Selasa, 22/05/2018

Kanopi Plaza Mulia Ambruk

Selasa, 22/05/2018

dor/kk

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Kanopi Plaza Mulia Ambruk

Selasa, 22/05/2018

logo

dor/kk

SAMARINDA – Hujan lebat disertai angin melanda Kota Tepian, Senin (21/5) sore. Banjir, sudah pasti. Tapi, peristiwa ambruknya kanopi salah satu pusat perbelanjaan di Samarinda, Plaza Mulia menghebohkan pengunjung. Pusat perbelanjaan ini terhitung baru dibanding sejumlah pusat perbelanjaan lainnya.

Hujan dan angin kencang diduga menjadi penyebab ambruknya kanopi Mall Plaza Mulia di Jalan Bhayangkara, Kecamatan Samarinda Kota sekitar pukul 17.00 WITA. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun sebuah mobil berwarna putih diduga  milik pengunjung mall, tertimpa material.

“Awalnya ada dua mobil di bawah, tapi yang kena satu saja,” kata Satpam Plaza Mulia yang enggan namanya di korankan. Ditanya mengenai penyebab ambruknya bangunan tersebut, petugas keamanan itu kemudian memilih bungkam.

Pantauan media ini, kanopi disanggah dua tiang. Kanopi bengkok karena tidak kuat menopang bagian ujungnya. 

Kanopi tersebut belum sepenuhnya roboh. Sehinga tampak cukup membahayakan bagi yang melintas di bawahnya. Areal di bawah knopi tersebut merupakan jalur tempat lintasan kendaraan pengunjung dan juga salah satu pintu masuk mall. Garis batas pun telah di pasang di sekitar lokasi agar tidak ada yang melintas di dibawah knopi yang mengalami kerusakan cukup parah itu.

Ketua DPRD Kaltim sekaligus pemilik pusat perbelanjaan Plaza Mulia, HM Syahrun menilai kejadian ini adalah musibah. Sesuai rencana, akan dilakukan perbaikan, Selasa (22/5) hari ini.

Menurut dia, atas kejadian itu aktifitas Plaza Mulia tak dihentikan seluruhnya. Alung menyatakan hanya areal itu saja yang ditutup karena membahayakan.

“Besok (hari ini) akan kami lakukan perbaikan,” kata Alung.

Senada dengan Alung, General Manager Plaza Mulia, El Fahmi Rabbani menyatakan sudah dirapatkan untuk mengganti kanopi yang roboh. “Kanopi Lobby B kami roboh, malam ini akan mulai kami lakukan langkah perbaikan dengan cara merobohkan kanpi tersebut,”

Rencananya, kanopi yang baru lebih minimalis dan dirancang tidak akan menampung beban air berlebihan agar tak roboh lagi.

Kejadian ini merupakan peringatan bagi warga Kota Tepian akan cuaca ekstrem. Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Samarinda, Sutrisno menjelaskan cuaca di Samarinda memasuki musim penghujan, dengan kategori ekstrem masih akan bertahan hingga akhir Mei.

“Samarinda khususnya, dan Kaltim umumnya kami prediksi awal kemarau ada di Juni. Untuk ke depan instensitas potensi hujan lebat masih ada,” ujarnya Senin (21/5).

Hujan yang mengguyur Kota Tepian, Senin, tercatat intensitas lebat ekstreme dengan ketebalan 101 milimeter, periode jam 16.15 sampai 18.00 Wita. 

Untuk itu, ia menghimbau agar masyarakat tetap waspada.

“Masyrakat yang tinggal di lereng yang kemiringan terjal, tetap waspada curah hujan tinggi potensi longsor karena tanah akan mengalami kejenuhan,” pungkasnya. 

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiagaan BPBD Samarinda, Irwan Kartono melaporkan banjir merendam nyaris seluruh ruas jalan. Banjir yang terjadi akibat intensitas curah hujan tinggi diperparah Sungai Mahakam yang sedang pasang.

Ia menyampaikan petugas di lapangan terus memantau kondisi titik banjir terparah. Bahkan, pemantauan dilakukan di Waduk Benanga. “Titik terparah banjir berada di Jalan Sidodamai,” terangnya. (dor/sab/rs/sn318)

Kanopi Plaza Mulia Ambruk

Selasa, 22/05/2018

dor/kk

Berita Terkait


Kanopi Plaza Mulia Ambruk

dor/kk

SAMARINDA – Hujan lebat disertai angin melanda Kota Tepian, Senin (21/5) sore. Banjir, sudah pasti. Tapi, peristiwa ambruknya kanopi salah satu pusat perbelanjaan di Samarinda, Plaza Mulia menghebohkan pengunjung. Pusat perbelanjaan ini terhitung baru dibanding sejumlah pusat perbelanjaan lainnya.

