudah cukup tua merupakan kabar yang menggembirakan. 

"Semoga kedua sumur tersebut dapat bertahan dalam menyumbang produksi dari WK Mahakam," katanya melalui rilis yang diterima Koran Kaltim, Kamis kemarin (27/6/2019).

Pengeboran kedua sumur ini selesai pada 4 Mei 2019 lalu, yang dilanjutkan dengan pemasangan instalasi pipa, intervensi sumur untuk pengaturan zona produksi, dan fase pembersihan sumur secara bertahap.

Akhirnya pada 10 Juni 2019 sumur BG-21 mulai memproduksi gas sebesar 11 MMscfd dan minyak sejumlah 2.100 BOPD.  Sumur BG-22 menyusul menghasilkan gas sebesar 1 MMscfd dan minyak sebanyak 1.450 BOPD pada 18 Juni 2019. Sumur ini masih dalam fase ramp-up.

Dengan penambahan produksi dari kedua sumur baru ini, maka jumlah produksi rata-rata minyak di Lapangan Bekapai menjadi 8.203 BOPD dan produksi gas-nya menjadi 47,2 MMscfd.

Ia juga mengapresiasi kerjasama aktif dari semua pihak yang terlibat, dimulai dari Sub-surface,  Drilling, Well Intervention, Construction, Field Operation dan site Bekapai. "Termasuk dukungan dari SKK Migas dan PHI," pungkasnya. 

Suatu terobosan dilakukan pada operasi kali ini. Dimana kegiatan hotwork naked flame atau pekerjaan pengelasan, pemotongan atau aktivitas lain yang menggunakan api atau menghasilkan percikan api, dilakukan secara bersamaan dengan kegiatan pengeboran.

Operasi simultan seperti ini baru pertama kali dilakukan di WK Mahakam sebagai upaya untuk mempersingkat durasi pekerjaan penyambungan sumur. Keberhasilan dimungkinkan setelah melalui analisa risiko yang mendalam dan spesifik sebagai hasil kolaborasi sejumlah divisi di PHM. (*)


Penulis : */Hendra

Disumbang 2 Sumur, Produksi Lapangan Bekapai Meningkat

Jumat, 28/06/2019

ISTIMEWA

Berita Terkait


Disumbang 2 Sumur, Produksi Lapangan Bekapai Meningkat

ISTIMEWA

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), selaku operator Wilayah Kerja (WK) Mahakam mengumumkan Lapangan Bekapai yang telah berproduksi lebih 40 tahun berhasil meningkatkan produksi gas dan minyak. Kedua  sumur itu, yakni BG-21 dan BG-22 menambah produksi gas sebanyak 12 MMscfd dan minyak sebanyak 3.550 BOPD.

General Manager PHM, John Anis mengatakan, peningkatan produksi sumur di Lapangan Bekapai yang sudah cukup tua merupakan kabar yang menggembirakan. 

"Semoga kedua sumur tersebut dapat bertahan dalam menyumbang produksi dari WK Mahakam," katanya melalui rilis yang diterima Koran Kaltim, Kamis kemarin (27/6/2019).

Pengeboran kedua sumur ini selesai pada 4 Mei 2019 lalu, yang dilanjutkan dengan pemasangan instalasi pipa, intervensi sumur untuk pengaturan zona produksi, dan fase pembersihan sumur secara bertahap.

Akhirnya pada 10 Juni 2019 sumur BG-21 mulai memproduksi gas sebesar 11 MMscfd dan minyak sejumlah 2.100 BOPD.  Sumur BG-22 menyusul menghasilkan gas sebesar 1 MMscfd dan minyak sebanyak 1.450 BOPD pada 18 Juni 2019. Sumur ini masih dalam fase ramp-up.

Dengan penambahan produksi dari kedua sumur baru ini, maka jumlah produksi rata-rata minyak di Lapangan Bekapai menjadi 8.203 BOPD dan produksi gas-nya menjadi 47,2 MMscfd.

Ia juga mengapresiasi kerjasama aktif dari semua pihak yang terlibat, dimulai dari Sub-surface,  Drilling, Well Intervention, Construction, Field Operation dan site Bekapai. "Termasuk dukungan dari SKK Migas dan PHI," pungkasnya. 

Suatu terobosan dilakukan pada operasi kali ini. Dimana kegiatan hotwork naked flame atau pekerjaan pengelasan, pemotongan atau aktivitas lain yang menggunakan api atau menghasilkan percikan api, dilakukan secara bersamaan dengan kegiatan pengeboran.

Operasi simultan seperti ini baru pertama kali dilakukan di WK Mahakam sebagai upaya untuk mempersingkat durasi pekerjaan penyambungan sumur. Keberhasilan dimungkinkan setelah melalui analisa risiko yang mendalam dan spesifik sebagai hasil kolaborasi sejumlah divisi di PHM. (*)


Penulis : */Hendra

 

Berita Terkait

PDI Perjuangan Yakin Edi Damansyah Masih Bisa Maju Pilkada Kukar

Pemkot Samarinda Kirim Bantuan ke Mahakam Ulu, Andi Harun Tegaskan Tak Biarkan Bupati dan Wakilnya Menanggung Beban Sendirian

Ledakan Smalter Sangasanga Akibat Aliran Pendingin Buangan Macet

Banjir Semakin Meluas, 42 Kampung di Mahakam Ulu Tergenang

Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Berakhir Ricuh, Enam Mahasiswa Terluka

Besok, Ustadz Abdul Somad jadi Khatib Salat Jumat dan Isi Tablik Akbar di Masjid Al Qadar Tenggarong

Banjir di Mahulu Sudah Setinggi Empat Meter, BPBD Kaltim Kerahkan Personel untuk Evakuasi

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Pj Gubernur Bakal Evaluasi BKT, KIP Kaltim Sebut Langkah yang Tepat

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.