Rabu, 02/01/2019

PKS Tidak Bisa Pecat Wakil Gubernur

Rabu, 02/01/2019

Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

PKS Tidak Bisa Pecat Wakil Gubernur

Rabu, 02/01/2019

logo

Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi

SAMARINDA – Ketua Dewan Pembina PKS Kaltim yang juga Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi tegas menolak hadirnya kepengurusan baru PKS Kaltim yang dinakhodai Harun Al Rasyid menggantikan Masykur Sarmian. Tak cuma Masykur Sarmian, Sekretaris PKS Kaltim Sarwono juga diganti. Sarwono digantikan oleh Arif Kurniawan.

Pencopotan Masykur Sarmian terjadi, selasa (25/12).

“Saya menolak kepengurusan DPW PKS Kaltim yang baru,” tegas Hadi, Selasa (1/1).

Hadi mengaku sangat menyesalkan tindakan DPP PKS yang memecat Masykur Sarmian. “Kami akan berkirim surat ke DPP terkait putusan yang diambil. Karena terus terang akan berpengaruh terhadap perolehan suara PKS di Kaltim kalau ini sampai terjadi. Apalagi sebentar lagi akan menghadapi Pemilu 2019. Kalaupun nanti konsekwensinya yakni di pecat. Dan kami pun siap kalau harus terjadi,” katanya. 

“Selama 20 tahun saya menjadi pengurus PKS, dengan keputusan yang diambil oleh DPP kami menyayangkan dengan mengganti Masykur Sarmian. Tentu tidak kondusif dalam pemenangan PKS ke depan,” sambungnya.

Hadi mengaku sebab pemecatan tersebut sampai saat ini belum diketahui. Namun disebut-sebut pemecatan ini bagian dari bersih-bersih internal PKS, sebelum Kaltim, Bali, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Lampung, dan sejumlah daerah lain mengalami hal serupa.

“Kami menolak keputusan pemecatan Masykur Sarmian karena saya paham betul jejak Masykur yang kami nilai sukses membawa PKS di Kaltim. Sebenarnya sinyal pemecatan Masykur Sarmian sudah lama, dan saya tidak terkejut,” sebutnya. 

Hadi bahkan menegaskan kesiapannya jika nantinya dipecat dari partai yang telah membesarkan namanya itu. Bahkan Hadi mengaku posisinya sebagai Wagub tidak akan berpengaruh jika dipecat. “Dengan adanya peristiwa ini tidak ada yang terganggu, saya tetap jalan sebagai wagub. Mereka tidak bisa pecat saya sebagai wagub. Pecat saya sebagai Anggota PKS, silakan, wagub milik masyarakat Kaltim,” tandasnya.

Sebelumnya, Sebanyak 10 pengurus daerah PKS se-Kaltim secara tegas menolak pergantian kepengurusan PKS Kaltim. Mereka menilai pergantian tidak sesuai prosudur anggaran dasar, rumah tangga AD/ART PKS.

Ketua DPW PKS Kaltim Masykur Sarmian tanpa diketahui jelas alasannya tiba-tiba diganti Harun Al Rasyid yang saaat ini tercatat sebagai Caleg DPRD Kaltim Dapil 6 Kabupaten Berau, Kutim, dan Kota Bontang. Masykur Sarmian dalam struktur kepengurusan dipromosikan ke dalam jajaran kepengurusan DPP PKS Wilda Kalimantan.

Nyaris seluruh pengurus lama menilai pencopotan ini di luar kebiasaan PKS. Sebab, selama ini pergantian unsur pimpinan selalu melalui mekanisme pemilihan raya.

“Jadi dari 10 DPD PKS semua menolak pergantian kepengurusan DPW PKS Kaltim,” tegas Ketua DPD PKS Balikpapan Mulhadi di Kantor DPW PKS Kaltim, di Jalan AW Syahrani, Samarinda, Kamis (27/12). (sab)

PKS Tidak Bisa Pecat Wakil Gubernur

Rabu, 02/01/2019

Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi

Berita Terkait


PKS Tidak Bisa Pecat Wakil Gubernur

Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi

SAMARINDA – Ketua Dewan Pembina PKS Kaltim yang juga Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi tegas menolak hadirnya kepengurusan baru PKS Kaltim yang dinakhodai Harun Al Rasyid menggantikan Masykur Sarmian. Tak cuma Masykur Sarmian, Sekretaris PKS Kaltim Sarwono juga diganti. Sarwono digantikan oleh Arif Kurniawan.

