Selasa, 29/05/2018

Menteri Siapkan Tiga Sanksi Perusahaan tak Bayar THR

Selasa, 29/05/2018

Hanif Dhakiri

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Menteri Siapkan Tiga Sanksi Perusahaan tak Bayar THR

Selasa, 29/05/2018

logo

Hanif Dhakiri

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan menyiapkan tiga sanksi bagi perusahaan yang tidak melaksanakan pembayaran tunjangan hari raya (THR) kepada pekerjanya. THR wajib diberikan setiap perusahaan kepada pekerja/buruh paling lambat H-7 Lebaran sebesar uang gaji satu bulan sebagaimana tertuang dalam pasal 5 ayat (4) Permenaker Nomor 6 Tahun 2016 tentang THR.

Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri menjelaskan, perusahaan yang tidak melaksanakan kewajiban pembayaran THR akan dikenakan denda sebesar lima persen dari total THR. 

“Sanksi kedua adalah teguran tertulis dan sanksi ketiga berupa pembatasan kegiatan usaha,” katanya, Senin (28/5).

Posko Satgas dibentuk untuk mengawal pemberian THR dari pengusaha kepada pekerja/buruh dan mengantisipasi timbulnya keluhan dalam pelaksanaan pembayaran THR Keagamaan. Posko ini efektif bekerja melayani masyarakat mulai hari ini hingga 22 Juni 2018.

Menurut Hanif, Posko THR ini merupakan salah satu bagian satgas peduli Lebaran untuk memastikan pembayaran THR bisa berjalan lancar, tepat waktu, dan sesuai yang ditetapkan pemerintah. “Saya minta pemda, pemprov, pemkab, pemkot untuk menyiapkan Posko THR dalam rangka membantu fasilitasi pembayaran THR Tahun 2018,” katanya.

Dalam pengaduan atau pelaporan, Hanif menekankan pentingnya mencantumkan identitas pelapor secara jelas. Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, petugas kerap menemukan kesulitan untuk memverifiksi laporan yang masuk karena ada identitas yang tidak jelas. Dengan identitas yang jelas, petugas menjadi lebih mudah menemukan kontak pribadinya maupun pihak-pihak yang diperlukan untuk pendalaman dalam suatu kasus.

Posko Satgas THR ini tidak hanya menjadi sarana bagi pekerja/buruh mengadukan permasalahan THR, tetapi juga dapat menjadi rujukan perusahaan untuk berkonsultasi terkait pembayaran THR. “Pemerintah memfasilitasi posko (pengaduan), baik di pusat dan daerah, melalui dinas tenaga kerja seperti tahun-tahun sebelumnya. Jadi, kalau ada aduan mengenai pembayaran THR, terlambat, tidak dibayar, bisa diproses di posko itu,” ujar Hanif.

Masyarakat yang ingin mengadu bisa datang mengunjungi Posko Satgas THR yang bertempat di Lantai 1 Gedung B Pelayanan Terpadu Satu Atap (PTSA) kantor Kemenaker, Jalan Jendral Gatot Subroto Kavling 51, Jakarta Selatan. Atau menghubungi nomor 021 526 0488 Whatsapp 0822 4661 0100 dan e-mail: poskothr@kemnaker.go.id. (rol)

Menteri Siapkan Tiga Sanksi Perusahaan tak Bayar THR

Selasa, 29/05/2018

Hanif Dhakiri

Berita Terkait


Menteri Siapkan Tiga Sanksi Perusahaan tak Bayar THR

Hanif Dhakiri

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan menyiapkan tiga sanksi bagi perusahaan yang tidak melaksanakan pembayaran tunjangan hari raya (THR) kepada pekerjanya. THR wajib diberikan setiap perusahaan kepada pekerja/buruh paling lambat H-7 Lebaran sebesar uang gaji satu bulan sebagaimana tertuang dalam pasal 5 ayat (4) Permenaker Nomor 6 Tahun 2016 tentang THR.

Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri menjelaskan, perusahaan yang tidak melaksanakan kewajiban pembayaran THR akan dikenakan denda sebesar lima persen dari total THR. 

“Sanksi kedua adalah teguran tertulis dan sanksi ketiga berupa pembatasan kegiatan usaha,” katanya, Senin (28/5).

Posko Satgas dibentuk untuk mengawal pemberian THR dari pengusaha kepada pekerja/buruh dan mengantisipasi timbulnya keluhan dalam pelaksanaan pembayaran THR Keagamaan. Posko ini efektif bekerja melayani masyarakat mulai hari ini hingga 22 Juni 2018.

Menurut Hanif, Posko THR ini merupakan salah satu bagian satgas peduli Lebaran untuk memastikan pembayaran THR bisa berjalan lancar, tepat waktu, dan sesuai yang ditetapkan pemerintah. “Saya minta pemda, pemprov, pemkab, pemkot untuk menyiapkan Posko THR dalam rangka membantu fasilitasi pembayaran THR Tahun 2018,” katanya.

Dalam pengaduan atau pelaporan, Hanif menekankan pentingnya mencantumkan identitas pelapor secara jelas. Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, petugas kerap menemukan kesulitan untuk memverifiksi laporan yang masuk karena ada identitas yang tidak jelas. Dengan identitas yang jelas, petugas menjadi lebih mudah menemukan kontak pribadinya maupun pihak-pihak yang diperlukan untuk pendalaman dalam suatu kasus.

Posko Satgas THR ini tidak hanya menjadi sarana bagi pekerja/buruh mengadukan permasalahan THR, tetapi juga dapat menjadi rujukan perusahaan untuk berkonsultasi terkait pembayaran THR. “Pemerintah memfasilitasi posko (pengaduan), baik di pusat dan daerah, melalui dinas tenaga kerja seperti tahun-tahun sebelumnya. Jadi, kalau ada aduan mengenai pembayaran THR, terlambat, tidak dibayar, bisa diproses di posko itu,” ujar Hanif.

Masyarakat yang ingin mengadu bisa datang mengunjungi Posko Satgas THR yang bertempat di Lantai 1 Gedung B Pelayanan Terpadu Satu Atap (PTSA) kantor Kemenaker, Jalan Jendral Gatot Subroto Kavling 51, Jakarta Selatan. Atau menghubungi nomor 021 526 0488 Whatsapp 0822 4661 0100 dan e-mail: poskothr@kemnaker.go.id. (rol)

 

Berita Terkait

PDI Perjuangan Yakin Edi Damansyah Masih Bisa Maju Pilkada Kukar

Pemkot Samarinda Kirim Bantuan ke Mahakam Ulu, Andi Harun Tegaskan Tak Biarkan Bupati dan Wakilnya Menanggung Beban Sendirian

Ledakan Smalter Sangasanga Akibat Aliran Pendingin Buangan Macet

Banjir Semakin Meluas, 42 Kampung di Mahakam Ulu Tergenang

Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Berakhir Ricuh, Enam Mahasiswa Terluka

Besok, Ustadz Abdul Somad jadi Khatib Salat Jumat dan Isi Tablik Akbar di Masjid Al Qadar Tenggarong

Banjir di Mahulu Sudah Setinggi Empat Meter, BPBD Kaltim Kerahkan Personel untuk Evakuasi

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Pj Gubernur Bakal Evaluasi BKT, KIP Kaltim Sebut Langkah yang Tepat

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.