TENGGARONG – Sebanyak 480.170 surat suara untuk pemilihan Gubernur Kaltim (Pilgub) Kaltim 2018 ini sudah diterima Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Kartanegara pada Kamis (24/5) pukul 02.30 Wita dengan dikawal aparat kepolisian.

“Untuk surat suara sudah kami terima sebanyak 480.170, itu jumlah surat suara termasuk DPT (Daftar Pemilih Tetap, Red) plus 2,5 persen surat suara tambahan,” kata Komisioner KPU Kukar, Irwan.

Diketahui, jumlah DPT yang ditetapkan KPU Kukar awal Mei 2018 ini sebanyak 467.760 pemilih. Jika dihitung maka surat suara tambahan sebanyak 2,5 persen sebanyak 12.410 surat suara.

Namun jumlah ini bisa berkurang karena surat suara yang diterima masih akan disortir seperti kondisi gambar, robek dan noda pada surat suara. “Untuk saat ini, pernyortiran sudah dilaksanakan oleh 47 orang yang terdiri dari staf KPU dan dibantu adik-adik magang,” jelasnya.

Saat ini, kata dia, sudah sekitar 10 persen surat suara yang disortir oleh KPU. Meski demikian belum bisa dirincikan sudah berapa surat suara yang rusak. “Tapi dari hasil penyortiran itu, kita menemukan ada beberapa surat suara yang rusak dan ada noda tinta pada salah satu gambar paslon,” bebernya.

Hal ini disinyalir bisa menganggu perhitungan suara pada 27 Juni 2018 mendatang atau saat pencoblosan karena ada semacam model atau tanda digambar. “Beda jika tanda noda itu di luar gambar. Tapi kami akan koordinasikan dengan Bawaslu,” jelasnya.

Penyortiran surat suara ini sendiri dijadwalkan hingga tujuh hari atau 25 hingga 31 Mei mendatang. Selain surat suara, KPU juga menerima tinta dan pamflet braille untuk tunanetra.

Setelah penyortiran, lanjut Irwan, pendistribusian surat suara akan dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama dilaksanakan sebelum Idulfitri, yakni kotak dan bilik suara. Alasannya, perakitan kotak suara akan dilaksanakan di kecamatan.

Sedangkan untuk surat suara akan didistribukan H-10 sebelum pemungutan atau 27 Juni 2018. “Total ada  1.562 kotak suara yang didistribusikan, ini sesuai dengan jumlah TPS di Kukar,” terang Irwan. (ami)