Pencopotan Masykur Sarmian terjadi, selasa (25/12).

“Saya menolak kepengurusan DPW PKS Kaltim yang baru,” tegas Hadi, Selasa (1/1).

Hadi mengaku sangat menyesalkan tindakan DPP PKS yang memecat Masykur Sarmian. “Kami akan berkirim surat ke DPP terkait putusan yang diambil. Karena terus terang akan berpengaruh terhadap perolehan suara PKS di Kaltim kalau ini sampai terjadi. Apalagi sebentar lagi akan menghadapi Pemilu 2019. Kalaupun nanti konsekwensinya yakni di pecat. Dan kami pun siap kalau harus terjadi,” katanya. 

“Selama 20 tahun saya menjadi pengurus PKS, dengan keputusan yang diambil oleh DPP kami menyayangkan dengan mengganti Masykur Sarmian. Tentu tidak kondusif dalam pemenangan PKS ke depan,” sambungnya.

Hadi mengaku sebab pemecatan tersebut sampai saat ini belum diketahui. Namun disebut-sebut pemecatan ini bagian dari bersih-bersih internal PKS, sebelum Kaltim, Bali, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Lampung, dan sejumlah daerah lain mengalami hal serupa.

“Kami menolak keputusan pemecatan Masykur Sarmian karena saya paham betul jejak Masykur yang kami nilai sukses membawa PKS di Kaltim. Sebenarnya sinyal pemecatan Masykur Sarmian sudah lama, dan saya tidak terkejut,” sebutnya. 

Hadi bahkan menegaskan kesiapannya jika nantinya dipecat dari partai yang telah membesarkan namanya itu. Bahkan Hadi mengaku posisinya sebagai Wagub tidak akan berpengaruh jika dipecat. “Dengan adanya peristiwa ini tidak ada yang terganggu, saya tetap jalan sebagai wagub. Mereka tidak bisa pecat saya sebagai wagub. Pecat saya sebagai Anggota PKS, silakan, wagub milik masyarakat Kaltim,” tandasnya.

Sebelumnya, Sebanyak 10 pengurus daerah PKS se-Kaltim secara tegas menolak pergantian kepengurusan PKS Kaltim. Mereka menilai pergantian tidak sesuai prosudur anggaran dasar, rumah tangga AD/ART PKS.

Ketua DPW PKS Kaltim Masykur Sarmian tanpa diketahui jelas alasannya tiba-tiba diganti Harun Al Rasyid yang saaat ini tercatat sebagai Caleg DPRD Kaltim Dapil 6 Kabupaten Berau, Kutim, dan Kota Bontang. Masykur Sarmian dalam struktur kepengurusan dipromosikan ke dalam jajaran kepengurusan DPP PKS Wilda Kalimantan.

Nyaris seluruh pengurus lama menilai pencopotan ini di luar kebiasaan PKS. Sebab, selama ini pergantian unsur pimpinan selalu melalui mekanisme pemilihan raya.

“Jadi dari 10 DPD PKS semua menolak pergantian kepengurusan DPW PKS Kaltim,” tegas Ketua DPD PKS Balikpapan Mulhadi di Kantor DPW PKS Kaltim, di Jalan AW Syahrani, Samarinda, Kamis (27/12). (sab)

 

Berita Terkait

Pemkot Samarinda Kirim Bantuan ke Mahakam Ulu, Andi Harun Tegaskan Tak Biarkan Bupati dan Wakilnya Menanggung Beban Sendirian

Ledakan Smalter Sangasanga Akibat Aliran Pendingin Buangan Macet

Banjir Semakin Meluas, 42 Kampung di Mahakam Ulu Tergenang

Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Berakhir Ricuh, Enam Mahasiswa Terluka

Besok, Ustadz Abdul Somad jadi Khatib Salat Jumat dan Isi Tablik Akbar di Masjid Al Qadar Tenggarong

Banjir di Mahulu Sudah Setinggi Empat Meter, BPBD Kaltim Kerahkan Personel untuk Evakuasi

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Pj Gubernur Bakal Evaluasi BKT, KIP Kaltim Sebut Langkah yang Tepat

Niat Mencari Kijing Bersama Tiga Temannya, Remaja Lelaki Tewas Tenggelam di Kolam Kebun Warga di Loa Tebu

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.