Hujan dan angin kencang diduga menjadi penyebab ambruknya kanopi Mall Plaza Mulia di Jalan Bhayangkara, Kecamatan Samarinda Kota sekitar pukul 17.00 WITA. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun sebuah mobil berwarna putih diduga  milik pengunjung mall, tertimpa material.

“Awalnya ada dua mobil di bawah, tapi yang kena satu saja,” kata Satpam Plaza Mulia yang enggan namanya di korankan. Ditanya mengenai penyebab ambruknya bangunan tersebut, petugas keamanan itu kemudian memilih bungkam.

Pantauan media ini, kanopi disanggah dua tiang. Kanopi bengkok karena tidak kuat menopang bagian ujungnya. 

Kanopi tersebut belum sepenuhnya roboh. Sehinga tampak cukup membahayakan bagi yang melintas di bawahnya. Areal di bawah knopi tersebut merupakan jalur tempat lintasan kendaraan pengunjung dan juga salah satu pintu masuk mall. Garis batas pun telah di pasang di sekitar lokasi agar tidak ada yang melintas di dibawah knopi yang mengalami kerusakan cukup parah itu.

Ketua DPRD Kaltim sekaligus pemilik pusat perbelanjaan Plaza Mulia, HM Syahrun menilai kejadian ini adalah musibah. Sesuai rencana, akan dilakukan perbaikan, Selasa (22/5) hari ini.

Menurut dia, atas kejadian itu aktifitas Plaza Mulia tak dihentikan seluruhnya. Alung menyatakan hanya areal itu saja yang ditutup karena membahayakan.

“Besok (hari ini) akan kami lakukan perbaikan,” kata Alung.

Senada dengan Alung, General Manager Plaza Mulia, El Fahmi Rabbani menyatakan sudah dirapatkan untuk mengganti kanopi yang roboh. “Kanopi Lobby B kami roboh, malam ini akan mulai kami lakukan langkah perbaikan dengan cara merobohkan kanpi tersebut,”

Rencananya, kanopi yang baru lebih minimalis dan dirancang tidak akan menampung beban air berlebihan agar tak roboh lagi.

Kejadian ini merupakan peringatan bagi warga Kota Tepian akan cuaca ekstrem. Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Samarinda, Sutrisno menjelaskan cuaca di Samarinda memasuki musim penghujan, dengan kategori ekstrem masih akan bertahan hingga akhir Mei.

“Samarinda khususnya, dan Kaltim umumnya kami prediksi awal kemarau ada di Juni. Untuk ke depan instensitas potensi hujan lebat masih ada,” ujarnya Senin (21/5).

Hujan yang mengguyur Kota Tepian, Senin, tercatat intensitas lebat ekstreme dengan ketebalan 101 milimeter, periode jam 16.15 sampai 18.00 Wita. 

Untuk itu, ia menghimbau agar masyarakat tetap waspada.

“Masyrakat yang tinggal di lereng yang kemiringan terjal, tetap waspada curah hujan tinggi potensi longsor karena tanah akan mengalami kejenuhan,” pungkasnya. 

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiagaan BPBD Samarinda, Irwan Kartono melaporkan banjir merendam nyaris seluruh ruas jalan. Banjir yang terjadi akibat intensitas curah hujan tinggi diperparah Sungai Mahakam yang sedang pasang.

Ia menyampaikan petugas di lapangan terus memantau kondisi titik banjir terparah. Bahkan, pemantauan dilakukan di Waduk Benanga. “Titik terparah banjir berada di Jalan Sidodamai,” terangnya. (dor/sab/rs/sn318)

 

Berita Terkait

Pemkot Samarinda Kirim Bantuan ke Mahakam Ulu, Andi Harun Tegaskan Tak Biarkan Bupati dan Wakilnya Menanggung Beban Sendirian

Ledakan Smalter Sangasanga Akibat Aliran Pendingin Buangan Macet

Banjir Semakin Meluas, 42 Kampung di Mahakam Ulu Tergenang

Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Berakhir Ricuh, Enam Mahasiswa Terluka

Besok, Ustadz Abdul Somad jadi Khatib Salat Jumat dan Isi Tablik Akbar di Masjid Al Qadar Tenggarong

Banjir di Mahulu Sudah Setinggi Empat Meter, BPBD Kaltim Kerahkan Personel untuk Evakuasi

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Pj Gubernur Bakal Evaluasi BKT, KIP Kaltim Sebut Langkah yang Tepat

Niat Mencari Kijing Bersama Tiga Temannya, Remaja Lelaki Tewas Tenggelam di Kolam Kebun Warga di Loa Tebu

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.