Senin, 15/04/2019

Tujuh Bulan Lagi, Jembatan Kembar Kelar

Senin, 15/04/2019

Meski paket pekerjaan lama belum rampung, namun Pemprov sudah menyiapkan dana Rp 28 miliar untuk pekerjaan tambahan pada Jembatan Kembar ( Foto: @adi_balola//Photography)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Tujuh Bulan Lagi, Jembatan Kembar Kelar

Senin, 15/04/2019

logo

Meski paket pekerjaan lama belum rampung, namun Pemprov sudah menyiapkan dana Rp 28 miliar untuk pekerjaan tambahan pada Jembatan Kembar ( Foto: @adi_balola//Photography)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kaltim memastikan pembangunan Jembatan Mahakam IV atau Jembatan Kembar rampung Oktober 2019 mendatang. Namun, di luar pekerjaan utama yang didanai dengan metode pembiayaan tahun jamak  atau multi years contract (MYC), masih terdapat pekerjaan tambahan lain. 

Kepala Dinas PUPR Kaltim, M Taufik Fauzi menjelaskan, pekerjaan tersebut  adalah untuk kelengkapan jembatan seperti tiang sandaran jembatan (railing), lampu tematik, dan aspal jembatan. “Iya tambahan Rp 28 miliar, dianggarkan di APBD 2019,” ujarnya. 

Anggaran diperlukan membiayai pekerjaan uji beban sebagai prasyarat operasional jembatan. Jembatan dengan panjang bentang jembatan 220 meter, lebar 16,9 meter, dan tinggi clearance vertikal sepanjang 22 meter tersebut dibangun melalui dana APBD Kaltim, 2012 - 2013 senilai Rp 171 miliar. Lalu lanjutan pembangunan melalui MYC APBD Kaltim 2015-2018 sebesar Rp 253 miliar. Target untuk bisa dirampungkan Desember 2018, ternyata meleset jauh. Akhirnya diperpanjang hingga Oktober 2019, dengan tambahan biaya sebanyak Rp 28 miliar. Taufik sendiri, mengaku belum mengetahui siapa yang akan mengerjakan pekerjaan tambahan dimaksud. Pasalnya, saat ini masih dalam proses persiapan lelang. 

Yang pasti, pekerjaan tambahan didanai dan tidak masuk dalam kontrak yang sama pada proyek MYC dengan 3 kontraktor yang mengerjakan. “Kami selesaikan dulu semua, kemudian sampai dengan pada akhirnya diresmikan oleh Pak Gubernur (Isran Noor, Red) itu tugas kami. Kami selesaikan ini dulu, masing-masing kontraktor punya kesempatan masuk lagi. Lihat penawarannya, yang pasti ada hal-hal yang perlu dipertimbangkan,” sebut Taufik. (*)


Penulis: * / Rusdianto

Editor Aspian Nur

Tujuh Bulan Lagi, Jembatan Kembar Kelar

Senin, 15/04/2019

Meski paket pekerjaan lama belum rampung, namun Pemprov sudah menyiapkan dana Rp 28 miliar untuk pekerjaan tambahan pada Jembatan Kembar ( Foto: @adi_balola//Photography)

Berita Terkait


Tujuh Bulan Lagi, Jembatan Kembar Kelar

Meski paket pekerjaan lama belum rampung, namun Pemprov sudah menyiapkan dana Rp 28 miliar untuk pekerjaan tambahan pada Jembatan Kembar ( Foto: @adi_balola//Photography)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kaltim memastikan pembangunan Jembatan Mahakam IV atau Jembatan Kembar rampung Oktober 2019 mendatang. Namun, di luar pekerjaan utama yang didanai dengan metode pembiayaan tahun jamak  atau multi years contract (MYC), masih terdapat pekerjaan tambahan lain. 

Kepala Dinas PUPR Kaltim, M Taufik Fauzi menjelaskan, pekerjaan tersebut  adalah untuk kelengkapan jembatan seperti tiang sandaran jembatan (railing), lampu tematik, dan aspal jembatan. “Iya tambahan Rp 28 miliar, dianggarkan di APBD 2019,” ujarnya. 

Anggaran diperlukan membiayai pekerjaan uji beban sebagai prasyarat operasional jembatan. Jembatan dengan panjang bentang jembatan 220 meter, lebar 16,9 meter, dan tinggi clearance vertikal sepanjang 22 meter tersebut dibangun melalui dana APBD Kaltim, 2012 - 2013 senilai Rp 171 miliar. Lalu lanjutan pembangunan melalui MYC APBD Kaltim 2015-2018 sebesar Rp 253 miliar. Target untuk bisa dirampungkan Desember 2018, ternyata meleset jauh. Akhirnya diperpanjang hingga Oktober 2019, dengan tambahan biaya sebanyak Rp 28 miliar. Taufik sendiri, mengaku belum mengetahui siapa yang akan mengerjakan pekerjaan tambahan dimaksud. Pasalnya, saat ini masih dalam proses persiapan lelang. 

Yang pasti, pekerjaan tambahan didanai dan tidak masuk dalam kontrak yang sama pada proyek MYC dengan 3 kontraktor yang mengerjakan. “Kami selesaikan dulu semua, kemudian sampai dengan pada akhirnya diresmikan oleh Pak Gubernur (Isran Noor, Red) itu tugas kami. Kami selesaikan ini dulu, masing-masing kontraktor punya kesempatan masuk lagi. Lihat penawarannya, yang pasti ada hal-hal yang perlu dipertimbangkan,” sebut Taufik. (*)


Penulis: * / Rusdianto

Editor Aspian Nur

 

Berita Terkait

PDI Perjuangan Yakin Edi Damansyah Masih Bisa Maju Pilkada Kukar

Pemkot Samarinda Kirim Bantuan ke Mahakam Ulu, Andi Harun Tegaskan Tak Biarkan Bupati dan Wakilnya Menanggung Beban Sendirian

Ledakan Smalter Sangasanga Akibat Aliran Pendingin Buangan Macet

Banjir Semakin Meluas, 42 Kampung di Mahakam Ulu Tergenang

Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Berakhir Ricuh, Enam Mahasiswa Terluka

Besok, Ustadz Abdul Somad jadi Khatib Salat Jumat dan Isi Tablik Akbar di Masjid Al Qadar Tenggarong

Banjir di Mahulu Sudah Setinggi Empat Meter, BPBD Kaltim Kerahkan Personel untuk Evakuasi

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Pj Gubernur Bakal Evaluasi BKT, KIP Kaltim Sebut Langkah yang Tepat

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.