Kamis, 07/06/2018

Musda KNPI Paser Ricuh

Kamis, 07/06/2018

GAGAL BERDAMAI: Sejumlah peserta Musda KNPI Paser berbuat ricuh. Padahal musda ini digelar untuk menyatukan dualisme kepemimpinan induk organisasi kepemudaan ini. ( Dwi Cahyo / korankaltim )

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Musda KNPI Paser Ricuh

Kamis, 07/06/2018

logo

GAGAL BERDAMAI: Sejumlah peserta Musda KNPI Paser berbuat ricuh. Padahal musda ini digelar untuk menyatukan dualisme kepemimpinan induk organisasi kepemudaan ini. ( Dwi Cahyo / korankaltim )

TANA PASER – Musyawarah Daerah (Musda) XIV Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Paser berakhir ricuh. Padahal, musda ini digadang-gadang menjadi ajang pemersatu dualisme kepengurusan induk organisasi di wilayah itu. 

Sebelumnya, dua ketua KNPI Paser Ashery Azmar dan M Nurung menyatakan tekadnya untuk mempersatukan KPNI kembali. Mereka bahkan menandatangani fakta integritas. 

Namun di tengah musda berlangsung, tiga kali kericuhan terjadi. Beberapa Organisasi Kepemudaan (OKP) bahkan walk out alis meninggalkan arena musda. 

Plt  Ketua KNPI Paser Muhammad Adnan mengatakan, tugas mereka telah selesai dan musda KNPI Paser diambil alih oleh provinsi. 

Keputusan itu, kata dia, diambil setelah tidak adanya jaminan keamanan dalam pelaksanaan musda. “Beberapa peserta musda juga menginginkan agar musda dilanjutkan di tingkat provinsi,” terangnya.

Ketua panitia, M Fadlul Khaliq mengatakan kericuhan kemarin merupakan proses yang harus dilalui untuk mempersatukan kembali KNPI Paser.  “Kejadian ini semoga bisa menjadi pelajaran berharga untuk kita semua,” ujarnya.

Fadlul berharap dengan diambilalih provinsi, musda KNPI nantinya bisa menghasilkan pemimpin induk organisasi kepemudaan di Paser serta tidak ada lagi dualisme kepemimpinan. (dc1217)

Musda KNPI Paser Ricuh

Kamis, 07/06/2018

GAGAL BERDAMAI: Sejumlah peserta Musda KNPI Paser berbuat ricuh. Padahal musda ini digelar untuk menyatukan dualisme kepemimpinan induk organisasi kepemudaan ini. ( Dwi Cahyo / korankaltim )

Berita Terkait


Musda KNPI Paser Ricuh

GAGAL BERDAMAI: Sejumlah peserta Musda KNPI Paser berbuat ricuh. Padahal musda ini digelar untuk menyatukan dualisme kepemimpinan induk organisasi kepemudaan ini. ( Dwi Cahyo / korankaltim )

TANA PASER – Musyawarah Daerah (Musda) XIV Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Paser berakhir ricuh. Padahal, musda ini digadang-gadang menjadi ajang pemersatu dualisme kepengurusan induk organisasi di wilayah itu. 

Sebelumnya, dua ketua KNPI Paser Ashery Azmar dan M Nurung menyatakan tekadnya untuk mempersatukan KPNI kembali. Mereka bahkan menandatangani fakta integritas. 

Namun di tengah musda berlangsung, tiga kali kericuhan terjadi. Beberapa Organisasi Kepemudaan (OKP) bahkan walk out alis meninggalkan arena musda. 

Plt  Ketua KNPI Paser Muhammad Adnan mengatakan, tugas mereka telah selesai dan musda KNPI Paser diambil alih oleh provinsi. 

Keputusan itu, kata dia, diambil setelah tidak adanya jaminan keamanan dalam pelaksanaan musda. “Beberapa peserta musda juga menginginkan agar musda dilanjutkan di tingkat provinsi,” terangnya.

Ketua panitia, M Fadlul Khaliq mengatakan kericuhan kemarin merupakan proses yang harus dilalui untuk mempersatukan kembali KNPI Paser.  “Kejadian ini semoga bisa menjadi pelajaran berharga untuk kita semua,” ujarnya.

Fadlul berharap dengan diambilalih provinsi, musda KNPI nantinya bisa menghasilkan pemimpin induk organisasi kepemudaan di Paser serta tidak ada lagi dualisme kepemimpinan. (dc1217)

 

Berita Terkait

Ledakan Smalter Sangasanga Akibat Aliran Pendingin Buangan Macet

Banjir Semakin Meluas, 42 Kampung di Mahakam Ulu Tergenang

Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Berakhir Ricuh, Enam Mahasiswa Terluka

Besok, Ustadz Abdul Somad jadi Khatib Salat Jumat dan Isi Tablik Akbar di Masjid Al Qadar Tenggarong

Banjir di Mahulu Sudah Setinggi Empat Meter, BPBD Kaltim Kerahkan Personel untuk Evakuasi

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Pj Gubernur Bakal Evaluasi BKT, KIP Kaltim Sebut Langkah yang Tepat

Niat Mencari Kijing Bersama Tiga Temannya, Remaja Lelaki Tewas Tenggelam di Kolam Kebun Warga di Loa Tebu

Gadis Tujuh Tahun di Bontang Tewas Tenggelam Saat Bermain Sepeda

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.